Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Tuesday, October 28, 2025

DBS Foundation & Dicoding Siap Cetak 70.000 Talenta Digital Muda Indonesia Lewat Coding Camp 2026

 


DBS Foundation & Dicoding Siap Cetak 70.000 Talenta Digital Muda Indonesia Lewat Coding Camp 2026

Investasi pada SDM Digital, Jalan Menuju Ekonomi Indonesia yang Tangguh dan Berdaya Saing Global

Jakarta, 28 Oktober 2025 — Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda, DBS Foundation bersama Dicoding Indonesia kembali meluncurkan program Coding Camp 2026 powered by DBS Foundation. Program ini menargetkan 70.000 peserta dari seluruh Indonesia, dengan tiga fokus pelatihan utama: Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan Full Stack Web Development.

Inisiatif yang telah memasuki tahun keempat ini menggandeng 10 universitas ternama di Indonesia — mulai dari Universitas Gadjah Mada hingga Institut Teknologi Del — untuk memperluas dampak dan menjangkau lebih banyak generasi muda. Melalui kolaborasi ini, pelajar vokasi, mahasiswa, perempuan, dan penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengasah keterampilan digital mereka.

“Program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan digital siswa SMK dan mendukung pembelajaran AI serta coding yang menjadi prioritas saat ini,” ujar Tatang Muttaqin, Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Layanan Khusus (PKPLK) Kemendikdasmen RI.

Sementara itu, Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata visi DBS Foundation melalui pilar Impact Beyond Banking.

“Kami percaya inklusi digital adalah kunci memperluas kesejahteraan dan peluang ekonomi bagi semua kalangan,” ujarnya.

💻 Coding Camp 2026: Membuka Akses dan Menciptakan Dampak Nyata

Pendaftaran program dibuka mulai 21 Oktober 2025 hingga 15 Januari 2026, menyasar mahasiswa, pelajar vokasi, hingga kelompok marjinal. Para peserta akan menjalani pelatihan terstruktur selama 900 jam (setara satu semester) dengan metode project-based learning.

Selain memperkuat kemampuan teknis di bidang AI, Data Science, dan Web Development, peserta juga mendapat pelatihan bahasa Inggris dan literasi keuangan, agar siap bersaing di pasar kerja global.

CEO Dicoding, Narenda Wicaksono, menambahkan,

“Kami ingin mencetak talenta digital yang kreatif, kolaboratif, dan solutif. Sejauh ini lebih dari 400 karya digital lahir dari program ini, membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu menciptakan solusi bagi masyarakat.”

Sejak diluncurkan pada 2023, Coding Camp powered by DBS Foundation telah menjangkau 177.000 peserta, termasuk 45.609 perempuan, 28.112 masyarakat marginal, 1.178 penyandang disabilitas, dan 7.526 tenaga pendidik.


 Investasi SDM Digital untuk Indonesia Emas 2045

Transformasi digital Indonesia kini bergerak cepat. Menurut laporan World Economic Forum (WEF, 2025), keterampilan di bidang AI dan analisis data menjadi kompetensi paling dibutuhkan di masa depan. Sementara itu, Peta Jalan Talenta Informatika Indonesia 2025 menunjukkan bahwa negeri ini masih kekurangan 23 juta tenaga kerja digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Dengan latar ini, program Coding Camp menjadi lebih dari sekadar pelatihan—ia adalah investasi jangka panjang dalam perekonomian nasional.
Beberapa korelasi pentingnya antara lain:

  1. Menopang pertumbuhan ekonomi digital nasional.
    Menurut Google, Temasek, dan Bain (2024), nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$90 miliar dan berpotensi menembus US$600 miliar pada 2030. Untuk menjaga momentum ini, pasokan talenta digital menjadi faktor kunci.

  2. Mendorong inklusi ekonomi dan pemerataan kesempatan kerja.
    Dengan menjangkau perempuan dan kelompok disabilitas, Coding Camp membantu membuka akses ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan — sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

  3. Mengurangi ketimpangan wilayah digital.
    Melalui kolaborasi lintas universitas dan platform daring Dicoding, pelatihan ini memperluas akses hingga daerah-daerah nonmetropolitan, membantu daerah tertinggal ikut menikmati peluang ekonomi digital.

  4. Meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.
    Talenta muda yang menguasai teknologi berbasis AI dan data sains akan menjadi tulang punggung produktivitas nasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dan teknologi di Asia Tenggara.

🌏 Dari Sumpah Pemuda ke Sumpah Digital: Membangun Indonesia Tangguh dan Berdaya Saing

Di era ketika teknologi menjadi penggerak utama ekonomi, Coding Camp 2026 menjadi simbol semangat gotong royong digital Indonesia — semangat untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama.
Kolaborasi antara DBS Foundation, Dicoding, dan dunia pendidikan bukan sekadar proyek sosial, melainkan pondasi ekonomi masa depan.

Seperti semangat para pemuda 1928 yang bersumpah untuk mempersatukan bangsa, pemuda masa kini memegang “sumpah digital” — untuk membangun negeri melalui keterampilan, inovasi, dan kolaborasi teknologi.


Referensi:

  • Siaran Pers: DBS Foundation & Dicoding Indonesia, 28 Oktober 2025.

  • World Economic Forum. (2025). Future of Jobs Report.

  • Kementerian Kominfo. (2025). Peta Jalan Talenta Informatika Indonesia 2025.

  • Google, Temasek, Bain & Co. (2024). e-Conomy SEA Report.

  • Bank Indonesia. (2025). Outlook Ekonomi Digital Indonesia 2025.



🖋️ Ditulis oleh Rin Muna
Penulis, pegiat literasi, dan pemerhati ekonomi kreatif.
Untuk artikel inspiratif lainnya, kunjungi: www.rinmuna.com

Saturday, October 25, 2025

MOTION: Ketika Gaya Hidup dan Ekonomi Bergerak Bersama di Jalan Raya

 


MOTION: Ketika Gaya Hidup dan Ekonomi Bergerak Bersama di Jalan Raya

Refleksi atas Motoplex in Action 2025 dan Semangat Mobilitas Ekonomi Baru Indonesia

Oleh Rin Muna | www.rinmuna.com


Ada sesuatu yang magis dari suara mesin yang menyala di pagi hari — bunyinya seperti irama perjalanan, memanggil orang untuk bergerak. Di tengah hiruk pikuk kota dan derasnya arus modernitas, roda dua selalu punya cerita tentang kebebasan, solidaritas, dan gaya hidup.

Pada 25 Oktober 2025, PT Piaggio Indonesia kembali menggelar MOTION: Motoplex in Action, bukan hanya di satu kota, tetapi sekaligus di Mataram, Samarinda, dan Makassar. Tiga kota yang mewakili denyut energi Indonesia Timur dan Tengah, di mana semangat otomotif, kreativitas, dan ekonomi lokal bertemu dalam satu panggung yang disebut mototainment — perpaduan antara motor, hiburan, dan gaya hidup.

Dengan konsep 3E (Experience, Entertainment, Empowerment), acara ini mengajak komunitas untuk lebih dari sekadar berkendara. Ada city ride yang menyatukan penggemar motor Italia dari berbagai kalangan, coaching clinic tentang perawatan dan gaya berkendara, hingga kolaborasi dengan brand lokal yang memberi sentuhan kreatif dan membangkitkan kebanggaan akan karya anak negeri.

Dari Jalan Raya ke Panggung Ekonomi Rakyat

Sejarah panjang Indonesia mencatat, sejak masa kolonial hingga awal kemerdekaan, motor adalah simbol mobilitas sosial — alat bagi rakyat untuk berpindah, berdagang, dan bekerja. Ketika ekonomi nasional mulai tumbuh di era 1970-an, motor menjadi kendaraan transformatif: murah, efisien, dan dekat dengan kehidupan masyarakat kecil.

Kini, motor bukan sekadar alat transportasi, tetapi telah berevolusi menjadi bagian dari gaya hidup, ekspresi diri, bahkan instrumen ekonomi kreatif. Acara seperti MOTION: Motoplex in Action tidak hanya menampilkan keindahan desain Italia dan adrenalin berkendara, tetapi juga menggambarkan ekonomi baru yang berpusat pada pengalaman (experience economy) — ekonomi yang tumbuh dari nilai emosional, interaksi sosial, dan kebersamaan komunitas.

Kolaborasi antara Piaggio Indonesia dan brand-brand lokal dalam MOTION juga mencerminkan pergeseran besar dalam paradigma ekonomi Indonesia: dari sekadar konsumsi menjadi ko-kreasi, dari industri berat menuju ekonomi kreatif berbasis komunitas.


🏍️ Mototainment dan Kebangkitan Ekonomi Daerah

Kehadiran MOTION di tiga kota — Mataram, Samarinda, dan Makassar — tidaklah kebetulan. Ketiganya adalah kota-kota yang menjadi poros ekonomi baru di luar Jawa. Di Samarinda, geliat industri UMKM dan pariwisata mulai bersanding dengan semangat digitalisasi. Di Mataram, kreativitas lokal berkembang pesat seiring tumbuhnya sektor pariwisata. Dan di Makassar, jaringan ekonomi maritim dan komunitas otomotifnya saling menguatkan.

Event otomotif yang dikemas dengan pendekatan gaya hidup seperti MOTION menjadi bentuk stimulus ekonomi mikro — menggerakkan sektor kuliner, fashion, dan pariwisata lokal. Ia menciptakan multiplier effect yang tidak selalu tercatat di statistik nasional, tapi nyata terasa di lapangan: hotel yang penuh, pedagang kecil yang laris, hingga seniman lokal yang mendapat ruang tampil.


💫 Membaca Arah Ekonomi Indonesia: Dari Konsumsi ke Koneksi

Jika kita melihat perjalanan ekonomi Indonesia dari masa lalu, pertumbuhan sering kali digerakkan oleh konsumsi — belanja besar-besaran dan pembangunan infrastruktur. Tapi masa depan menuntut sesuatu yang lebih: ekonomi berbasis hubungan (connection economy).

MOTION hadir sebagai cermin bahwa masyarakat kini mencari makna dalam aktivitas ekonomi mereka. Orang tak hanya ingin membeli, tapi ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu. Inilah alasan mengapa community-based brand experience seperti yang dibangun Piaggio lewat Motoplex begitu kuat dampaknya — ia membangun emosi dan loyalitas, bukan sekadar transaksi.

Seperti halnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang kini berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, kegiatan berbasis gaya hidup dan komunitas otomotif dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Dari bengkel kecil hingga industri merchandise lokal, semua mendapat percikan energi dari event seperti MOTION.


🕊️ Ketika Mesin dan Manusia Bergerak Bersama

Ada filosofi indah di balik suara mesin motor — ia tak akan berjalan tanpa keseimbangan. Begitu pula dengan ekonomi: ia tak bisa tumbuh hanya dengan kecepatan, tapi juga membutuhkan harmoni antara inovasi dan nilai kemanusiaan.

Apa yang dilakukan Piaggio Indonesia lewat MOTION adalah bentuk nyata dari keseimbangan itu. Sebuah ruang di mana mobilitas bertemu kreativitas, dan gaya hidup bertemu keberlanjutan ekonomi.

Jika dulu motor membawa rakyat Indonesia menuju pasar dan pabrik, kini motor membawa kita ke arah baru: menuju ruang sosial yang lebih inklusif, di mana ekonomi bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang rasa, identitas, dan kebersamaan.

Dan di setiap deru mesin Vespa yang melintas di sore hari, kita seolah mendengar bisikan masa depan: bahwa roda ekonomi Indonesia akan terus berputar, selama manusia masih mau bergerak — bersama, berkreasi, dan berbagi.


📚 Daftar Pustaka

  1. PT Piaggio Indonesia. (2025). Informasi Media – MOTION: Motoplex in Action Hadir di Tiga Kota Sekaligus! Nikmati Keseruan Otomotif dan Gaya Hidup Buat Weekend Kamu Lebih Seru. Jakarta: PT Piaggio Indonesia.

  2. Badan Pusat Statistik. (2024). Pertumbuhan Ekonomi Regional Indonesia 2015–2024.

  3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2025). Laporan Perkembangan Ekonomi Kreatif Nasional.

  4. Bank Indonesia. (2025). Tren Ekonomi Digital dan Konsumsi Domestik di Indonesia.

  5. Nugroho, A. (2023). Ekonomi Pengalaman dan Budaya Konsumsi di Era Digital. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Friday, October 24, 2025

Menata Ulang Makna Kemajuan: Ketika Keberlanjutan Menjadi Arah Baru Perekonomian Dunia

 


Menata Ulang Makna Kemajuan: Ketika Keberlanjutan Menjadi Arah Baru Perekonomian Dunia

Refleksi dari Lima Tren Pembiayaan Berkelanjutan yang Diumumkan Bank DBS Indonesia

Oleh Rin Muna | www.rinmuna.com


Pernahkah kita merenung bahwa di balik setiap berita tentang banjir, kekeringan, dan krisis pangan, tersimpan pesan yang lebih dalam: bumi sedang menagih tanggung jawab kita?
Kini, keberlanjutan bukan lagi wacana pinggiran, melainkan arah baru yang menentukan apakah perekonomian kita akan tumbuh dengan kokoh — atau rapuh di tengah guncangan iklim dan ketidakpastian global.

Dalam forum yang digelar pada 24 Oktober 2025, Helge Muenkel, Chief Sustainability Officer DBS Bank, mengungkapkan lima tren utama yang akan membentuk masa depan pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) dunia. Ia menegaskan bahwa sektor keuangan memiliki peran strategis dalam mempercepat transformasi menuju ekonomi rendah karbon, di mana keberhasilan tidak lagi diukur dari laba semata, tetapi juga dari dampak sosial dan ekologis yang diciptakan.

Dari Fosil ke Masa Depan: Transition Finance sebagai Jembatan Harapan

Indonesia telah lama hidup dari sumber daya alamnya — dari batubara, migas, hingga hasil hutan. Perekonomian negeri ini tumbuh pesat pada dekade 1970–1990-an berkat eksploitasi energi fosil, namun di balik itu muncul ketergantungan yang panjang terhadap sektor yang lambat bertransformasi.

Kini, konsep transition finance hadir sebagai jembatan di antara dua dunia: masa lalu yang berbasis eksploitasi dan masa depan yang menuntut keberlanjutan. Pendekatan ini mendukung sektor-sektor padat karbon untuk secara bertahap beralih menuju operasi yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan pertumbuhan sosial-ekonomi.

Bagi Indonesia, inilah fase penting menuju keseimbangan — bagaimana menurunkan emisi sambil tetap menjaga denyut ekonomi rakyat. Model pembiayaan transisi seperti ini membuka ruang bagi inovasi lokal: teknologi bersih, efisiensi energi, hingga wirausaha hijau yang tumbuh di daerah.

Inovasi Keuangan: Dari Karbon ke Nilai

Krisis iklim menuntut bukan hanya teknologi baru, tetapi juga cara berpikir baru tentang nilai ekonomi. Sistem carbon credit dan munculnya transition credit kini menjadi instrumen penting dalam mengalirkan modal ke proyek-proyek hijau yang nyata.

Langkah DBS Bank melalui pendirian Climate Impact X (CIX) — bursa karbon global bersama Temasek dan Singapore Exchange — merupakan bukti bahwa dunia keuangan bisa menjadi motor perubahan, bukan sekadar penonton. Di tangan lembaga keuangan progresif, pembiayaan bukan lagi sekadar menghitung angka, tapi juga menakar dampak bagi bumi.

Keberlanjutan Adalah Bisnis yang Baik

Di masa lalu, banyak yang mengira bahwa tanggung jawab lingkungan berarti menurunkan keuntungan. Namun data dan kenyataan kini berkata lain. Perusahaan yang menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terbukti lebih tangguh menghadapi gejolak ekonomi global.

Helge Muenkel menyebut bahwa keberlanjutan bukan lagi “biaya tambahan”, tetapi investasi masa depan. Dalam bahasa sederhana: kita tidak kehilangan apa-apa dengan menjaga bumi, justru kita kehilangan segalanya jika mengabaikannya.

Melindungi Alam = Melindungi Perekonomian

Indonesia, dengan 20 persen hutan mangrove dunia dan keanekaragaman hayati luar biasa, memegang kunci penting dalam Nature-Based Solutions (NBS). Proyek restorasi mangrove dan rehabilitasi lahan gambut bukan hanya proyek lingkungan, tetapi juga sumber daya ekonomi baru yang mampu menciptakan lapangan kerja, melindungi pesisir, dan mengurangi kerugian akibat bencana.

Jika di masa lalu pembangunan selalu diukur dari seberapa banyak kita menebang hutan, maka masa depan harus diukur dari seberapa banyak kita menumbuhkan kembali kehidupan.
Dalam hal ini, menjaga alam berarti menjaga neraca ekonomi bangsa — bukan hanya hari ini, tapi untuk generasi berikutnya.

Kolaborasi Adalah Kunci

Transformasi hijau tidak bisa dilakukan sendirian. DBS Indonesia, lewat kolaborasi lintas sektor dengan ADB, IFC, dan Karian Water Services, telah menunjukkan bagaimana model blended finance bisa menghadirkan air bersih bagi jutaan penduduk di Jakarta dan Tangerang.

Kolaborasi seperti ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan dapat membentuk ekosistem ekonomi hijau yang inklusif.


Menyambung Sejarah, Menyongsong Masa Depan

Jika kita menoleh ke belakang, ekonomi Indonesia pernah berakar kuat pada kekayaan alam dan industri ekstraktif. Namun, pola itu sudah tidak relevan untuk menghadapi masa depan yang ditandai oleh krisis iklim dan disrupsi teknologi.

Kini arah ekonomi dunia mulai bergeser: dari kapitalisme eksploitasi menuju ekonomi regeneratif, di mana alam, manusia, dan modal bergerak seirama.
Ke depan, pembiayaan hijau dan model ekonomi rendah karbon akan menjadi motor baru pertumbuhan nasional — bukan hanya untuk mencapai Net Zero Emission 2060, tetapi juga untuk membangun ekonomi yang lebih tangguh, adil, dan manusiawi.

Sebagaimana kata Helge Muenkel, “Kita perlu mengubah cara pandang terhadap kemajuan — dari sekadar mengejar pertumbuhan jangka pendek menjadi menciptakan kesejahteraan jangka panjang bagi manusia dan alam.”
Itulah arah baru perekonomian Indonesia — bukan lagi hanya besar di angka, tapi juga bijak dalam makna.


📚 Daftar Pustaka:

  1. DBS Bank Indonesia. (2025). Chief Sustainability Officer Bank DBS Ungkap 5 Tren yang Membentuk Arah Sustainable Financing Saat Ini. Siaran Pers, 24 Oktober 2025.

  2. PwC Global. (2024). Centre for Nature Positive Business Report.

  3. World Benchmarking Alliance. (2022). Nature Benchmark Press Release.

  4. Corporate Governance Institute. (2025). Companies with Good ESG Perform Better.

  5. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2025). Laporan Keuangan Berkelanjutan Nasional.

  6. Bank Indonesia. (2025). Outlook Ekonomi Hijau dan Pembiayaan Berkelanjutan Indonesia.

Thursday, August 14, 2025

Saat Ilmu Dijadikan Ladang Bisnis

Saat Ilmu Dijadikan Ladang Bisnis




Halo, sahabat pembaca! Jumpa lagi di sudut curhat saya. Kali ini tentang sesuatu yang bikin hati runyam, yakni tentang pendidikan.
Pendidikan yang mestinya jadi ladang cahaya, kini terlalu banyak dijadikan ladang bisnis. Rasanya, ada yang tak beres ketika ilmu melayang diiringi suara jeritan dompet para orang tua. 


Pendidikan mulai tergoda nilai ekonomis. Konsep sekolah dan kampus seakan jadi produk premium. 
Seberapa sering kita dengar fasilitas mewah, branding ciamik, tapi kandungan pendidikan menguap? Komersialisasi kini begitu kuat, hingga siswa dianggap sebagai pelanggan. Padahal mereka sedang haus ilmu, bukan bayar mahal buat prestise.

Universitas yang berstatus PTN-BH pun tak lepas dari sentuhan korporat. Kadang bahkan menyediakan restoran cepat saji di kampus! Pendidikan dibentuk bukan untuk membentuk karakter, tapi menjadi ajang bisnis semata.

Apakah biaya pendidikan yang melambung tinggi sebanding dengan kualitas pendidikannya? 

Menurut BPS, biaya pendidikan di Indonesia naik 10–15% tiap tahun. Jalur mandiri PTN, uang pangkalnya bisa ratusan juta. Sementara APBN mengalokasikan sekitar Rp 600 triliun untuk pendidikan, tetap saja biaya siswa semakin tinggi. Ironisnya, akses berkualitas justru terampas dari mereka yang tidak mampu.

Bahkan ada yang bilang:

“Sekolah swasta bisa tutup pendaftaran dalam sebulan meski uang masuknya puluhan juta.”
Ini bukti bahwa orang tua rela bayar mahal demi persepsi kualitas, walau belum tentu sebanding.

Ketika biaya pendidikan menjadi tinggi, citra pendidikan inklusif langsung suram. UUD 1945 menegaskan pendidikan adalah hak setiap warga negara, dan wajib dijamin oleh pemerintah. Tapi realita sehari-hari, ruang belajar malah dibagi atas mereka yang mampu dan yang tidak. Generasi miskin mulai terpinggirkan.

DPR pernah menyoroti bahwa hampir 40% dari lebih 4.000 perguruan tinggi di Indonesia memiliki akreditasi C atau bahkan tidak terakreditasi sama sekali. Banyak kampus ini “bertahan” semata karena celah birokrasi dan minimnya peraturan.

Akademik Tergilas Tekanan Finansial. Mahasiswa kerap merasa kampus pentingkan ranking dan uang masuk daripada riset yang berdampak nyata. Sponsor dan donor lebih mengikat kampus secara finansial daripada mendorong ilmu untuk masyarakat. Menteri seakan melihat universitas seperti perusahaan yang harus “untung”, bukan lagi lembaga pencetak pelita bangsa.

Komite sekolah, yang seharusnya sebagai pengawal kebijakan, malah banyak yang melempem. Bahkan terlibat dalam praktik pungli dan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Buku ajar juga dijadikan bisnis: guru dapat rabat 30–40% atas penjualan buku ke siswa!


Suara dari Netizen, setengah tersenyum, setengah kecewa. 

Curhat netizen di Reddit menggambarkan realitas pahit:

“Don’t expect anything from a public school… that’s why rich Indonesia parents send their kids to private school…”
Ini tentang kondisi sekolah negeri yang membuat orang tua berpaling ke swasta demi masa depan anak.

“Sekitar 90% lulusan S1 di Indonesia kualitasnya cuma setara anak SMK. Sarjana itu harusnya orang pandai, bukan sekedar diwisuda.”

Kritik tajam terhadap kualitas pendidikan jadi “gimmick diploma”.

Lalu, apa yang Bisa Dilakukan?
Kita bisa melakukan beberapa perubahan-perubahan baik secara sosial maupun politik. 

1. Reformasi Kebijakan Pendidikan. 
Dorong kebijakan yang menekankan akses adil, kurikulum bergizi, bukan sekadar branding atau bisnis.

2. Alokasi Anggaran Lebih Realistis & Transparan. 
Dengan APBN yang besar, pemerintah harus mampu menurunkan beban biaya bagi siswa, bukan malah melepas tanggung jawab ke sektor swasta.

3. Aturan Kuat & Pengawasan Ketat. 
Bebaskan pendidikan dari pungli, KKN, dan komersialisasi—melalui regulasi dan penegakan hukum.

4. Bangun Kesadaran Masyarakat. 
Pendidikan adalah hak, bukan barang dagangan. Sebarkan pemikiran ini agar orang tua memilih berdasarkan substansi, bukan label mahal.

5. Dorong Pendidikan Berbasis Riset & Karakter. 
Bukan hanya soal nilai, tapi soal bagaimana pendidikan menumbuhkan pemikiran kritis, jiwa wirausaha yang etis, dan rasa kemanusiaan.


Pendidikan sejatinya adalah jendela dunia, bukan kasir yang menunggu duit. Jika kita biarkan obesitas komersial ini membesar, maka masa depan bangsa yang menjadi generasi penerus kita akan tereduksi jadi statistik pendapatan, bukan cahaya pelita bangsa.

Mari kita bangkit, menyuarakan agar ilmu tetap suci, akses tetap adil, dan generasi kita tetap memandang dunia dengan rasa ingin tahu, bukan malu menatap harga mahal. Pendidikan bukan untuk dijual, tapi untuk disemai dengan kasih dan tanggung jawab.


Salam Literasi, 

Rin Muna


Thursday, June 19, 2025

Malam Pertama Jadi Indah dan Berkesan Karena Ini.

 


Malam Pertama Jadi Indah dan Berkesan Karena Ini 


Tidak hanya soal “yang pertama,” malam pertama romantis adalah kisah dua hati yang menemukan iramanya—lewat detail kecil dan kesiapan dari tubuh serta pikiran. Semua orang menginginkan malam pertama bisa menjadi momen yang romantis dan berkesan. Tentunya, tidak sekedar tidur bersama. Malam pertama bisa dimulai dengan indah karena persiapan  yang matang dan pengetahuan tentang keindahan seksual yang baik dan benar.

Buat kamu yang belum menikah dan ingin menikah, tema yang satu ini sangat cocok  untuk dijadikan referensi supaya malam pertama bersama pasanganmu bisa menjadi indah dan berkesan. Kalau belum menikah, jangan dipraktikan dulu, ya! Karena pasangan yang sangat kamu cintai hari ini, belum tentu memiliki keberanian untuk menjadikanmu sebagai suami/istri, atau belum tentu menjadi jodohmu meski kamu sudah menggenggamnya dengan sangat erat.

Yuk, simak tips di bawah ini supaya kamu bisa menciptakan suasana malam pertama yang mengesankan!

1. Rilekskan Pikiran & Tubuh

Rasa cemas adalah musuh utama. HelloSehat mencatat, stres dan kekhawatiran dapat membuat otot Miss V kaku dan mengganggu proses penetrasi pertama hellosehat . Sesi meditasi ringan sebelum tidur, mandi hangat, atau sekadar obrolan menenangkan sangat membantu menghilangkan gugup.

2. Rahasia Foreplay: Lebih dari Sekadar Pemanasan

Foreplay bukan sekadar aksesoris, tapi fondasi agar tubuh siap menerima. HelloSehat merekomendasikan 10–15 menit foreplay lewat ciuman, belaian, atau kata-kata manis agar pelumasan alami terjadi. Secara ilmiah, foreplay meningkatkan aliran darah ke organ genital dan membangkitkan gairah secara fisik dan emosional .

3. Pelumas: Sang Penyelamat Kenyamanan

Karena lubrikasi alami bisa kurang, pakai pelumas berbasis air. Ini membantu mengurangi gesekan dan rasa sakit saat penetrasi. HelloSehat menekankan bahan dasar air agar minim risiko iritasi, terutama untuk pengguna yang rentan infeksi.

4. Stimulasi Klitoral: Tingkatkan Kesempatan Orgasme

Penetrasi saja tidak cukup untuk banyak wanita mencapai klimaks—klitoris adalah pusat kenikmatan utama. Penelitian menunjukkan hanya 25–30 % wanita yang orgasme hanya dari penetrasi, sementara stimulasi klitoral meningkatkan kemungkinan orgasme psychologytoday.com. Pendekatan foreplay yang inklusif dan menjajal zona sensitif penting sekali.

5. Komunikasi: Kunci Keintiman & Kenyamanan

Diskusi ringan seperti “sakit di sini ya?” atau “pelan sedikit dong” membantu menciptakan rasa aman dan diterima. HelloSehat menambahkan, komunikasi membantu memperkuat ikatan emosional. Hal ini sejalan dengan penelitian pillow talk—percakapan hangat setelah intim meningkatkan ikatan dan kepuasan hubungan.

6. Menjaga Mood dan Setting

Suasana malam pertama bisa makin mengesankan dengan suasana yang mendukung—lampu redup, aroma lembut, musik tenang. Sumber seperti Bonobology menyarankan untuk menyesuaikan ekspektasi, memupuk fantasi yang realistis, dan menjaga mood agar tidak hambar bonobology.com.

7. Perhatian Setelahnya: Pelengkap Keintiman

Setelah inti, jangan lupa membangun momen pelukan, cuddling, bahkan ngobrol sambil santai. Ini memunculkan hormon oksitosin yang memperkuat koneksi emosionalHelloSehat juga menyarankan untuk minum air, buang air kecil, dan bersihkan diri supaya kesehatan tetap terjaga.


Malam pertama jadi istimewa bukan karena ritualnya, tapi karena kehadiran penuh (mental, emosional, dan fisik). Ketika dua orang saling mendukung lewat ketenangan, stimulasi lembut, komunikasi, suasana, dan perawatan, maka malam itu bukan hanya “pertama”, tapi juga momen yang terkenang abadi.



Referensi:

  • HelloSehat: tips malam pertama, pelumas, foreplay & kebersihan 

  • Psychology Today: stimulasi klitoral & orgasme 

  • Bonobology: membangun ekspektasi & mood 

  • Wikipedia Pillow talk & Foreplay 


Saturday, October 5, 2024

Penulis Pengendali Moral Bangsa

 




Zaman semakin maju, tapi kualitas moral manusia semakin mundur. Banyak penyimpangan sosial yang saat ini dianggap normal. Kenapa? Apa pengaruh terbesarnya dan bagaimana dampak yang timbul dari normalisasi penyimpangan sosial?

Bicara tentang moral, tentunya kita akan membicarakan tentang pedoman hidup seseorang. Tentang perbuatan baik yang harus dilakukan dan perbuatan buruk yang harus ditinggalkan. Moral, satu kata yang terlihat sepele, semu, tidak bisa disentuh, tetapi memiliki pengaruh besar bagi kehidupan. Sayangnya, moral yang seharusnya semakin baik seiring dengan perkembangan zaman, justru semakin menurun, bahkan bisa dibilang jeblok.

Moral memiliki tatanan penting dalam menjalankan roda kehidupan manusia. Oleh karenanya, orang-orang penting harus memiliki moral yang baik, supaya seluruh dunia bisa menjadi lebih baik. Tetapi hal ini tidak bisa terjadi karena kerusakan moral terjadi secara global di seluruh dunia. Bahkan, orang-orang yang duduk di kursi penguasa tertinggi, memiliki kualitas moral yang buruk. Indikatornya ialah terjadinya banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam sebuah negara.

Ketika sebuah bangsa memiliki pemimpin bermoral buruk, maka bangsa tersebut akan mudah hancur tanpa berperang dengan negara lain. Artinya, pemimpin yang tidak bermoral sedang menghancurkan masa depan bangsanya sendiri.

Contoh kasus yang marak terjadi ialah perang argumentasi antar pemimpin hingga pemimpin negara yang tidak beretika dalam berkomentar dan dianggap sebagai hal lumrah oleh para pendukungnya. Bukankah hal ini menjadi sumber utama rusaknya moral bangsa? Tapi semua seolah dianggap wajar hingga menjadi panutan negatif bagi rakyatnya.

Ditambah lagi dengan literatur buruk yang tertulis abadi untuk masa depan. Kenapa aku bilang buruk? Karena ada banyak penulis nakal yang melahirkan tulisan-tulisan bakal. Tulisan nakal  melahirkan penyimpangan sosial yang dinormalisasi. Terlebih, tulisan zaman sekarang adalah tulisan yang sangat mudah diakses oleh semua kalangan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kalau kita akan bertemu dengan tulisan-tulisan nakal yang memengaruhi pola pikir dan aktivitas sosial manusia.

Kita bisa mengambil contoh dan pelajaran dari kasus skandal video syur antara guru dan murid di Gorontalo pada tahun 2024. Hubungan terlarang antara siswi SMA dan gurunya itu kerap menjadi bahan bacaan yang disajikan oleh penulis di sebuah platform baca online. Beberapa penulis memilih untuk menormalisasi penyimpangan sosial dengan menjadikannya tokoh utama. Tokoh utama yang melakukan perbuatan buruk ditulis sebagai hal yang normal, bahkan mendapat dukungan penuh dari penulisnya dengan dalih menyajikan cerita dari sudut pandang yang berbeda.

Semakin maraknya tulisan-tulisan yang melibatkan siswa-siswa sekolah dengan konten dewasa di dalamnya, tentunya akan memengaruhi pemikiran dan perilaku sosial di masyarakat. Terlebih, hal-hal negatif yang beredar di media sosial justru menjadi konten yang “viral” dan dikejar oleh banyak orang demi sebuah kepopuleran.

Maraknya konten negatif yang viral adalah indikator perilaku masyarakat sebagai target market atau pasar atas konten tersebut. Ketika konten negatif yang viral, artinya selera mayoritas masyarakat ialah konten-konten yang negatif. Sehingga, konten positif kerap tenggelam dan tidak menjadi perhatian masyarakat.

Konten negatif tidak hanya dalam bentuk foto dan video di media sosial. Platform menulis yang pengkaryanya dianggap sebagai seseorang yang melek literasi dan memiliki intelektual tinggi, ternyata juga banyak yang menyajikan konten-konten negatif. Konten negatif dalam bentuk narasi panjang atau novel juga menjadi salah satu selera tertinggi masyarakat. Artinya, pola pikir dan selera masyarakat atas konten-konten negatif sudah menjadi makanan sehari-hari dan dianggap wajar.

Konten berupa tulisan adalah sumber utama dari segala konten-konten yang beredar. Sebelum menjadi sebuah video yang menarik, tentunya seseorang harus memiliki kemampuan untuk menulis dan mengolah informasi tersebut. Foto dan video, merupakan hasil dari sebuah literatur. Ketika literatur baik, maka kualitas foto, video, dan film akan sebaik literatur di suatu negara.

Baik konten tulisan maupun video, semuanya bisa dikendalikan oleh penulis. Karya-karya seorang penulis, akan menjadi sebuah panutan (role model) bagi banyak penikmatnya. Penikmat yang hari ini membaca atau menonton, mungkin akan melahirkan sebuah karya yang mirip atau bahkan sama dengan karya-karya yang mereka nikmati sebelumnya. Di sinilah, peran penting seorang penulis dalam mengendalikan moral bangsa. Penulis yang menyuguhkan karya-karya bermoral baik, tentunya akan menghasilkan pembaca yang bermoral baik pula.

Dalam beberapa kesempatan, aku berkeliling ke toko buku. Mencari buku-buku tentang etika dan moral. Sayang, aku tidak menemukannya. Seingatku, aku pernah membaca buku tentang etika kepenulisan saat aku masih kecil. Bahkan, di sekolah diajari tentang “Budi Pekerti” yang membuat terbiasa mengenal baik-buruk suatu keadaan atau peristiwa.

Siapa orang paling berkuasa yang bisa mengendalikan beredarnya buku-buku di masyarakat? Ya, pemerintah. Ketika pemerintah mengeluarkan program peluncuran buku-buku tentang etika dan moral dengan jumlah yang banyak, tentunya akan memengaruhi pasar dan pola pikir pembacanya. Sayangnya, pemerintahan saat ini justru khawatir jika rakyatnya terlalu pandai dan bermoral baik. Karena mereka tidak akan bisa menyetel rakyat untuk membuat kekuasaan mereka abadi dan penyimpangan yang mereka lakukan dianggap wajar oleh masyarakat.

Menormalisasi sebuah penyimpangan sosial, akan melahirkan kebiasaan korupsi, kolusi, nepotisme, dan lain-lain. Setelah mengamati perubahan sosial selama beberapa tahun belakangan ini, sumber pengendali moral terbesar adalah pada naskah kepenulisan. Saat ini, kualitas naskah kepenulisan sangat menurun drastis secara konteks. Penulis yang memilih di jalur yang benar, tidak mendapatkan atensi dari masyarakat banyak. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki tingkat intelektual tinggi yang membacanya karena mereka sudah pandai memilah dan memilih bahan bacaan.

Selera mayoritas masyarakat adalah gambaran besar tentang karakter sebuah bangsa. Kita tidak bisa mengendalikan sepenuhnya dan mengubahnya dalam waktu singkat. Tapi, kita bisa mengupayakannya dengan mengendalikan beredarnya naskah-naskah buku yang tidak baik dan bermoral. Saat ini, banyak buku dewasa yang dijual bebas, bahkan bisa dibaca secara gratis. Aku lebih setuju ketika buku-buku dewasa itu bisa dikurasi secara ketat agar tidak sembarang orang bisa menuliskan adegan-adegan dewasa secara eksplisit. Buku-buku dewasa dengan konten-konten berbahaya juga seharusnya diberikan akses khusus atau diberikan tarif harga tinggi agar tidak dibaca oleh anak-anak remaja. Hal ini, tentunya menjadi upaya yang baik untuk mengendalikan moral masyarakat.

Mungkinkah kita akan membiarkan anak-anak kita yang hari ini belum lahir, mengalami kerusakan moral pada 20 tahun mendatang karena literature tentang etika, moral, dan tata krama sudah sangat langka. Dari mana anak-anak kita akan belajar tentang begitu indahnya masa depan, jika yang kita suguhkan adalah kehancuran?

Untuk para penulis pemula, jika ingin memutuskan menjadi penulis, maka jadilah penulis yang baik untuk masa depan. Semua tulisan bertujuan untuk memengaruhi pola pikir manusia. Maka, hadirkanlah tulisan-tulisan yang memberikan pengaruh positif pada dunia.Karena kita tidak punya cara lain untuk mengendalikan moral bangsa selain dari sisi agama, satu-satunya harapan adalah para penulis masa depan.

 

 

 

 

 

 

 

BIODATA PENULIS




Namaku Walrina, biasa dipanggil Rin Muna. Aku memiliki 2 nama pena, yakni  Vella Nine (khusus karya novel) dan Rin Muna. Aku lahir pada tanggal 09 November 1991 di pondok kecil yang menjadi rumah tinggal kedua orang tuaku. Sekolah di SDN 038 Samboja, SMP Negeri 15 Balikpapan dan SMA Negeri 06 Balikpapan. Saat ini masih menempuh pendidikan Sastra Inggris di Universitas Terbuka. Aku sangat suka menulis novel panjang dengan ratusan atau ribuan episode.

Pada 18 Februari 2018, aku mendirikan Taman Bacaan Masyarakat Bunga Kertas. Sekarang telah berubah menjadi Yayasan Rumah Literasi Kreatif yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.

 

 


Beberapa karya yang telah aku tulis:

1.      20 Buku Antologi Puisi, Cerpen, Esai, dan Dongeng terbitan FAM Publishing

2.      Buku Novel "Perfect Hero" - Novelindo Publishing, 2022

3.      Buku Novel "I am Here, Mr. Rich" - Novelindo Publishing, 2022

4.      Then Love by Vella Nine - Novelme, 2019

5.      Perfect Hero by Vella Nine - Novelme, 2020 [1.373.366 kata]

6.      Perfect Hero Seri 1 versi cetak by Vella Nine - Novelindo Publishing, 2022

7.      Perfect Hero 2 by Vella Nine - Novelme, 2021 [ 572.955 kata] 

8.      Shaum Me by Vella Nine - Novelme, 2021

9.      I am Here, Mr. Rich by Vella Nine - Novelme, 2022 [410.769 kata]

10.  I am Here, Mr. Rich Seri 1 versi cetak by Vella Nine - Novelindo Publishing, 2022

11.  Menikahi Lelaki Brengsek by Vella Nine

12.  Suami untuk Istri by Vella Nine - Fizzo, 2022 [ 617.400 kata]

13.  Assalamualaikum, Ya Habib by Vella Nine - Fizzo 2022

14.  Mrs. Rose & Mr. Rich by Vella Nine - Fizzo, 2023

15.  Catch Me Mr. Ghevin by Vella Nine – Fizzo, 2023

16.  Magang 90 Hari by Vella Nine – Fizzo, 2023

17.  The Cakra by Vella Nine – Fizzo, 2024

18.  Semua karya di dalam blog pribadi www.rinmuna.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tuesday, May 21, 2024

Pelatihan Fardu Kifayah Desa Beringin Agung Tahun 2024




Fardu Kifayah, kata yang sederhana tapi syarat akan makna. Fardu Kifayah merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim. 
Fardu Kifayah merupakan suatu kewajiban keagamaan yang jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang, maka sebagian yang lain sudah terbebas dari dosa, tetapi kalau tidak ada satu pun yang melaksanakannya, maka semua berdosa. Contohnya ialah shalat jenazah.

Sebagai umat muslim yang akan menghadapi kepastian akan kematian, sudah seharusnya memiliki ilmu tentang tata cara memandikan jenazah. Sebab, orang yang wajib memandikan jenazah adalah pasangan sah dan mahramnya. 

Jika seorang suami meninggal, maka ya v seharusnya memandikan jenazahnya ialah sang istri dan saudara mahramnya. Jika yang meninggal adalah anak laki-laki, maka perempuan diperbolehkan untuk memandikan jenazahnya.

Begitu juga sebaliknya. Jika yang meninggal adalah seorang istri, maka yang berhak untuk memandikannya adalah suami atau saudara perempuannya jika masih ada. 

Fardu Kifayah (memandikan dan mensholatkan jenazah) menjadi salah satu ilmu penting yang harus dimiliki oleh setiap keluarga. Oleh karenanya, Pemerintah Desa Beringin Agung menyelenggarakan program "Pelatihan Fardu Kifayah" gratis bagi masyarakat Desa Beringin Agung. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah desa untuk mempersiapkan masyarakatnya dalam menghadapi kematian. Sebab, kematian adalah hal yang pasti bagi seluruh manusia dan tidak bisa dipastikan kapan waktunya.
Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat desa Beringin Agung memiliki kesiapan untuk memandikan jenazah keluarganya. Sehingga, ketika ada keluarga yang meninggal dunia, tidak kesulitan untuk mengurus jenazahnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari (20-21 Mei 2024). Hari pertama merupakan pelatihan bagi laki-laki dan hari kedua merupakan pelatihan bagi perempuan. Pelatihan ini dipandu langsung oleh K.H. Rosyidi. 
Selain warga, lembaga desa (pengurus RT, LPM, BPD, dan Staff Desa) juga ikut serta dalam pelatihan ini. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga Fardu Kifayah ketika tiba-tiba ada warga yang meninggal dunia. Lembaga Desa yang berperan sebagai pelayan masyarakat, bisa membantu mengurus jenazah.

Harapannya, warga desa Beringin Agung bisa menerapkan hasil pelatihan ini di kehidupan sehari-hari dan menjadi umat manusia yang bermanfaat untuk manusia lain.

Rasulullah SAW bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no: 3289). Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim.

Wednesday, December 22, 2021

Khasiat Buah Ciplukan, Bukan Cipukan!







Ciplukan memiliki nama latin Physalis angulata L. Tanaman ini banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Ciplukan memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Buuh tersebut terkenal dengan nama morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa.

Buah ciplukan mudah ditemukan di semak-semak, pinggir sawah, kebun, atau di pekarangan. Buah ini memiliki ukuran kecil tetapi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat buah ciplukan yang jarang diketahui:
  1. Mencegah kanker
  2. Menurunkan risiko penyakit jantung koroner
  3. Mencegah stroke
  4. Mengatasi tekanan darah tinggi
  5. Meningkatkan kesehatan mata
  6. Mengatasi peradangan
  7. Mengobati rematik
  8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  9. Menguatkan tulang
  10. Melindungi hati dan ginjal
  11. Baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin
  12. Membantu mengatasi diabetes
  13. Menyembuhkan flu dan batuk
  14. Membantu penyakit paru-paru
  15. Obat asma
  16. Mengobati penyakit kulit
  17. Menurunkan suhu panas akibat demam
  18. Mengobati kanker payudara
  19. Menjaga kesehatan kulit
  20. Mencegah penuaan dini

Sumber: Research Gate, NCBI


https://wartakota.tribunnews.com/2019/01/24/mengapa-harga-buah-ciplukan-sekilo-rp-500-ribu-ternyata-ini-rahasianya?page=2

Tuesday, August 10, 2021

Terpapar Covid 19? Ini Dia 15 Jenis Tanaman Obat yang Bermanfaat di Sekitar Kita dan Wajib Kita Ketahui

 

          

Design by Canva Pro

 

  15 Jenis Tanaman Obat yang Bermanfaat di Sekitar Kita

 

 Hai ... Hai ...!

Di masa pandemi gini, apa sih yang kalian lakuin untuk menjaga kesehatan supaya tetap fit meski menghabiskan waktu di rumah saja. 

Karena efek PPKM, bikin kita nggak bisa banyak keluar rumah. Supaya tetap bisa menjaga kesehatan keluarga, kita coba untuk mengenal beberapa tanaman obat yang ada di sekitar kita dan bisa kita tanam sendiri di rumah, loh.

Mau tahu, tanaman obat apa aja yang bermanfaat di sekitar kita?

Yuk, simak tulisan di bawah ini sampai selesai!


  1.       Jahe

     

 Sebagai bahan baku obat tradional maupun fitofarmaka karena kandungan gingerol nya.  Gingerol adalah bahan aktif yang di isolasi dari ekstrak jahe asli untuk mengtasi nyeri pada tulang, otot dan sendi. Jahe juga biasanya digunakan sebagai penghangat tubuh.

2.      Kunyit


 

Memilki manfaat rimpang yaitu; sebagai antikoagulan (pebekuan darah), menurunkan tekanan darah, obat cacingan, obat asma, penambah darah, obat sakit perut, penyakit hati, karminatif, stimulan, gatal-gatal, stimulan, diare dan rematik.

 

3.      Kencur


 

Memiliki banyak kegunaan diantara nya yaitu sebagai bahan baku obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, serta campuran saus Indutri rokok kretek. Penggunaan berdasarkan pengalaman untuk penambah nafsu makan, antiinfeksi bakteri, obat batuk, disentri , tonikum, ekspektoran, masuk angin, dan sakit  perut.

4.      Temulawak


 

Kegunaan rimpang temulawak (cucurcma xanthorrhiza) adalah sebagai bahan baku obat yang dapat merangsang sekresi empedu dan pankreas. Dan sebagian besa digunakan baku obat, produknya berupa minyak temulawak, aleoresin, pati, instan,  zat warna kuning, beberapa jenis makanan, minuman, dan minyak atsiri.

5.      Cabe Jawa

Memiliki manfaat antara lain untuk karminatif,perut kembung, pegal linu, rematik neuralgia. Dan akarnya memiliki manfaat  untuk mengobati sakit gigi.

6.      Kumis Kucing

Berkhasiat diuretik, yang dimanfaat sebagai obat tradisional, juga komoditi ekspor sejak belum perang ke-II.

7.      Lidah Buaya

Biasanya digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan merawat kulit. Saat ini, lidah buaya di kembangkan sebagai bahn baku anti biotik,obaat maag, tukak lambung, reumatik, diabetes, anti stres, kecanduan, obat kanker, serta hepatitis. Biasanya juga dimanfaatkan sebagai baahan makanan dan minuman.

8.      Sambiroto

Digunakan sebagai obat secara tradisional untuk mengobati akibat gigitan ular atau serangga, demam, disentri, rematik, tuberkolosis (TBC), infeksi pemcernaan. Selain itu juga digunakan antibakteri, antiglikemia, anti sesak napas, serta memperbaiki fungsi hati. Kini diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat HIV dan kanker.

 

9.      Meniran

Manfaat dari tumbuhan ini banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk  batuk,  peluruh haid, dan menambah nafsu makan, serta sebagai herbal terstandar (fitofarmaka).  Meniran juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh(immunostimulator). Meniran terbukti bisa memperbaiki fungsi hati, memperbaiki fungsi ginjal,  Dapat dipakai untuk penyakit Hepatitis B. Kandungan urised efektif melawan virus penyebab AIDS atau HIV.

10.  Daun Dewa    

Memiliki manfaat sebagai antipiretik dan antiinflamasi, menurunkan tekanan darah,  antikanker,  dan meluruhkan air kencing.

11.  Pegagan

Biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional, baik dalam bentuk segar, kering, maupun ramuan (jamu). Di Cina pegagan dimanfaatkan sebagai memperlancar sirkulasi darah dan dipandang lebih bermanfaat dari Ginko Biloba atau ginseng yang berasal dari korea.

12.  Mengkudu

Merupakan tanaman obat multikhasiat dan dimanfaatkan sudah sejak dulu. Mempunyai  banyak manfaat  untuk penyembuhan berbagai penyakit degeneratif seprti rumor, kanker, darah tinggi karena kandungan kimia yang khas.

13.  Jati Belanda

Digunakan sebagai  pelangsing,  kulit batang antidisentri, wasir, pneumonia, batuk dan bronkhitis. Berpeluang menjadi komoditas untuk industri fitofarmaka karena kandungan kimia nya yang diisolasi dari  daun Jati Belanda sebagai obat kolera, bahan baku obat pelangsing, serta peluruh lemak.

14.  Mahkota Dewa (Phaleria Papuana)

Manfaat tumbuhan ini sangat banyak diantara nya adalah untuk mengobati penyakit kanker, jantung, lever, diabetes, darah tinggi, rheumatik, asam urat, ginjal, kulit, alergi, menurunkan kolestrol, ketergantungan narkoba, dan untuk meningkatkan stamina tubuh. Serta mencegah berbagai penyakit alergi seperti biduren, gatal, selesma, dan sesak napas. Selain itu juga dapat memacu kerja otot rahim sehingga memudahkan persalinan.

15.  Gaharu (Eaglewood, Aloewood)

Karena  memiliki kandungan kimia , gaharu di Cina digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti penyakit lambung,  ginjal, dada, perut, untuk aphrodisiak, asma, kanker, tonik, dan tumor paru-paru. Dalam kehidupan sehari-hari Gaharu digunakan untuk parfum, sabun, minuman sehat, dan shampoo. Bahkan pada zaman purba di Mesir dan Jerman gaharu digunakan untuk mengawetkan mayat, serta di India dan Kamboja digunakan dalam upacara-upacara keagamaan. Karna memiliki bau yang wangi  itu Gaharu disebut  sejenis wewangian yang paling mahal didunia.

 

 

 

 

Nah, itu dia 15 tanaman obat yang bermanfaat dan ada di sekitar kita. Kita bisa menanamnya sendiri di rumah supaya bisa menjaga kesehatan keluarga saat dibutuhkan sewaktu-waktu. Meski nggak pergi ke mana-mana, kita harus usahakan tetap ada obat untuk keluarga kita. Terlebih, obat alami seperti ini sangat cocok untuk daya tahan tubuh di masa pandemi.

Cukup sampai di sini tulisan kecil dari aku.

 

MuchLove,

 

 

 

 

 

Sumber:  Buku "Sukses Budi Daya Tanaman Obat" oleh Junus Kartasubrata

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas