Friday, May 26, 2023

Banjir Air Mata Di Sertifikat PKP Dinkes Ini

 






Aku selalu menangis setiap kali lihat foto ini.
Rasanya, masih nggak percaya kalau aku bisa sampai ke sini.
Harus menempuh perjalanan selama sedikitnya 4 jam ke Tenggarong dan bawa motor sendiri.
Demi apa? Demi dapetin sertifikat PKP yang cuma diadakan setahun sekali sama Dinas Kesehatan.
Sebenarnya, aku nggak mau ke sana karena jauh banget.
Makanya, di tahun 2020 aku minta sama Pak Ispiani untuk bantu aku dapetin sertifikasi PKP, supaya kami bisa dapet PIRT dan Sertifikat Halal. Karena aku memang menjadi mitra binaan PHSS sejak tahun 2019.
Alhamdulillah, beliau mengiyakan. Awalnya, mau aku aja. Tapi, aku pengen semua temen-temen Pelaku Usaha juga bisa dapet. Akhirnya, di tahun 2021, PHSS ngasih pelatihan bertahap lewat Unmul, supaya aku bisa dapet sertifikat PKP.
Sayangnya, hasilnya malah nihil. Aku bener-bener nggak dapet kesempatan buat dapetin sertifikat ini, sementara yang lain sudah bisa dapat. Aku sempat protes sama salah satu ComDev PHSS karena mereka nggak kasih apa yang mereka janjikan ke aku. Aku minta maaf banget soal ini. Karena emosi itu, perasaan yang manusiawi .
Okelah, nggak papa. Aku akan coba usaha lagi.
And then, saat temen dosen ITK datang ke rumah, aku berusaha minta tolong adakan pelatihan untuk UMKM lagi, supaya aku bisa dapet sertifikat PKP. Hasilnya ... nihil lagi.
Aku rasanya sedih banget. Karena udah 2x sertifikasi PKP ke kampungku, tapi aku malah nggak dapat.
Artinya, aku harus go sendiri ke Tenggarong demi dapetin sertifikatnya.
Aku udah nyerah minta bantuan ke sana ke sini.
Pada akhirnya, aku cuma bisa mengandalkan diriku sendiri.
Dan ... tanggal 24 Mei kemarin, aku otewe ke Tenggarong. Berangkat jam 5 sore, sampai di sana jam 10 malam. Karena jalanan banyak yang rusak dan gelap, aku nggak bisa cepet bawa motor.
Aku bawa motor dalam keadaan nahan sakit perut dan sakit kaki. Karena emang kebetulan lagi sakit sejak tiga hari sebelumnya.
Pelatihannya dari pagi sampe sore. Akhirnya, aku harus nginap lagi karena aku nggak berani lewat Bukit Soeharto sendirian dalam keadaan gelap gulita. Aku baru pulang ke Samboja paginya. Kali ini, aku berangkat subuh dan baru sampe samboja jam.10. Nggak tahu kenapa lambat banget nyampenya, padahal aku nggak ada istirahat sama sekali dari Tenggarong sampai ke km.48.

Sepanjang perjalanan pergi dan pulang, aku selalu berderai air mata. Rasanya sedih, terharu dan puas banget. Nggak nyangka kalau akhirnya aku bisa dapetin selembar kertas ini dengan berjuang seorang diri, tanpa minta bantuan siapa pun lagi. Setiap lihat kertas ini, aku selalu mewek. Ini berharga banget buat aku. Karena ada perjuangan nggak mudah yang aku lakukan buat dapetin ini. Ibaratnya, aku udah bertaruh nyawa di jalanan demi dapetin ini aja. Sebagian orang, bakal menganggap aku ini bodoh. Buat apa sampe segininya?
Karena aku serius mau bawa produk daerah supaya dikenal sama orang banyak di luar sana. Bahkan, rak nanas pun udah aku siapkan sejak tahun 2018, tapi sampe sekarang masih belum sukses buat bawa produknya.
Kalau dibilang gagal, aku ini emang udah gagal. Dari tahun 2020, aku nggak bisa bawa Stick Nanas buatanku dikenal sama banyak orang. Bahkan, aku harus menghentikan produksi sementara karena tiba-tiba ada produk lain yang brandingnya sama persis. Aku harus mulai dari nol lagi untuk re-branding produk aku.
Sampai temen-temenku yang di luar Kalimantan bilang "Kamu berat ya lepasin anak kamu yang satu itu?"
Ya, berat banget. Karena ada darah dan air mata yang aku pertaruhkan untuk bisa sampai di sini.
Orang lain nggak tahu, yang ditahu cuma enaknya aja.
Makanya, saat temen-temen bisnis nyaranin buat berhenti dan lepasin, hati kecilku masih bilang "Aku masih mau berjuang. Aku belum nyerah, aku belum nyerah, aku belum nyerah!"
Kalau pada akhirnya aku tetap gagal, aku tetap ingat kalo aku pernah berjuang demi anakku yang satu ini.
Aku tetap bisa belajar dari kegagalanku. Aku tetap belajar dari semua pengalamanku.
Apa yang nggak bisa aku dapatkan hari ini, mungkin bisa aku dapatkan suatu hari nanti.
Terima kasih, untuk cerita hidup yang nggak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.
Akan aku abadikan, dalam tulisan-tulisanku.
Supaya ceritaku tetap hidup, saat aku sudah mati.
Supaya anak-anakku (anak biologis, anak angkat & karya-karyaku) tahu kalau aku juga pernah berjuang untuk mereka.



Much Love,


Rin Muna

Founder Rumah Literasi Kreatif

Thursday, May 18, 2023

Penulis Nggak Dapet Bayaran Di Fizzo? Perhatikan Hal Ini Supaya Kamu Tetep Dapet Penghasilan!

 




Jadi penulis di era sekarang ini, susah-susah gampang.
Saat ini, lebih banyak platform baca-tulis yang berkeliaran karena dianggap lebih mudah dijangkau daripada buku fisik. Oleh karenanya, banyak platform yang bisa memberikan penghasilan untuk penulisnya ketika penulis memublikasikan cerita ke platform mereka. Jelas, harus tanda tangan kontrak terlebih dahulu. Artinya, ketika kita ingin mendapatkan sesuatu, maka harus memberikan sesuatu. Teori "take and give" itu selalu ada dalam setiap hubungan apa pun. Artinya, nggak semua penulis bisa dapet penghasilan setiap bulannya kalau tidak memenuhi syarat dari pihak platform Fizzo.

Nggak semua penulis bisa beruntung. Dan penulis yang sedang beruntung, juga nggak selamanya bakal untung terus. Setiap cerita, punya rezekinya masing-masing. Supaya penghasilan nulis kamu tetap sustainable, maka kamu harus menghadirkan cerita yang berkualitas untuk pembacanya. Sebab, ketika kamu menulis dari hati untuk memberikan banyak pesan kebaikan, maka nilai dari cerita  itu akan datang dengan sendirinya. But, ketika yang kamu kejar adalah uangnya dulu. Artinya, kamu juga harus siap kehilangan uang dan kredibilitas atas karya kamu sendiri.

Terus, gimana supaya penghasilan nulis kita banyak dan tetap stabil, ya?
Kalau cari stabil, itu susah banget. Apalagi buat penulis pemula yang baru masuk ke industri kepenulisan. Masih banyak hal yang harus dipelajari. Terutama mempelajari  tentang kontrak naskah dan sistem managemen di platform yang akan kita  percaya untuk memegang hak cipta atas karya kita.

Berapa sih penghasilan nulis di Fizzo dan apakah bisa dapet setiap bulannya?

Pertanyaan ini, sering banget diajukan sama penulis pemula. Mereka pikir, asal udah nulis, bakal dibayar.
Ternyata, nggak semudah itu. Tetap aja kita harus paham apa itu teori "take and give". Artinya, kita harus memenuhi beberapa syarat yang diajukan oleh platform kalau mau dapet penghasilan.
Terus, berapa sih penghasilan penulis setiap bulannya?
Ya, jawabannya pasti beda-beda. Karena penghasilan penulis itu bukan didapat per bulan, tapi per buku yang diterbitkan. Aku spill salah satu penghasilan aku di Fizzo biar jadi penyemangat nulis buat kalian, ya! Ini bukan pamer! Cuma contoh aja. Karena aku nggak bisa ngasih contoh dari pengalaman orang lain. Di bawah ini adalah penghasilan yang aku dapat untuk kontrak 1 novel yang judulnya "Suami untuk Istri".
Novel "Suami untuk Istri" mungkin pembacanya nggak  sebanyak buku-buku lain yang jauh lebih tenar karena banyak bumbu 21 plus-plus. Tapi, bisa dihargai segini sama pihak platform. Kalian tebak  sendiri, apa yang bikin karya ini lebih berharga dari karya-karya lain yang lebih viral. Cuma pihak platform yang tahu bagaimana cara mereka menilai sebuah karya tulis.

Apakah kalau udah kontrak, langsung dapet penghasilan?

Pertanyaan ini juga sering banget diajukan ke aku. Nggak semudah itu buat dapet penghasilan setelah kontrak, bestie. Ada syarat yang harus kamu penuhi. Kalau kamu nggak malas baca, kamu bisa baca di link Keuntungan Menulis di Fizzo yang satu ini.
Buat kamu yang males baca ke FAQ Fizzo, aku bakal jelasin secara singkat di sini.
But, ini nggak bisa dibilang singkat juga, sih. Karena syarat dan ketentuannya juga pasti panjang. So, kalian siapin secangkir kopi dan lima toples cemilan dulu  sebelum lanjut baca tulisan ini!
Syarat buat dapet penghasilan di Fizzo:
1. Setelah menulis 30.000 kata, Fizzo bakal ngasih kamu bonus pembuka sebesar $30 (Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 435.000. Tergantung kurs mata uang dollar ke rupiah). Tapi, nggak serta merta kamu langsung bisa dapet gitu aja. Kalau kamu nggak bisa nulis 30.000 kata sampai di bulan kedua setelah tanda tangan kontrak, artinya kamu juga nggak bisa dapet penghasilan ini. Bonus ini cuma dikasih 1x dan untuk 1 buku aja. Oh, ya ... peraturan yang sekarang juga udah berubah. Penulis udah nggak diperbolehkan on going lebih dari 2 buku. Buatku, syarat ini lumayan berat banget kalau pada akhirnya, naskah kita nggak bisa mencapai retensi yang diinginkan.
2. Setelah menulis 70.000 kata, kamu baru berhak buat dapet bonus retensi. Untuk ketentuan bonus retensinya, silakan baca di link yang udah aku cantumin di atas. Aku capek kalo harus ngetik lagi, hehehe. Buat dapetin retensi ini, kamu juga harus memenuhi beberapa syarat. Syarat pertama, retensi baca novel kamu harus di atas 20%. Kalau dibawah itu, kamu nggak bisa dapet apa-apa. Kalau jumlah tayangan novel kamu bagus, mungkin masih ada harapan dapet bonus royalty. But, aku rasa bonus royalty juga nggak akan banyak setiap bulannya. Syarat kedua, kamu nggak boleh bolong update selama 4 hari dalam sebulan. Artinya, kalau kamu nggak nulis sebanyak 5 hari dalam sebulan, semua bonus retensi kamu bakal hangus dan nggak akan ada kesempatan buat dapetin bonus ini sepeser pun. Jadi, emang ribet banget. Karena sistem retensi ini kayak main judi. Kita nggak pernah bisa nebak penghasilan kita berapa setiap harinya.  Beda banget sama platform berbayar yang udah pasti bisa lihat estimasi daily royalty-nya berapa.
3. Tidak melakukan pelanggaran ketentuan seperti plagiasi (menjiplak karya orang lain), memanipulasi jumlah kata, menggunakan jasa baca untuk kecurangan data retensi, mengunggah naskah lama yang sudah ada di platform lain, mengulang bab yang sama di naskah yang sudah kontrak, memposting karya yang sudah kontrak ke platform lain, tidak menjaga kerahasiaan kontrak dan melakukan hal tidak baik yang merugikan platform.


Nah, sebenarnya cuma tiga itu aja syarat yang harus kamu lakuin supaya kamu bisa dapet penghasilan di Fizzo. Syaratnya gampang banget, kan? Meski, terkadang sukar buat menjaninya. Apalagi buat orang yang punya full kesibukan kayak aku. Lebih sering gagal dapet penghasilan karena gagal daily, padahal retensinya selalu dapet. 
But, tetep  semangat karena setiap buku sudah punya rezekinya masing-masing. Nggak semua buku yang kita lempar ke pasaran itu bisa laris-manis.  Karena setiap pembaca punya selera dan pilihan mereka masing-masing.
So, tetap semangat nulis dengan tujuan kebaikan. Supaya tulisan kamu tetap bisa bermanfaat meski kamu nggak dapet penghasilan. Ada sebuah kepuasan tersendiri ketika kamu menulis dari hati.  Meski gagal mendapatkan penghasilan, kamu akan tidak akan menangis dan berhenti menulis.  Sebab, menulis adalah cara untuk hidup abadi di masa depan. Banyakin aja karyamu! Nanti  akan bertemu dengan pembacanya sendiri.

Sampai di sini aja tulisan dari aku. Semoga bisa bermanfaat!
Kalau ada yang mau ditanya, silakan tulis di kolom komentar.
Pertanyaan yang itu-itu  aja, akan aku jawab dengan tulisan karena aku punya banyak kesibukan.
Kesibukan nulis, menjahit, ngurus rumah baca, ngurusin bisnis, ngurus rumah, ngurus anak-anak dan lagi ambil kuliah sastra Inggris lagi buat upgrading ilmu kepenulisan aku.
So, jangan sungkan buat tanya-tanya, ya!

Jangan lupa, support channel Youtube aku "Vella Nine Daily Vlog"!
Aku bakal kasih tips dan materi nulis by video kalau emang dibutuhkan.
Tapi kalo enggak, aku lebih suka posting keseharian aku karena udah capek mikirin kerjaan. Hahaha...


Bye... bye ...!


Much Love,
Vella Nine a.k.a Rin Muna





Friday, May 12, 2023

Perbedaan Tanda Pisah (En-Dash) dan Tanda Hubung (Em-Dash) | Belajar Nulis

 

Perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda   tersebut pada sebuah kalimat:

Tanda hubung atau en dash (-) digunakan untuk memperoleh penekanan dalam mengembangkan karya ilmiah, tanda ini berperan dalam memperjelas hubungan bagian-bagian kata.

Contoh :

-         Sore itu aku berjalan-jalan keliling kota bersama teman-teman.

-         Nike Ardilla adalah penyanyi Top Era 90-an

          Tanda pisah atau em dash ( —) digunakan untuk membatasi penyusupan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.

Contoh : Dengan percepatan vaksinasi – saya yakin akan tercapai – penyebaran covid-19 bisa dihentikan.


Monday, May 8, 2023

6 Hal Yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Penulis di Era Generasi Z

 





Hai, Readers ...!

Udah lama banget aku nggak muncul buat ngasih materi. Biasanya, cuma sempat review buku atau review drama yang aku tonton aja, hehehe.

Nah, kali ini aku mau sharing sama kalian tentang gimana caranya jadi penulis generasi  Z yang udah jauh beda sama penulis-penulis sastra lama. 

Di dunia yang serba cepat ini, kita  juga dituntut untuk menjadi penulis yang juga cepat dalam menerbitkan sebuah karya. Oleh karenanya, banyak hal yang harus kita tahu untuk menjadi bekal menulis. 

Apa aja sih yang harus kita  lakukan kalau kita mau jadi penulis?

1. Perbanyak Baca Buku

    Tidak bisa dipungkiri bahwa bekal utama untuk menjadi seorang penulis adalah banyak membaca buku. Karena, jika kita menulis tanpa membaca, tulisan kita pasti akan terasa sangat kosong. Pembaca juga sangat selektif dalam memilih bahan bacaan. Sehingga, mereka yang punya hobby membaca, akan benar-benar memilih tulisan yang berkualitas sebagai bahan bacaan yang berguna menambah wawasannya. So, sebelum memutuskan untuk terjun ke penulisan profesional, kamu harus memahami dirimu sendiri  apakah kamu suka membaca buku atau tidak.

2. Peka dengan Perubahan di Sekitarmu.

    Seorang penulis yang baik bukanlah mereka yang introvert. Penulis yang baik akan selalu membuka diri kepada siapa pun. Karena membaca buku saja, tidak cukup. Kamu harus punya pengalaman secara pribadi, supaya kamu bisa lebih dalam saat mengolah rasa sesuai dengan pengalamanmu. Terlebih ketika kamu memilih untuk menjadi penulis fiksi. Kepekaan kita sebagai penulis, sangat dibutuhkan ketika membuat tulisan fiksi daripada tulisan non-fiksi. Karena dalam tulisan fiksi, kamu bukan hanya mengandalkan kemampuan akademis atau wawasan, tapi kamu juga harus bisa explore perasaan tokoh-tokoh yang kamu ciptakan.


3. Menguasai Gadget dan Internet.

    Zaman ini adalah zaman canggih. Kamu dipaksa untuk ikut setiap perubahan zaman yang terjadi. Kita hidup di era ini, era di mana kita dituntut untuk terus belajar sampai tua. Karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan melakukan pembaharuan. Jika kita enggan belajar, maka kita akan kehilangan kesempatan dan akan tertinggal. Oleh karenanya, penulis masa kini harus bisa menguasai gadget dan internet. Ini sangat diperlukan untuk mempromosikan karya kamu. Hampir semua konten, baik video maupun tulisan, akan diakses oleh pengguna melalui internet.  Jadi, kamu juga harus kreatif dan memilih platform yang cocok untuk menaruh karya-karyamu. 


4. Menguasai Beberapa Aplikasi.

    Penulis sekarang dituntut untuk menguasai banyak aplikasi. Nggak boleh malas belajar atau meremehkan apa pun karena dunia kepenulisan adalah dunia dengan persaingan global. Kita tidak pernah tahu, karya kita akan sampai mana dan berhenti di mana. Beberapa aplikasi menulis, sudah wajib kamu kuasai. Selain aplikasi untuk menulis, kamu juga harus bisa belajar aplikasi pembuatan cover buku atau design media sosial. Ini sangat berguna untuk mempromosikan karya kamu. Karena tanpa promosi, karyamu tidak akan dikenal banyak orang. Hanya akan seperti buku diary yang tersimpan di laci kamarmu. Tertulis, tapi hanya terbaca untuk dirimu sendiri.

5. Tidak men-diskreditkan Karya Penulis Lain.

    Banyak banget penulis pemula yang nggak paham ini. Bahkan, mereka melakukan plagiasi dengan motif ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Motif ATM ini sangat efektif buat kamu yang masih dalam proses belajar. But, proses belajarmu ini jangan menjadikan kamu sebagai penulis yang merugikan penulis lain. Sebab, rekam jejak dunia internet itu tidak akan hilang. Semuanya akan diingat. Sehebat apa pun dirimu kelak, kamu akan tetap diingat sebagai plagiator oleh pembaca dari penulis lain. 

    Aku juga pernah ada di posisi  ATM. Tapi itu semua aku gunakan untuk belajar atau latihan. Tidak aku posting di media mana pun karena proses pembelajaran seperti ini bukanlah hal yang layak untuk dipamerkan sebagai karyaku sendiri. So, buat kalian yang masih belajar ... hati-hati banget! Jangan sampai teknik ATM kalian itu menjadi sebuah plagiasi.


6. Konsisten

    Konsisten berkarya tentunya menjadi bekal penting kalau kamu pengen jadi penulis. So, kamu harus tahu dulu apa tujuanmu ingin menjadi penulis. Apakah untuk mengerjakan tugas kuliah? Apakah untuk menjadi orang yang terkenal? Apakah untuk mendapatkan uang banyak?

    Beberapa alasan di atas, mungkin bisa menjadi salah satu faktor untuk membuatmu teratur dan konsisten menulis setiap harinya. Jika kamu sungguh-sungguh ingin menjadi seorang penulis, maka kamu akan tetap menulis, apa pun keadaan yang sedang kamu hadapi.


Itulah 6 hal yang bisa aku sharing buat kalian kalau kalian ingin jadi seorang penulis.

Menurut kalian, masih ada lagi nggak?

Kalau masih ada, bisa tambahi di kolom komentar, ya!

Thank you sudah membaca artikel ini!


See you on the next article ...!



Much Love,

Rin Muna a.k.a Vella Nine



Hargailah Sebuah Proses Berkarya!

 


Buatku, menulis dan menjahit adalah hobby yang sangat menyenangkan. Berhubungan dengan sebuah karya penciptaan yang luar biasa. Hasilnya mungkin belum sebagus pengkarya lain. Tapi prosesnya ... sudah bisa membuatku belajar banyak hal. Belajar tentang kesabaran, ketelitian, keteguhan dan pantang menyerah.
Ada banyak hal yang bisa aku kagumi dari diriku sendiri sebagai rasa syukur atas semua hal yang dikaruniakan Tuhan di dunia ini. Aku bersyukur diberkahi sepasang mata, tangan dan kaki yang lengkap hingga membuatku tidak berhenti belajar hingga saat ini.
Aku sedang belajar banyak hal. Belajar untuk berkarya dan menghargai sebuah proses dalam berkarya. Ternyata, menjadi sesuatu itu tidaklah mudah. Yang terlihat  simple dan remeh, ternyata bisa ada tetesan darah dan air mata di dalamnya.
Jujur, aku masih belum percaya diri dengan karyaku sendiri. Karena aku masih dalam proses untuk belajar. Bisa dibilang ... aku terlambat karena baru belajar setelah setua ini. Mudanya ngapain aja? Aku bukan anak orang kaya. Masa mudaku habis untuk bertahan hidup dan menafkahi keluargaku. Sampai saat ini ... aku adalah sandaran dan  tulang punggung untuk keluarga dan anak-anak. Bersyukurnya, keadaan sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya, aku adalah karyawan perusahaan yang bekerja teratur sejak pagi sampai sore hari. Sekarang, aku adalah seorang ibu pengangguran yang setiap hari di dalam rumah. Hanya membuat karya yang masih belum pasti akan laku atau tidak. Tidak punya uang banyak, tapi mendapatkan banyak keberkahan dari Tuhan.
Sejak aku tahu bagaimana sulitnya berkarya, bagaimana rasanya karyaku tidak berharga, bagaimana karyaku dipandang sebelah mata dan dianggap sampah ... aku menjadi orang yang bisa lebih menghargai ... bagaimana cara menanggapi orang-orang yang masih belajar dan berproses. Semua ada masanya, semua ada waktunya. Hari ini jelek, lima tahun lagi mungkin jauh lebih baik. So, tetap semangat berkarya karena karya akan hidup untuk selamanya.



Saturday, May 6, 2023

Sinopsis & Review Drama China "Sang Penguasa Dunia" | Zhao Lusi and Yang Yang

 

Taken from : wetv.vip


Sinopsis :

Hei Feng Xi tampan dan elegan sedangkan Bai Feng Xi agung dan merupakan pribadi yang bebas. Selain berlawanan, mereka berdua juga tidak tertandingi ilmu silatnya. Terjebak dalam kekacauan dunia persilatan, bunga cinta mulai mekar di tengah nyawa-nyawa yang sudah dikorbankan selama 10 tahun terakhir. Mereka berdua bergabung, mengelilingi dunia untuk mencari keadilan. Apakah cinta mereka akan mendatangkan kedamaian di dalam dunia yang penuh kekacauan ini?


Aktor : 

Zhao Lusi



Yang Yang




Xuan Lu 

Lai Yi


Review :

Setiap kali buka drama yang dibintangi sama Zhao Lusi, yang terbayang adalah tingkah lucunya yang khas. Hampir semua drama yang dibintangi sama dia, selalu ada adegan komedi yang bikin ngakak. Drama ini bisa dibilang bagus banget. Perasaan tokoh bener-bener diaduk-aduk sama banyak konflik. Ada bahagia, ngakak, sedih, dan pengorbanan berdarah-darah. Munculnya drama ini, bikin "Love and Redemption" yang aku pikir adalah drama terbaik selama aku tonton, akhirnya punya saingannya. Plot ceritanya bener-bener menarik dan nggak ngebosenin. Apalagi sama tingkah Zhao Lusi yang pada akhirnya lebih mendominasi di akhir cerita. Perjuangan Bai Fengxi dan Hei Fengxi bener-bener memberikan inspirasi untuk penonton untuk bisa berjuang hidup dalam keadaan apapun.




Thursday, April 13, 2023

Sinopsis & Review Drama China "Asmara Laksana Galaxy"


Source Image : WeTV


Judul Drama : Asmara Laksana Galaxy
Tahun Rilis :
Sutradara : Zhenxiang Fei

Aktor : Leo Wu, Zhao Lusi

Sinopsis :

Cheng Shao Shang muda ditinggal orangtuanya pergi berperang. Demi melindungi diri, ia harus cerdik bersiasat menghadapi jebakan bibinya. Dia harus ekstra cerdas sambil berpura-pura memperlihatkan sebaliknya. Tumbuh tanpa cinta dari orangtua, Cheng Shao Shang menjadi pribadi pragmatis dan takut untuk menikah. Dia bertemu tiga pria, anak angkat kaisar Ling Bu Yi, Yuan Shen dari Gunung Bailu, dan pangeran Lou Yao, yang masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Meski jalan menemukan cinta penuh gelombang, dia tak menyesali pilihan yang telah dibuat.


Review :

Aku tertarik buat buka drama ini karena pemerannya adalah Zhou Lusi. Drama yang diperankan Zhou Lusi selalu identik dengan komedi karena dia selalu jadi gadis yang lucu, energik dan menggemaskan.  Sayangnya, sampai episode 4, drama ini masih terasa monoton dan belum dapet feel-nya karena Male Lead dan Female Lead belum ketemu juga. Semuanya masih berputar sama konflik keluarga female lead dan proses kepemimpinan Male Lead yang seorang jenderal perang. Kalau alurnya dipercepat di episode-episode awal ini, mungkin akan lebih seru dan menarik. 

Cerita ini baru seru banget waktu FL dan ML ketemu di episode 8. Di sini, cerita lucu dan manis mereka dimulai. Rasanya nano-nano nonton drama ini karena dikemas lengkap, realistis dan alurnya mengalir dengan mudah. Di episode 20-an, kamu akan disuguhi cerita yang banyak mengundang tawa. Rasanya, adegan perang dan pembunuhan masih bisa bikin ketawa ngakak. Di episode 30 ke atas, kamu akan disuguhi adegan-adegan yang menengangkan. Di episode 40 sampai akhir, kamu akan disuguhi kisah yang berlinang air mata dan darah perjuangan.
Pokoknya, ini cerita seru banget!
Buat kamu yang suka drama kolosal atau kostum, ini cocok banget.
Perjuangan cinta yang penuh darah dan air mata, ada di sini. 
Meski tokoh Shaoshang nyebelin banget di awal, tapi perkembangan tokoh setelah tersentuh konflik, sangat baik. Cerita ini juga bisa dijadikan contoh untuk para orang tua dalam mendidik anak-anaknya dan menjaga martabat keluarga.

Kalau kamu yang udah nonton, nilai apa aja yang bisa kamu ambil dari drama ini selain hiburannya?
Yuk, sharing bareng di kolom komentar!


Much Love,


Sunday, April 9, 2023

Sinopsis & Review Drama China "Princess Agents"

 

Source Image  : WeTV

Judul Drama : Princess Agents / Puteri Rahasia
Tahun Rilis : 2017
Jumlah Episode : 58

Sinopsis :

Inilah kisah tentang Chu Qiao sang perempuan petarung, mempertahankan apa yang ia yakini dan upayanya bertahan di dunia yang kejam dan tak adil. Alkisah, di zaman Wei yang penuh kekacauan, rakyat tak berdosa diculik lalu dijadikan budak. Chu Qiao, seorang perempuan budak, dibuang ke hutan bersama budak-budak lain dan dijadikan buruan para panglima perang. Dia diselamatkan Pangeran Yanbei, Yan Xun. Ia lalu diboyong tinggal bersama Keluarga Yu Wen yang berpengaruh. Ia menyaksikan bagaimana keluarga itu memperjuangkan kekuasaan mereka dengan darah. Melihat itu semua, ia bertekad kabur bersama adik bungsunya. Namun, ia juga menarik perhatian Yu Wen Yue yang lalu mengajarinya bela diri. Di saat yang sama, ia juga terlibat hubungan dengan Yan Xun.


Review :

Drama ini dibuat tahun 2017. Sayangnya, aku baru nonton di WeTV di tahun 2023. Artinya, aku sudah melewatkan beberapa tahun, tapi baru ketemu sama drama yang satu ini. Udah lama banget nggak buka WeTV, tiba-tiba udah banyak drama baru yang belum aku tonton. Salah satunya adalah drama yang satu ini. 

Menurut aku, drama kolosal yang satu ini adalah drama yang epic banget. Penuh intrik dibalut aksi dunia persilatan yang mendebarkan. Dari awal sampai akhir, setiap episode-nya dibuat penasaran. Hal yang paling mengagumkan dari drama kolosal adalah pemerannya yang banyak banget. Baik tokoh utama maupun pendamping, semua aktingnya bagus. Perseteruan secara fisik, intelektual, hingga mental, semua ada di dalam drama ini. 

Di setiap episode-nya, drama ini masih bikin deg-degan dan seru banget. Zhao Liying yang berperan sebagai Chu Qiao bener-bener jadi Female Lead terbaik untuk dunia persilatan. Sama seperti saat dia bermain bersama Wang Yibo di drama "Legenda Fei", dia selalu mengagumkan sebagai seorang wanita di dunia persilatan/militer.

Drama ini dipenuhi sama cowok-cowok ganteng yang bikin gamon dan mereka semua jadi tokoh utama di beberapa drama seperti Deng Lun, Jin Han, Xing Zhao Lin, dll. Bikin para cewek makin betah lihat cowok-cowok tampan yang beraksi dengan gagah di sini.

Sampai di episode terakhir, drama ini masih bikin gregetan banget karena masih menggantung. Berharap bisa langsung nonton "Princess Agents Season 2" di tahun ini juga. Tapi ternyata, aku masih belum bisa nemuin di mana bisa nonton drama season 2-nya. Soalnya, drama ini nanggung banget karena posisi endingnya saat Chu Qiao mengeluarkan kekuatan internalnya. Nggak tahu terusannya seperti apa. Aku harap, tahun ini juga bisa nonton kelanjutan ceritanya di WeTV karena ceritanya bikin penasaran banget. Andai aku nontonnya di tahun 2017 juga, mungkin udah terbawa mimpi sampai 5 tahun karena masih banyak tanda tanya di episode terakhirnya. Agak kesel juga sama penulisnya. Kenapa dia bisa bikin ending ngegantung kayak gini dan masih belum ada lanjutannya. 

Menurut kalian, drama ini seru atau nggak, ya? Buat aku sih seru, meski alurnya ngeselin banget. Penulis ceritanya udah berhasil mengaduk-aduk emosi penonton di setiap episode-nya.

Kalau kalian tahu di mana aku bisa lanjutin nonton season 2 dari drama ini, kalian kasih tahu aku, ya!









Wednesday, April 5, 2023

Daftar Komunitas Binaan Yayasan Rumah Literasi Kreatif

 


Daftar Komunitas Binaan Yayasan Rumah Literasi Kreatif



Berikut ini adalah komunitas-komunitas resmi binaan yang berada di bawah naungan Yayasan Rumah Literasi Kreatif :


1. MAMUJA (Literasi Finansial)

2. TRANS DIGITAL (Literasi Digital)

3. DIVISI SENI BUDAYA RULIKA (Literasi Budaya dan Kewargaan)

4. RULIKA ENGLISH CLUB (Literasi Baca Tulis)




Monday, April 3, 2023

Apa yang Menarik dari Drama China Next Stop W? | Review Drama Zhao Yaoke dan Brian Chang

 

Instagram WeTV Indonesia

Sinopsis :

Kisahnya bercerita tentang seorang dokter magang Wu Yanzhu yang masuk ke dunia komik berjudul "W" yang digambar oleh ayahnya Wu Chengwu. Di komik, ia bertemu tokoh utama Jiang Zhe yang kemudian berlanjut mengalami berbagai serangkaian momen romantis yang mendebarkan dan manis.


Aktor : 

Yaoke Zhao, Chang Bin, Li Ruotian, Zhu Jintong

Tahun Tayang : 2023 di WeTV


Review :


Drama ini merupakan remake/adaptasi dari drama korea berjudul "W-Two World" yang dirilis pada tahun 2016 yang dibintangi oleh Lee Jong-Suk dan Han HyoJoo.

Secara visual, aku lebih suka sama versi drama koreanya. Karakter Lee Jong-Suk dan Han HyoJoo jauh lebih cocok dan menyatu dengan karakter yang ada di dalam komik. 

Remake drama ini memang diperuntukkan untuk penonton zaman sekarang dan lebih ke webseries yang episode-nya nggak lebih dari lima belas menit. Karena durasi yang dipercepat, aku malah nggak dapet feel untuk episode pembuka di drama ini. Jauh banget sama drama versi korea yang bisa eksplore perasaan tokoh dan sampai ke penontonnya.

Sampai di episode 3, adegan di drama ini masih terasa biasa aja. Kita lihat sampai ke episode berikutnya, ya!

Oke, episode-episode selanjutnya juga masih kurang lebih sama episode awal. Cerita ini tetep seru karena tuntutan pasar, bikin drama ini bener-bener dipersingkat banget. But, buat aku yang udah nonton drama sebelumnya, ini kurang nge-feel. Bener-bener susah dapetin perasaan tokohnya. Beda banget sama drama versi korea yang durasi episode-nya lebih panjang dan kita bisa kebawa masuk ke dalam ceritanya.

Semuanya balik ke selera masing-masing, sih. Kalian suka drama yang fast atau yang lebih banyak explore adegan dan perasaan. Kalau kalian suka drama yang ceritanya cepet, ini rekomendasi banget buat kalian.

Sebab, di drama versi korea emang pakai alur mundur-maju-mundur dan bikin mikir keras buat beberapa orang yang nggak suka mikir rumit. Karena di drama versi koreanya, susah banget ngebedain dia lagi ada di dunia asli atau dunia komik. Perpindahan dunianya bener-bener halus dan harus fokus banget nonton dramanya.

Sedangkan yang versi China, jauh lebih ringan, alurnya cepet dan nggak banyak flashback.

Kalo aku pribadi, masih lebih suka nonton drama versi koreanya, sih.

Kalau kalian, suka yang mana? Versi korea atau versi china-nya?







Saturday, April 1, 2023

Jodoh Bisa Datang Kapan Saja

 




Kita nggak pernah tahu, kapan kita akan dipertemukan oleh seseorang atau hal yang akan menjadi bagian dari hidup kita. Bertemu dengan apa pun, bagiku itu adalah bagian dari jodoh. Kita dipertemukan dengan seseorang yang menjadi teman bercerita, rekan bisnis, bahkan musuh ... bagiku adalah bagian dari jodoh kehidupan yang telah diatur Tuhan.

Begitu juga dengan sebuah karya ...

Bagiku, penikmat karya dan pengkaryanya akan dipertemukan karena memang ditakdirkan untuk bertemu dan menjadi bagian dari rencana Tuhan.

Kita nggak pernah tahu, kapan karya kita akan dipertemukan dengan penikmat karya yang akan menyenangi dan menghargai karya kita. Tapi percayalah, suatu hari ... hal itu akan terjadi dan kamu harus menjadi pengkarya yang menyampaikan pesan kepada banyak orang, agar karya-karyamu itu bermanfaat.

Seperti halnya yang aku alami hari ini.

Aku adalah salah satu orang yang hobby membuat cerita, juga hobby menonton drama. Drama China, Drama Korea, Drama Thailand, juga drama-drama negara lain. Asal cocok dengan alur ceritanya dan memang dipertemukan dengan karya itu, aku pasti tonton sampai selesai.

Aku juga ngerasa ... apa yang telah terjadi di dunia ini sudah menjadi bagian dari takdir Tuhan yang harus aku tuliskan. Mungkin hari ini nggak ada yang baca, but ... suatu hari nanti saat aku tiada ... kisah-kisah dan karyaku akan tetap abadi di masa depan. Itu adalah salah satu harapan terbesarku ketika aku berkarya.

Hari ini aku tiba-tiba dipertemukan dengan drama W (Two World) yang dirilis oleh MBC pada tahun 2016 silam. Aku baru nonton drama ini di tahun 2023 karena pertama kali lihat spoiler di instagram, kemudian drama ini ada di WeTV. Jadilah aku menonton drama ini karena aku suka drama yang berbau-bau fantasi. Kebetulan juga, aku sedang menulis cerita "The Cakra" yang berbau-bau fantasi dan aku pikir tontonan ini bisa jadi bahan referensi buat ide nulis.

Yang awalnya cuma mau riset beberapa scene penting, aku malah jadi jatuh cinta sama drama ini. Plot twist-nya nggak bisa ketebak. Buat yang nggak pahan, ini bakal terasa membingungkan karena tokoh komik ciptaan authornya tiba-tiba hidup dan semuanya berubah tanpa bisa dikendalikan sama penulisnya. Sempet bikin takut karena ini bisa jadi gangguan psikologis buat penulis. Banyak penulis yang tertekan saat mencari ide dan ngerasa kalau tokoh cerita mereka juga memerintahkan otak mereka, bukan mereka yang memerintahkan tokohnya.

Drama ini seru banget. Sayang banget, aku baru dipertemukan sama drama ini setelah 7 tahun dirilis. Emang ya ... jodoh itu nggak pernah tahu kapan datangnya. Aku juga nggak nyangka kalau bakal dijodohkan sama drama yang satu ini. 

Buat kalian yang suka drama fantasi, bisa nonton drama ini. Drama ini bener-bener menguras emosi dan pikiran banget. Penulisnya bener-bener berhasil bikin cerita yang nggak biasa dan selalu ada kejutan. Meski alur akhirnya bisa ketebak, tapi drama ini tetep seru dan nggak mau ada yang terlewatkan sedikitpun.

Kalau kamu baca tulisan ini ...

Bisa kasih aku referensi drama yang bisa aku tonton lagi!

Komen di bawah, ya!

Semoga kita juga dipertemukan dengan berbagai cara,,, meski itu hanya lewat dunia maya.


Wednesday, March 29, 2023

Pelajaran Hidup dari Drama Cina "She and Her Perfect Husband"


Pelajaran yang aku ambil dari drama ini:


Trauma dikhianati ...
Rasanya nyesek banget nonton ini.

Nggak mau berinteraksi sosial bukan karena sombong. Tapi karena dia sudah susah untuk percaya sama orang lain. Pengkhiatan besar yang dilakukan teman seperjuangannya, bikin dia sakit banget dan trauma berinteraksi sama orang.
Berbulan-bulan pilih tidur di kamar.
"Berbaring dengan nyaman di tempat kamu jatuh" adalah kata-kata yang bikin aku meneteskan air mata. Dia seolah sedang bahagia dan nyaman menerima pukulan besar yang dia terima, padahal itu DEPRESI.

Kamu tahu ... dunia ini penuh dengan intrik karena semua merasa takut kelaparan.
Dan ketika kita berada di jalan yang benar, kita akan menjadi orang yang terasingkan dan disingkirkan.

Damai ... adalah ketika kita menjadi sesederhana mungkin.
Sebab, sederhana bisa mengecilkan masalah...

Aku ngerasa kayak flasback ke duniaku sendiri. Rasanya, memang lebih nyaman menyendiri. Apa aku juga udah di tahap depresi? wkwkwkwk.

Drama ini monoton banget. Romance yang nggak banyak romance-nya. Tapi banyak pelajaran hidup yang bisa diambil.
Kalau bukan karena Xu Kai yang ganteng dan Yang Mi yang cantik, mungkin drama ini nggak akan terlalu rame.
Untungnya, drama china selalu didukung sama second lead yang bikin rileks dari konflik dan menghibur.

Aku nggak sukanya dari drama ini, porsi adegan tokoh utamanya nggak dominan. Terlalu banyak cerita tokoh sampingan yang sebenarnya bisa di-skip aja.
But, dengan alasan hubungan sebab-akibat, masih bisa diterima lah...

Kalau kamu, sekarang lagi nonton drama apa?

Mau nonton drama ini juga?

Judulnya "She and Her Perfect Husband"

Silakan nonton juga!

 

Monday, March 27, 2023

Subhanallah ...! Pembaca Yang Menghargai Banget!

 


Subhanallah ...
Ini salah satu pembacaku di Jakarta yang setia banget baca tulisan-tulisanku.
Aku jual bab 2rb, dia beli dengan harga 5rb. Pembaca yang lain juga sering ngasih tip lebih karena mereka suka sama ceritanya dan demi authornya update banyak.
Dulu, waktu di novelme jual bab cuma Rp 800. Ada 1008 bab buku berjudul "Perfect Hero". Pembaca harus ngabisin uang sekitar 800rb untuk baca 1 judul bukuku aja. Dan sebagian dari mereka masih ngikutin terus buku-buku lainnya meski berbayar.
Kalau pembaca yang suka gratisan, nggak bakal mau baca cerita yang berbayar. Murah aja mereka protes dan pilih baca cerita lain yang gratisan.
Yah, nggak papa sih...
Mereka yang suka baca gratisan, ya hak mereka juga.
Kadang, ada yang bilang ... cerita yang gratis juga kualitasnya nggak kalah bagus, kok.
Iya, sih. Aku juga sering ngasih cerita gratisan ke pembaca. Tapi, pastinya beda mood nulis naskah gratisan sama yang berbayar.
Ini bukan soal kualitas ceritanya. Tapi soal selera dan bagaimana cara menghargai kerja keras authornya.
Nulis itu nggak gampang. Nggak segampang nulis status facebook.
Dari premis, masih harus menciptakan tokoh/karakter, mengatur jalan cerita, menciptakan konflik dan penyelesaiannya, mengolah perasaan lewat kata-kata, nyari ide setengah mampus, baca banyak buku referensi bertumpuk-tumpuk dan sebagainya. Belum lagi kalau mood ilang gara-gara ada yang ganggu, ada kemalangan, dll. Karena author juga manusia biasa, kok.

Ada beberapa karya yang emang aku tulis exclusive dan berbayar. Tentunya, aku juga harus mencurahkan semuanya untuk ini dan memberikan bacaan terbaik untuk pembacaku. Meski cuma 10 orang yang beli, aku tetep ngerasa harus ngasih bacaan yang paling baik. Karena mereka udah bayar untuk baca ceritaku dan aku punya utang tanggung jawab.
Apalagi pembacaku itu ternyata ada di kalangan elite yang nggak mau disuguhi cerita-cerita ringan dengan konflik yang biasa aja. Terlalu klise untuk mereka.
So, kalau nggak mau baca ceritaku yang berbayar, nggak usah julid, yak! Pasar pembacaku jelas bukan kamu. Karena, masih banyak orang di luar sana yang mau menghargai karyaku, tanpa tahu siapa aku sebenarnya.

Thursday, March 23, 2023

Kenapa Jahitanku Mahal?

 

Kenapa Jahitanku Mahal?



Kemarin ke toko kain, nyari kain satin roberto cavali, malah dikasih satin velvet sama orang tokonya.

🙈🙈🙈 dia bilang sama aja. Buatku beda. Karena aku kalo dikasih kain grade C aja aku nggak mau, meski itu masih sama jenisnya dan kalo dilihat sekilas emang mirip. Tapi tekstur, serat dan ketebalannya kelihatan beda banget. Takut customer nggak suka dan nggak nyaman dipakenya.


Akhirnya, aku coba cari kain satin maxmara yang lebih tebal, jatuh dan mengkilap.  

Minusnya, satin maxmara emang gampang brudul dan butuh perlakuan khusus.

Tetap aja nggak nemu warna yang pas karena customer mintanya warna mocca.


Akhirnya muter-muter lagi seharian nyari kain yang sesuai permintaan. Karena mintanya yang elegan, mewah, nggak rame dan terkesan jatuh.


Akhirnya, aku dapet kain ini..  Satin Wero yang mirip banget sama maxmara. Kain bagian dalamnya juga adem, nggak perlu difuring lagi bisa tetep nyaman dipakenya. Harganya emang jauh lebih mahal, 2x lipat dari maxmara. Tapi worth it aja karena permintaan customer emang minta yang bagus. Belum lagi milih kain batiknya yang cocok untuk dipadukan dan cocok dengan keinginan dia.


Fix, aku beli bahannya doang udah lebih dari 500rb. Karena harga bahan di Jawa dan Kalimantan emang jauh banget perbedaannya. Di Kalimantan, harganya bisa 2x lipat dari harga di Pulau Jawa. Ini belum sama ongkos jahit, konsultasi design, hunting bahan, dll.

Alhamdulillah ... pelanggan nggak pernah masalah soal harga, karena mereka minta yang terbaik untuk moment terbaik mereka.

Aku bahkan harus jadwalin fitting beberapa kali buat ngepasin di badan customernya.


Jadi, kalo ada yang bilang gaun-gaun buatanku mahal banget. Nggak papa, mungkin mereka bukan pasarnya aku.

Aku emang jarang banget dapet orderan jahitan, karena kalo jahit... jatuhnya pasti lebih mahal dari barang pabrikan.

But, beberapa orang selalu pengen punya gaun custome yang nggak pasaran dan nggak ada yang punya. 

Kalau order dress sama aku dan mintanya model yang pasaran, mending beli di pasar aja, jauh lebih murah..  🤭🤭🤭


Bismillah aja, lah ... rezeki nggak bakal ketuker, kok. 

Tetap semangat berkarya meski banyak yang meremehkan.




Wednesday, March 15, 2023

PENGEN BERHENTI NULIS

 



“Pengen Berhenti Nulis”

 

Huft …!

Tulisan ini aku tulis untuk menggambarkan kegelisahanku selama ini. Dari dulu, aku pengen banget berhenti nulis. Rasanya … otak dan tubuh sudah lelah untuk terus mencari ide. Belum lagi terdistraksi dengan kegiatan anak-anak. Pengen bisa berhenti nulis, apalagi kalau tulisan yang kita buat nggak ada yang baca. Bikin mental down karena aku ngerasa sudah mencurahkan tenaga dan pikiranku untuk membuat cerita yang menarik, tapi ternyata nggak bisa menarik. Karena yang bisa menarik itu cuma tangan.

Di sela-sela pergantian malam, aku sering termenung sendirian di deket kulkas. Kenapa harus deket kulkas? Yah, karena aku nggak punya AC buat ngadem. Terpaksa dah jadiin kulkas sebagai alat untuk mendinginkan hati dan pikiran ini.

Aku sering banget merenung dan bingung mau bikin ide apa lagi untuk ceritaku. Kadang, aku sampai mengabaikan dan melupakan kegiatan penting karena waktuku habis kupake buat ngelamun.

Sambil duduk menatap diri sendiri yang nggak kelihatan, aku terus berpikir untuk berhenti menulis. Pengen aja netralin otak dan pikiran. Pengen bisa hidup seperti wanita-wanita yang lain yang bisa bersantai tiap hari tanpa beban. Tapi, balik lagi sih sial sawang sinawang yang kerap aku dengar dalam nasihat orang jawa.

Terlalu banyak hal yang terjadi sama aku sejak tujuh tahun belakangan ini. Aku harus menanggung banyak penderitaan dan rasa sakit yang orang lain nggak pernah mengetahuinya. Karena semua itu masih aku simpan sendiri dengan begitu rapat. Aku cuma nggak mau ditertawakan sama orang yang nggak suka sama aku, saat aku lagi ada dalam penderitaan.

Ketika aku memutuskan untuk menjadi seorang single mom sejak satu tahun lalu, aku harus siap dengan segala konsekuensinya. Harus siap menanggung masa depan anak-anak dan keluargaku. Menjadi single fighter tidaklah mudah. Butuh effort yang lebih karena harus bisa menjadi ibu yang bertanggung jawab pada rumah dan anak-anak, sekaligus menjadi ayah yang harus mencari nafkah dan memastikan kalau besok keluargaku masih punya makanan.

Semua rasa sakit itu … nggak bisa aku gambarkan dengan kata-kata. Mungkin, akan butuh naskah berjilid-jilid hanya untuk menggambarkan apa yang telah terjadi dalam hidupku.

Setiap malam … aku nggak bisa tidur nyenyak. Saat diri ini mulai berselimut sepi dalam kelapnya malam, aku selalu dihantui banyak ketakutan. Ketakutan tentang masa depan anak-anakku, ketakutan tentang kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini lakukan, ketakutan tentang bagaimana menjalani hubungan kembali dengan seseorang.

Sungguh, aku ingin lepas dari ini semua. Tapi aku nggak sanggup. Bagiku, tengah malam adalah pintu yang selalu membawaku pada ingatan masa laluku. Setiap kali aku lihat pintu itu … aku melihat diriku sendiri yang terluka di masa laluku. Rasanya sakit, pilu dan sulit untuk aku gambarkan dengan kata-kata.

Aku sedih bukan karena membenci orang yang melukaiku selama ini. Aku sedih karena aku bisa melihat diriku sendiri yang masih berusaha keras berdiri kuat meski seluruh tubuhnya tersayat dan berdarah-darah.

Aku takut aku dilukai lagi.

Aku takut aku dikecewakan lagi.

Aku takut aku tidak bisa bahagia lagi.

Dan masih banyak rasa takut yang menghantui pikiranku setiap malamnya.

Setiap aku terjaga di tengah malam, aku selalu bersedih. Kesunyian dan kegelapan malam itu sungguh-sungguh hal yang sempurna untuk menggambarkan sebuah penderitaan. Air mata ini selalu menetes untuk menangisi nasib diriku sendiri.

Di tengah kekalutan hatiku, rasanya aku pengen nulis. Karena aku tahu, aku nggak akan sanggup memenuhi keinginan pembacaku yang harus update setiap hari, sementara aku sibuk bertahan hidup dan mempertahankan kewarasanku.

Aku pengen berhenti nulis. Tapi aku sadar kalau aku nggak akan bisa melakukannya. Bagiku, menulis seperti healing atas semua rasa sakit yang aku alami selama ini. Kalau aku tidak menulis, mungkin semua yang aku rasakan akan lebih sakit. Karena saat malam hari dan aku nggak bisa tidur, aku selalu nulis untuk mengalihkan semua kesedihan dan penderitaanku. Meski aku pengen berhenti menulis, menulis menjadi bagian dari healing (penyembuhan) atas semua rasa sakit yang sedang aku pikul.

Aku selalu pengen berhenti nulis, tapi aku selalu gagal. Karena menulis adalah bagian dari kebutuhan dan bagian dari rutinitasku yang nggak bisa aku tinggalin. Setiap kali aku nggak nulis, kepalaku rasanya mau pecah. Tapi … mau nulis juga selalu nggak ada waktu untuk melakukannya. Jadi, aku pilih berhenti menulis sejenak saja. Mengatur suasana hatiku dan aku akan menulis apa yang ingin aku tulis saja. Karena terkadang … aku nggak bisa bahagia ketika aku sedang membahagiakan orang lain.

 

 

 

 

 



Wednesday, March 8, 2023

Penggalangan Dana untuk Kebakaran SMP Negeri 05 Samboja

 


Tragedi kebakaran pada 05 Maret 2023 yang terjadi di SMP Negeri 5 Samboja telah membuat 143 siswa kehilangan tempat belajar mereka. Kebakaran hebat yang terjadi pada minggu sore itu telah menghanguskan 8 ruangan yang ada di SMP Negeri 05 Samboja, yakni gudang, ruang kelas 7A, ruang kelas 7B, ruang kelas 8A, perpustakaan, ruang kantor guru, ruang kepsek, dan ruang komputer. Murid-murid harus mengungsi ke gedung lama SDN 036 Samboja agar bisa belajar seperti biasanya. Kondisi gedung lama SDN 036 sangat memprihatinkan karena masih bangunan kayu yang berdiri sejak tahun 90-an dan tidak terpakai lagi. Mereka tidak punya pilihan lain selain menggunakan gedung usang tersebut dan membutuhkan banyak bantuan untuk renovasi agar murid-murid bisa belajar dengan tenang. Kondisi sebagian lantai kayu dan atap sudah rusak dan perlu perbaikan.

Oleh karenanya, kami mengharapkan uluran tangan para dermawan agar bisa membantu adik-adik kami melanjutkan aktivitas sekolah seperti biasanya. Uluran tangan Anda akan sangat membantu keberlangsungan aktivitas belajar-mengajar di SMP Negeri 05 Samboja.

Silakan salurkan donasi Anda secara langsung ke SMP Negeri 05 Samboja atau melalui Rekening BRI 4478-01-031970-53-6 atas nama Yayasan Rumah Literasi Kreatif. Donasi yang dikirim melalui Yayasan Rumah Literasi Kreatif akan disalurkan langsung ke SMP Negeri 05 Samboja agar adik-adik bisa belajar dengan nyaman seperti sedia kala.



Terima kasih atas kebaikannya. Semoga amal jariyahnya diterima oleh Allah SWT dan kehidupannya selalu dipenuhi keberkahan.



Salam,


Rin Muna

Founder Yayasan Rumah Literasi Kreatif

Tuesday, February 14, 2023

Pengalaman Mengikuti Pelatihan Wikipedia Bahasa Indonesia di Samarinda

 




12 Februari 2023 menjadi sebuah cerita yang tidak akan terlupakan dan harus diabadikan. Sebab, aku belum tentu mendapatkan pengalaman seperti ini lagi seumur hidupku.

Hari ini aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sebuah pelatihan yang diselenggarakan oleh Wikimedia di TBM Iqra' Samarinda. Wikilatih ini berguna banget buat aku yang selalu ingin belajar menulis dan upgrading ilmu menulisku. Karena aku tidak sekedar menulis novel, aku juga aktif menulis beberapa artikel, opini, cerpen, puisi dan cerita anak.

Oleh karenanya, belajar di sini menjadi salah satu kesempatan yang tidak terlupakan. Aku juga bisa banyak bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru. Ada banyak anak-anak muda yang hebat dan memiliki potensi besar dalam memajukan negeri ini.

Di sini, kami dibimbing oleh Mas Nadiantara (Wikimedia) yang menjadi kontributor di Wikimedia. Beliau pernah menjuarai kompetisi menulis di Wikimedia dan mendapatkan hadiah beasiswa ke Jerman. Pemuda yang berasal dari kota Palu ini sungguh menginspirasi dan memberikan semangat pada generasi muda yang memiliki hobi menulis.

Aku berharap, ilmu yang aku dapatkan kali ini bisa bermanfaat untuk masa depan dan membuatku bisa mengabadikan setiap tempat-tempat bersejarah yang ada di sekitarku. Sebab, wikipedia adalah salah satu situs/platform yang selalu berada di pencarian teratas mesin pencarian /search engine. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk orang-orang seperti aku agar tulisannya bisa muncul ke permukaan.


Terima kasih untuk ilmu dan pengalamannya hari ini ...!

Semoga bisa bermanfaat untuk masa depan ...!



Much Love,


Rin Muna



Sinopsis & Review Drama China "Walk Into Your Memory"

 


Judul Drama                  : Walk Into Your Memory
 
Negara                              : China
 
Tahun Tayang                : 2019 
 
Genre                                : Romance
 
Episodes                          : 24 EP

Sinopsis :

Kisah ini menceritakan tentang seorang koki wanita bernama AnNing yang dapat melihat memori orang lain. Ia pun menolong boss nya, Long Haoqian, yang kehilangan memori nya selama setahun. Selama proses menemukan memori Long Haoqian, kedua insan yang saling membenci ini pun membuat cerita-cerita lucu dan berangsur-angsur kembali mengenali pribadi satu sama lain. Mereka pun menemukan titik terang masing-masing, dan akhirnya terlepas dari belenggu identitas untuk kemudian jatuh kedalam cinta.




Aktor : 

Cecilia Boey 

Source : www.viki.com


Zhao Zhiwei

Profil Zhao Zhiwei



Qi Zhong,

Wang Zhuocheng,

Wu Yang


Review :

Drama ini adalah salah satu drama yang bikin aku terngiang-ngiang sampai kebawa mimpi. Mungkin karena penampilan An-Ning yang nyentrik dan berkarakter banget. Belum lagi ditambah dengan plot twist yang bikin aku nggak bisa lupa. Terlebih ketika Long Haoqian yang merupakan direktur perusahaan besar dan sangat terkenal itu berlutut di depan selama berjam-jam ruang rawat An-Ning untuk mendapatkan permohonan maaf dari keluarga An-Ning. Adegan itu adalah adegan yang nggak pernah bisa aku lupain dari drama ini.


 

Saturday, February 11, 2023

Akhirnya Bisa Foto Bareng Ibu Naomi Sinta Pasila

www.rinmuna.com 10 Februari 2023


Sudah lama sekali Ibu Sinta berperan membina Rulika setelah Bapak Hidayah Utama Lubis dipindahtugaskan ke luar pulau Kalimantan.
Tapi, baru kali ini aku berkesempatan berfoto langsung dengan beliau. Rasanya, bahagia banget bisa punya kenangan ini. Karena beliau adalah orang yang super sibuk dan sulit untuk ditemui.

Terima kasih untuk ilmu dan pengalamannya hari ini dari Ibu Sinta. Semoga, kami bisa memanfaatkannya dengan baik dan program peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada di Samboja memberikan dampak yang besar dalam menghadapi perpindahan Ibukota Negara. Sebab, Samboja akan menjadi range 2 yang menjadi penopang Ibukota Negara Nusantara.

Harapannya, PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga bisa bekerjasama dengan masyarakat binaannya dan program-program yang didukung bisa berkelanjutan serta berdaya saing mandiri.





Jadilah Diri Sendiri!

 



Apalah aku ...?
Aku cuma emak-emak anak 2 yang sedikit liar. Suka berterbangan ke mana-mana.
Nggak suka duduk-diam setiap hari.
Makin tua, makin pengen belajar banyak hal.
Karena semakin banyak belajar, aku merasa semakin bodoh.
Ternyata, ada begitu banyak ilmu pengetahuan di dunia ini ... dan aku baru punya sebutir debu ilmu pengetahuan itu.

Mencari ilmu, bukan sekedar ilmu pengetahuan akademik. Tapi juga ilmu untuk mengendalikan emosi dan keegoisan diri.
Belajar untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Belajar untuk lebih menyadari posisi diri sendiri.
Belajar untuk menyapa dan mengungkapkan sesuatu sesuai dengan konteks-nya.

Ada banyak proses kehidupan dan masalah yang harus dilewati.
Tetap berusaha berdiri kokoh ketika diserang badai yang begitu besar.
Aku tidak punya sandaran. Tidak punya siapa pun yang bisa kuharapkan dan kuandalkan.
Aku hanya bisa mengandalkan diri sendiri.

Dan semua hal yang sudah terlewati ... mengajarkan aku untuk kuat dan berani menghadapi setiap masalah yang menerpa.

Aku udah nggak bisa baper ketika dapet hate comment dari banyak orang. Semua itu sudah terlewati dan melatih mentalku untuk tidak menuruti keinginan semua orang.
Sebab, manusia terlahir dengan takdirnya masing-masing.
Aku tidak akan bisa menjadi seperti dirimu. Begitu juga sebaliknya.

Jadi, jangan menilai aku buruk hanya karena aku tidak mampu menjadi sama seperti kamu.
Karena aku juga tidak pernah menilai orang lain buruk hanya karena mereka tidak bisa menjadi seperti aku.

Jadilah diri sendiri!
Mengandalkan diri sendiri agar tidak kecewa pada keadaan.
Dan carilah bahagiamu sendiri tanpa harus melukai orang lain.

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas