Wednesday, December 22, 2021

BAB 4- Tak Ingin Berdama

 




BAB 4

TAK INGIN BERDAMAI

 

“Andre ...! Mana anakmu yang bajingan itu!” seru Edi sambil menerobos masuk ke dalam rumah Andre, ayah kandung Nanda sekaligus kolega bisnisnya. Di belakangnya, juga ada beberapa pria berpakaian preman.

“Mas Edi? Ada apa?” Andre langsung menghampiri Edi yang meneriaki dirinya dengan wajah penuh amarah.

“Ada apa, Mas Edi? Kenapa ke sini bawa preman seperti ini?” tanya Nia lembut.

“Mana anak kalian!?” seru Edi tak sabar.

“Nanda lagi keluar, Mas. Duduk dulu!” pinta Nia dengan tubuh gemetaran. Ia terus mencengkeram lengan suaminya saat melihat Edi begitu emosi.

Di saat bersamaan, Nanda melangkah santai memasuki rumahnya sembari memainkan kunci mobil di tangannya.

“Itu Nanda, Mas,” bisik Nia sambil menatap tubuh puteranya.

Edi memutar tubuhnya dan menatap tajam ke arah Nanda. Beberapa orang preman yang ia bawa, langsung menyambar tubuh Nanda.

“Ada apa ini?” seru Nanda, ia berusaha memberontak. Namun, kekuatannya tak mampu menandingi empat preman yang sudah memegang erat tubuhnya.

Edi melangkah menghampiri Nanda dengan tangan mengepal.

BUG!

Satu pukulan tangan  Edi mendarat keras di wajah Nanda hingga membuat lapisan kulit di bibir pria muda itu pecah, mengucurkan darah segar di sana.

“Nanda ...!” seru Nia  sambil berlari menghampiri puteranya.

“Mas Edi, ini ada apa? Kenapa pukul anak kami? Kami bisa laporkan Anda ke polisi!” seru Andre sambil berusaha melindungi puteranya.

“Pukulan ini belum seberapa jika dibandingkan dengan pukulan untuk keluarga kami!” sahut Edi dengan mata berapi-api.

Nanda balas menatap Edi dengan perasaan campur aduk. Terlebih, sang ibu terisak di hadapannya sembari memeluk kepalanya. Memohon belas kasihan pada orang-orang di sana agar melepaskan puteranya.

“Nak, apa yang sudah kamu perbuat di luar sana?” tanya Nia sambil menatap  wajah  Nanda dengan derai  air mata.

“Aku nggak ngapa-ngapain, Ma,” jawab Nanda lirih.

“DIA MENGHAMILI PUTERIKU!” seru Edi sambil menunjuk wajah Nanda penuh amarah.

DEG!

Nia langsung memutar kepalanya. Ia tidak percaya jika Nanda menghamili puteri dari keluarga  bangsawan yang begitu terhormat. Terlebih, mereka sudah memiliki pasangan masing-masing. Puteranya juga akan segera bertunangan dengan kekasihnya.

“Nan, semua ini nggak bener ‘kan?” tanya  Nia. “Roro Ayu itu tunangan  sahabatmu. Kalian sudah bersahabat  sejak lama. Kamu juga akan segera bertunangan dengan Lita. Pasti bukan kamu pelakunya ‘kan?”

Nanda menggelengkan kepala. “Mana mungkin aku menghamili dia. Mungkin, itu anak Sonny.”

“Sonny tidak pernah meniduri puteriku! Aku  sudah konfirmasi dengan dia,” sahut Edi.

“Mungkin dari pria lain,” sahut Nanda sambil mengumpulkan keberaniannya. Ia masih tidak percaya jika Ayu mengandung anak darinya. Ada banyak wanita yang ia tiduri selama ini dan tidak ada satu pun yang tidak bisa ia atasi. Puteri keluarga bangsawan ini memang sangat berbahaya dan nyaris menghancurkan kesenangan hidupnya.

“Kalau kamu masih tidak mengakui perbuatanmu, aku akan melaporkanmu ke polisi!”  tegas Edi.

Andre tersenyum sambil menghampiri Edi. “Mas Edi, ini bisa kita selesaikan baik-baik. Bisa aja, mereka diam-diam saling suka. Kita bisa menjadi besan. Bagaimana?”

“Aku tidak sudi punya menantu bajingan seperti dia!” seru Edi.

“Tenang dulu, Mas! Bukankah Mas Edi ke sini mau minta pertanggungjawaban? Kalau memang Roro Ayu mengandung anak Nanda, aku akan segera melamar,” tutur Andre.

“Aku bukan sedang meminta pertanggungjawaban! Aku sedang membuat perhitungan dengan kalian!”

“Kita  berteman sudah lama. Ini bisa diselesaikan baik-baik, Mas. Anak muda zaman sekarang, sudah umum seperti ini. Bagaimana kalau kita nikahkan saja mereka? Toh, mereka juga belum resmi memiliki pasangan,” tutur Andre.

Sementara itu, Nia masih terus menangkup wajah Nanda sambil terisak. Ia tidak percaya jika puteranya telah menyinggung keluarga bangsawan hingga membuat mereka sangat murka.

“Sonny bersedia bertanggung jawab dan mengakui anak itu sebagai anaknya. Aku tidak sudi punya menantu bajingan dan pecundang seperti ini! Lebih baik, bayi itu tidak pernah mengetahui siapa ayah sebenarnya!” seru Edi.

“Kasih dia pelajaran!” perintah Edi pada anak buahnya.

Satu orang pria langsung menyeret Nia menjauh dari puteranya. “Nanda ...! Mas Andre ...! Tolong lakukan sesuatu! Mas Edi, jangan pukul puteraku lagi!” pintanya terisak dengan perasaan tak karuan.

“Mas Edi, walau bagaimanapun, bayi itu tetap keturunan keluarga kami. Nanda akan bertanggung jawab menikahi Ayu dan merawat anak itu dengan baik,” tutur Andre.

“Aku lebih suka kalau dia tidak bertanggung jawab. Setelah puas menghajarnya, aku akan melaporkan dia ke polisi!” tegas Edi.

“Mas Edi, tolong ampuni Nanda! Jangan sampai dia dipenjara! Apa pun syaratnya, akan kami penuhi,” pinta Nia sambil berlutut dan memeluk kaki Edi.

“Ma ...!?” Nanda langsung dipenuhi amarah ketika melihat mamanya bersujud di kaki orang lain untuk membelanya. “Oom ... aku akan bertanggung jawab menikahi Ayu!”

Edi tersenyum sinis menatap Nanda. “Apa itu artinya kamu  sudah mengakui kalau kamu meniduri puteriku? Lebih tepatnya, memperkosa dia!?”

Nanda menelan saliva mendengar pertanyaan Edi. Kemudian, mengangguk kecil.

“Menikah atau tidak, semua keputusan ada di  tangan puteriku. Aku tidak akan membiarkan dia menikah dengan pria yang tidak mencintai dia! Soal bayi dalam perutnya, aku bisa menghidupi dan merawat dia meski tanpa seorang ayah! Aku anggap, ayah dari bayi itu sudah mati!” tutur Edi  sambil menatap  wajah Nanda.

Edi melirik Andre yang berdiri di belakangnya. “Aku mau lihat ketulusanmu dalam meminta maaf dan menyayangi puteriku! Jika tidak bisa, ke penjara sajalah!” ucapnya sambil bergegas pergi meninggalkan kediaman keluarga tersebut.

 

 

((Bersambung...))

 

Nantikan bab selanjutnya!

Jangan lupa follow di menu paling bawah blog ini!

 

 

MuchLove,

@vellanine.tjahjadi

 

 

 DAFTAR BACAAN :

 Bab 1 - Pesta Malapetaka 

Bab 2 - Bayi yang Tak Diinginkan

Bab 3 - Pukulan untuk Ayah

 Bab 4 - Tak Ingin Berdamai

Bab 5 - Menolak Pernikahan Kontrak

Bab 6 - Hari Pertama Jadi Mantu

Bab 7 - Tak Harmonis

Bab 8 - Mulai Cemburu

Bab 9 - Membangun Hubungan

 ______________________


Dilarang keras menyalin, memperbanyak dan menyebarluaskan konten ini tanpa mencantumkan link atau izin tertulis dari penulis.

©Copyright www.rinmuna.com


Khasiat Buah Ciplukan, Bukan Cipukan!







Ciplukan memiliki nama latin Physalis angulata L. Tanaman ini banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Ciplukan memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Buuh tersebut terkenal dengan nama morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa.

Buah ciplukan mudah ditemukan di semak-semak, pinggir sawah, kebun, atau di pekarangan. Buah ini memiliki ukuran kecil tetapi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat buah ciplukan yang jarang diketahui:
  1. Mencegah kanker
  2. Menurunkan risiko penyakit jantung koroner
  3. Mencegah stroke
  4. Mengatasi tekanan darah tinggi
  5. Meningkatkan kesehatan mata
  6. Mengatasi peradangan
  7. Mengobati rematik
  8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  9. Menguatkan tulang
  10. Melindungi hati dan ginjal
  11. Baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin
  12. Membantu mengatasi diabetes
  13. Menyembuhkan flu dan batuk
  14. Membantu penyakit paru-paru
  15. Obat asma
  16. Mengobati penyakit kulit
  17. Menurunkan suhu panas akibat demam
  18. Mengobati kanker payudara
  19. Menjaga kesehatan kulit
  20. Mencegah penuaan dini

Sumber: Research Gate, NCBI


https://wartakota.tribunnews.com/2019/01/24/mengapa-harga-buah-ciplukan-sekilo-rp-500-ribu-ternyata-ini-rahasianya?page=2

Website vs Marketplace : Pilihan atau Sinergi?



Hai ... hai ... hai ...!
Buat kalian yang suka ngelayap di dunia maya, di internet atau sering ngobrol sama Mbak Google. Udah pada ngerti belum tentang website dan marketplace?

Apa bedanya website dan media sosial?
Apa bedanya marketplace dan media sosial?
Apakah marketplace atau website juga termasuk media sosial atau sebaliknya?

Kalau di pikiran kalian ada pertanyaan di atas, mari kita ngopi bareng sambil ngobrolin soal website dan marketplace. Biar pahamnya sama-sama alias nggak paham sendiri doang.


Apa itu Website?


Menurut wikipedia, website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada server yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Website dapat diakses melalui jaringan seperti internet maupun LAN ( Local Area Network) melalui alamat internet yang disebut URL. Situs yang dapat diakses publik di internet disebut dengan World Wide Web (www.)

Website atau Situs Web dibagi menjadi  3 bagian, yakni :

1. Website Statis

Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
  • Penyunting teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
  • Penyunting WYSIWYG merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
  • Penyunting berbasis templat merupakan beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.

2. Website Dinamis

Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.


3. Website Interaktif





Domain


DNS Strom
Domain adalah adalah alamat sebuah situs web, sebenarnya alamat dari situs-situs yang eksis di Internet ini bentuk dasarnya berupa angka-angka, contohnya 17.125.135.147 bila angka ini diketik di addres bar di penejelajah web maka akan terbuka situs web Google, contoh lain 72.30.38.140 kalau ini yang diketik maka akan terbuka Yahoo. Penggunaan angka-angka ini sering disebut dengan alamat IP padahal itu sebenarnya adalah alamat domain.
Domain menggunakan kata-kata bertujuan supaya penggunaannya lebih mudah diingat daripada harus menghafal urutan angka-angka yang panjang. Oleh sebab itu, para ahli Internet membuat sistem penamaan domain dalam bentuk kata untuk pengganti urutan angka-angka tersebut.
Bagian-bagian dari domain.
  • nama domain
  • extension (ekstensi) yang digunakan
Contohnya: wikipedia.org yang menjadi nama domain adalah wikipedia dan ekstensi yang digunakan adalah .org. Pada awalnya, ekstensi domain tidak begitu banyak, sekarang ekstensi domain sudah sangat banyak di antaranya (.com, .edu, .co.id, .gov, .org dan sebagainya). Pemberian extensi terhadap sebuah domain tidak boleh sembarangan terutama untuk .edu, .gov, .go.id dan berbagai ekstensi yang hanya disediakan bagi lembaga pendidikan dan pemerintah saja.

Subdomain

Subdomain jika analogikan sebagai sebuah buku, dalam sebuah buku ada bab dan juga ada subbab yang merupakan bagian dari sebuh bab. Begitu juga dengan domain, subdomain merupakan halaman bagian dari sebuah domain. Contohnya http://id.wikipedia.org/ wikipedia.org merupakan sebuah domain dan id adalah subdomain dari domain wikipedia.org tersebut.

Top Level Domain

Top Level Domain Name adalah deretan kata dibelakang nama domain. Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). Contoh gTLD adalah seperti .com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org (dotorganization), .edu (doteducation), .gov (dotgoverment), dan .mil (dotmilitary). Sedangkan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id).

Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain Name (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.

Third Level Domain

Third Level Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.

Jenis Domain

Domain dibedakan dalam beberapa tipe sesuai dengan tujuan dan kegunaan masing-masing. Kita bebas dalam memilih dan menggunakan domain yang kita inginkan (kecuali beberapa domain yang harus memiliki izin khusus) namun penggunaan domain harus dipertanggung jawabkan penggunaannya. Ada baiknya penggunaan domain sesuai dengan content dari blog atau situs web. Misalnya domain .info, benar-benar digunakan sebagai media informasi. Berikut adalah jenis-jenis domain:

GTLD (Generic Top Level Domain)

Domain jenis ini adalah sebenarnya milik Amerika, namun karena domain-domain GTLD sering digunakan sehingga terlihat seperti domain standar untuk alamat Internet.
Contoh GTLD:
  • .com: digunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
  • .net: digunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
  • .org: digunakan untuk kepentingan organisasi.
  • .info: digunakan untuk kepentingan informasional situs web.
  • .name: digunakan untuk kepentingan keluarga atau perorangan.
  • .edu: digunakan untuk kepentingan pendidikan (terbatas hanya untuk pendidikan).
  • .mil: digunakan untuk kepentingan militer (terbatas hanya untuk militer).
  • .biz: digunakan untuk kepentingan bisnis.
  • .tv: digunakan untuk entertainment seperti televisi, radio, majalah, dan lain-lain.
  • .travel:digunakan untuk kepentingan bisnis pariwisata.

ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains)

Domain yang disediakan untuk masing-masing negara seperti:
  • Korea menggunakan: .kr
  • Indonesia menggunakan: .id
  • Singapura menggunakan: .sg
  • Malaysia menggunakan: .my
  • China menggunakan: .cn
Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti:
  • .or.id: digunakan untuk organisasi.
  • .co.id: digunakan untuk komersial.
  • .go.id: digunakan untuk pemerintahan (khusus pemerintahan dan harus ada izin dari pemerintah bersangkutan).
  • .ac.id: digunakan untuk pendidikan seperti universitas.
  • .sch.id: digunakan untuk sekolah.
  • .net.id: digunakan untuk Internet provider.
  • .web.id: digunakan untuk umum.

.id

.id adalah top-level domain kode negara Internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia. Sebelumnya domain .id dikelola melalui kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan pengelola domain .id (ccTLD-ID).
Mulai 1 Mei 2007, pengelolaan domain .id sepenuhnya berada di tangan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk komunitas teknologi informasi di Indonesia.

URL (uniform resource locator)


Contoh URL
URL adalah Uniform Resource Locator, yaitu cara penamaan alamat file di Internet. URL merupakan serangkaian karakter (dapat berupa huruf, angka, ataupun simbol) yang sesuai dengan format standar yang sudah ditentukan, URL digunakan untuk menunjukkan alamat/ address suatu sumber yang ada. URL biasa disebut dengan nama domain, contohnya http://www.ensiklopedia.com. URL diciptakan pertama kalinya oleh Tim Berners-Lee yaitu pada tahun 1991.
URL adalah singkatan dari uniform resource locators yang berarti suatu “pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Di dalam URL terdapat informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama dokumen beserta logical pathnamenya serta jenis protokol yang akan digunakan untuk melakukan akses ke web.
Pengertian URL (uniform resource locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.
Contoh dari URL adalah sebagai berikut:
  1. http://www.wikipedia.org/
  2. http://www.ensiklopedia.com/
URL mempunyai beberapa bagian penting, di antaranya yaitu:
Protokol
Tanpa adanya protocol yang tepat maka kita tidak akan dapat mengakses URL, contoh protokol yaitu: http://, https://, ftp://
Alamat Server/ Penyedia
Dalam mengakses URL tentunya kita harus mengetahui alamat server/ penyedianya. Contohnya yaitu: temukanpengertian.blogspot.com
Path File
Merupakan tempat/ lokasi file yang akan kita tuju. Contohnya kita ingin melihat halaman pada sebuah situs web pada blog ini maka file pathnya yaitu:

Fungsi atau kegunaan URL

  • Sebagai pengidentifikasi sebuah dokumen di situs web.
  • Untuk memudahkan kita dalam mengakses suatu dokumen melalui situs web.
  • Untuk memberikan penamaan terhadap suatu berkas atau dokumen pada situs web.
  • Memudahkan kita untuk mengingat suatu alamat situs web.

Server web

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada praktiknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Layanan web

Layanan web merupakan fenomena yang sangat panas saat ini karena, banyak kelebihan yang ditawarkan oleh layanan web terutama interoperabilitas tinggi dan penggunaannya yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun selama mesin kita terhubung oleh jaringan Internet salah satunya.

Penyedia jasa Internet

Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Pusat data

Pusat data (bahasa Inggris: data center) adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan, koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan (misalnya AC dan ventilasi).

Mesin pencari web

Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.
Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.
Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, basis data besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basis data tertutup, yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber terbuka, contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.

Penjelajah web

Penjelajah web (bahasa Inggris: web browser) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasi sumber seragam (bahasa Inggris: uniform resource identifier) yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.
Meskipun penjelajah web terutama ditujukan untuk mengakses Internet, sebuah penjelajah juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari.




Apa itu Marketplace?

Marketplace adalah sebuah website atau aplikasi online yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. Sebenarnya online marketplace memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan pasar tradisional. Pada dasarnya, pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas barang-barang yang dijual karena tugas mereka adalah menyediakan tempat bagi para penjual yang ingin berjualan dan membantu mereka untuk bertemu pelanggan dan melakukan transaksi dengan lebih simpel dan mudah. Transaksinya sendiri memang diatur oleh marketplacenya. Kemudian setelah menerima pembayaran, penjual akan mengirim barang ke pembeli. Salah satu alasan mengapa marketplace terkenal adalah karena kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan. Banyak yang menggambarkan online marketplace seperti department store.
Pertama kali marketplace mulai menjadi popular pada tahun 1995. Pada tahun itu, Amazon dan eBay mulai terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Di tahun itu juga sebuah bank di Amerika bernama The Presidential Bank meluncurkan online banking pertama. Pada tahun 1998, PayPal diluncurkan dan memberi kemudahan lebih banyak untuk transaksi online. Di Asia sendiri, Jack Ma meluncurkan Alibaba di China pada tahun 1999.
Sudah lewat dua dekade dan industri marketplace terus berkembang. Sekarang, Anda bisa menemukan banyak marketplace untuk berbagai kategori; mulai dari baju sampai bahan kerajinan. Di Indonesia sendiri, kita sudah memiliki beberapa marketplace lokal terkenal seperti Tokopedia dan Bukalapak. Kedua marketplace ini sudah sangat sukses di Indonesia sampai mereka menjadi 2 dari 4 Startup Unicorn di Indonesia. (Source : dewaweb.id)









Wednesday, December 15, 2021

Langkah Kecilku untuk Indonesia

 

 

 

 Semua hal besar, selalu berawal dari hal kecil. Bahkan kokohnya Gunung Semeru, berawal dari debu dan pasir yang saling menyatu.

Begitulah kiranya, aku ingin memberikan manfaat di setiap tetes kehidupan yang aku miliki.  

Awalnya, aku suka melihat reality show di salah satu stasiun televisi swasta. Bisa dibilang, aku menjadi deretan penggemar presenter acara itu. But, kalau mau ketemu beliau hanya punya dua jalan ... menjadi orang yang menginspirasi atau penuh dengan sensasi.

"Oke. Aku putuskan untuk memilih jalan yang pertama!"

But, gimana memulainya?

Bingung 'kan?

Sama. Aku juga bingung.

Lebih bingung lagi, ketika aku menjadi pengangguran dan tidak tahu harus bagaimana memulai diriku untuk menjadi sebuah inspirasi. Wanita kecil yang tinggal di desa terpencil sepertiku, apa yang bisa dibanggakan orang lain? Terlebih untuk menjadi sebuah inspirasi, aku harus melakukan begitu banyak hal.

Sampai akhirnya, aku berkelana dan Tuhan mempertemukan aku dengan seseorang yang menginspirasi. Dari beliau, aku terinspirasi untuk membuat sebuah taman bacaan. Setelah berkonsultasi beberapa kali, akhirnya aku memutuskan untuk membuat taman bacaan di desaku dengan modal nekat.  Kenapa dibilang modal nekat? Karena saat itu, aku hanya memiliki 50 buah buku koleksi pribadi. Kualitas bukunya pun tidak begitu bagus. Hanya beberapa bahan bacaan saja. Saat itu, internet belum masuk desa dan minat baca anak-anak di desa cukup besar.


Dari modal 50 buah buku itu, aku mendapatkan bantuan buku dari teman-teman penulis di seluruh Nusantara. Tidak terhitung berapa banyak kepedulian mereka. Aku sangat berterima kasih pada mereka yang begitu peduli, tanpa mengharapkan balasan.


Dengan modal 50 buah buku, kertas HVS dan pensil warna, aku berhasil mengembangkan taman bacaku secara perlahan. Aku tidak ingin terlalu cepat. Ada banyak proses yang harus kulalui. Terutama, modal untuk membuat kegiatan sosial ini. Terlebih saat itu, aku memang tidak memiliki finansial yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja, aku masih kesulitan.

Lalu, kenapa malah buka taman baca? Sudah jelas kalau kegiatan sosial itu tidak akan menghasilkan rupiah, malah kita yang keluar uang untuk kegiatan tersebut. Modal nekat banget 'kan?

Aku berpikir, ingin bersedekah tidak harus menunggu jadi kaya. Kalau aku tidak ditakdirkan untuk kaya, artinya aku tidak akan bersedekah seumur hidupku. Aku tidak punya uang banyak yang bisa aku sedekahkan. Oleh karenanya ... selain senyuman, aku memilih bersedekah ilmu dan buku. Ilmu yang masih terbatas dan buku yang masih terbatas pula. Namun, aku sudah berniat untuk terus meningkatkan diri dengan lebih banyak belajar. Supaya aku bisa bermanfaat dan membantu banyak orang. Setidaknya, aku bisa menjadi tempat bertanya yang baik. Tempat berbagi cerita atau sekedar bercanda tawa.

Aku membuka taman baca di teras rumahku untuk pertama kalinya pada 18 Februari 2018. Di tahun 2018, aku mendapatkan gelar Juara Favorite pada ajang pemilihan Duta Baca Kaltim. Sebuah prestasi yang tidak pernah terpikirkan olehku saat itu karena aku sudah memiliki seorang anak. Bisa dibilang, aku sudah berkeluarga. Rasanya, tidak mungkin mendapatkan gelar seperti itu. Sementara, di luar sana masih banyak anak muda berbakat yang lebih layak mendapatkannya.

Pada tahun 2019, aku kembali mendapatkan sebuah penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Kukar bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora).

Di tahun 2019 pula, kegiatan sosial yang aku lakukan secara pribadi ini dilirik oleh salah satu perusahaan swasta. Setelah berdiskusi beberapa kali untuk menyatukan visi dan misi, akhirnya perusahaan tersebut mempercayakan program sosialnya di taman bacaan kecilku yang akhirnya berubah nama menjadi Rumah Literasi Kreatif (Rulika) Bunga Kertas.

Pada tahun 2020, Rulika mendapatkan penghargaan kategori Gold dalam ajang CSR Indonesian Award dan Kukar CSR Award 2020. 

Pada tahun 2021, Rulika kembali mendapatkan penghargaan kategori Gold dalam ajang Indonsian Sustainablity Development Award 2021.


Semua prestasi yang didapatkan oleh rumah bacaku itu adalah hasil kerja keras dan keaktifan warga dalam berkegiatan sosial di Rumah Literasi Kreatif. Berkat dukungan mereka semua, Rulika berhasil membawa nama baik desa dan semua masyarakat yang terlibat di dalamnya.


Dari proses inilah, aku mulai belajar banyak hal. Belajar tentang kehidupan dan cara menghidupkan.

Meski sedikit tertatih karena tuntutan program yang semakin tinggi, aku tetap berusaha untuk melangkah. Tidak boleh berhenti meski terkadang butuh waktu untuk beristirahat.

Saat ini, aku aktif sebagai seorang penulis platform dan tetap berusaha untuk aktif dengan kegiatan rumah bacaku pula.

Di Rumah Literasi Kreatif, ada 6 pola dasar literasi yang diterapkan, yakni:

1. Literasi Baca Tulis

2. Literasi Berhitung

3. Literasi Sains

4. Literasi Digital

5. Literasi Finansial

6. Literasi Budaya dan Kewargaan


Dari 6 literasi tersebut. Yang paling aktif adalah Divisi Literasi Finansial. Di tahun kedua membuka taman baca, saya dan ibu-ibu kreatif membentuk sebuah kelompok yang disebut MAMUJA. MAMUJA merupakan bagian dari RULIKA dan sebagai penerapan Literasi Finansial.

Mamuja terdiri dari ibu-ibu kreatif dengan bakat yang beragam. Mereka semua aktif belajar menjahit, membuat tas rajut, dompet, membuat kue dan sebagainya. Semua kegiatan itu dilakukan untuk mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat dan membantu perekonomian keluarga. Aku juga menjadi bagian dari mereka yang juga menerima manfaatnya.

Selama ini, kami masih tidak tahu bagaimana memulai sebuah bisnis kecil-kecilan dengan mudah. Sampai akhirnya, aku menemukan aplikasi Super App di salah satu media sosial. Aplikasi ini sangat bermanfaat dan memudahkan untuk ibu-ibu yang sedang memulai berbisnis online maupun offline. Cara mendapatkan barangnya mudah, murah dan dikirim langsung oleh kurir Super satu hari setelah pemesanan. Ini sangat membantu dan memudahkan untuk saya dan teman-teman dalam memulai usaha. Kalian semua juga bisa mencobanya dengan cara mendownloas aplikasi Super di Playstore atau App Store, loh.


Inilah langkah kecilku yang aku mulai untuk Indonesia. Meski tak besar, setidaknya bisa bermanfaat untuk orang-orang terdekat.


Sampai di sini catatan kecil perjalananku.

Semoga bermanfaat untuk kalian dan bisa menginspirasi!



Much Love,

@rin.muna

Wednesday, December 1, 2021

Tetap Cinta Buku di Tengah Derasnya Arus Digitalisasi


Hampir dua tahun dilanda pandemi, membuat rumah baca yang aku dirikan juga terkena dampaknya. Sepi. Nyaris tidak ada yang datang sekedar membaca buku atau bermain.
Semua anak sibuk dengan gawai masing-masing dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya untuk belajar online.
 
Kali ini, aku sedikit lega karena akhirnya ... masih ada yang mau berkunjung untuk sekedar membaca buku. Meski koleksi buku-buku di taman baca ini belum diperbaharui. Di tengah derasnya arus digitalisasi, buku fisik menjadi sesuatu yang terabaikan dan tidak begitu diminati. Namun, beberapa anak masih berminat membaca buku. Terutama untuk mereka yang belum mengenal gawai atau orang tua mereka membatasi penggunaan gawai pada anak-anaknya.

Banyak hal yang bisa diambil oleh anak-anak yang mencintai buku. Membaca buku cerita bisa menambah wawasan, bisa menginspirasi dan membangun karakter pada anak. Oleh karenanya, setiap anak-anak membaca buku, aku selalu memilah buku bacaan yang akan mereka pinjam. Ada banyak komik dari anak-anak sampai dewasa. Sehingga, aku membatasi bacaan mereka. Anak-anak SD belum aku izinkan membaca komik remaja sekelas Naruto. Aku lebih menyarankan mereka untuk membaca atau meminjam buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) dan beberapa buku dongeng untuk dibaca.


Tak banyak anak yang suka dengan buku. Hanya segelintir anak saja. Tapi itulah anak-anak yang akan menjadi bagian dari perubahan. Anak yang mencintai buku sejak kecil, karakternya akan terlihat berbeda saat dewasa. Ia memiliki wawasan yang lebih luas jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. 

Aku berharap, akan semakin banyak anak yang mencintai buku di tengah derasnya arus digitalisasi. Meski kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, bukan berarti kita mengabaikan apa yang seharusnya menjadi dasar pembelajaran dan pembentukan karakter pada anak.


Yuk, ajak anak-anak kalian untuk mencintai dan menghargai buku juga! Karena, buku akan menjadi jalan bagi mereka meraih kesuksesan di masa depan. Tidak ada buku yang tidak bermanfaat. Semua buku adalah ilmu dan selalu ada hal baik yang bisa dipetik, ada hal buruk yang bisa dijadikan pelajaran.

Terima kasih untuk kalian yang pernah menginjakkan kaki ke taman baca, meski sekedar untuk mencari tempat pelarian atas kepenatan hari-hari kalian!
Semoga, kalian akan terus mengingat tempat ini dan akan menjadikannya sebagai tempat yang pernah menjadi salah satu pijakan kakimu untuk meraih kesuksesan!


Much Love,



Rin Muna

November Fever


November tahun ini adalah November paling berat sepanjang hidupku.
Tepat di tanggal 09 November, aku mendapatkan surat panggilan resmi dari Pengadilan Agama. Mungkin, inilah kado yang tidak akan pernah terlupakan selama tiga puluh tahun aku terlahir di dunia.
 
Saat akhir bulan, aku dihadapkan oleh banyak hal sekaligus. Deadline tugas mata kuliah "Sastra Inggris" yang terlanjur aku ambil, deadline nulis novel dan harus kejar 30rb kata di akhir bulan, acara haulan almarhum kakek yang juga bikin sibuk karena harus masak-masak, panggilan sidang kedua dari Pengadilan Agama, dan anak kedua sakit. 
 
Tiga hari di akhir November kali ini, menjadi hari-hari yang begitu heroik. Entah kenapa semuanya terjadi bersamaan dan sama-sama harus di-prioritaskan. 
Perasaanku campur aduk tak karuan. Malam sebelum aku pergi ke Pengadilan Agama Tenggarong adalah malam yang membuatku tak bisa tidur semalaman. Ingin menangis pun rasanya sudah tidak sanggup saat melihat anak keduaku terkulai lemas karena sakit. Rasanya, duniaku mau runtuh saat itu juga.
 
Di saat perasaan dan kondisi puteraku belum membaik, aku kembali dihadapkan dengan kenyataan kalau aku harus menempuh perjalanan jauh ke kota Tenggarong. Jadwal sidang sudah tidak bisa diundur lagi karena ini adalah sidang terakhir.

Akhirnya, aku membawa si kecil yang sedang sakit untuk ikut serta. Aku menggendongnya di dalam mobil. Kubawa bersama sang kakak dan ibuku agar ada yang membantu menjaganya saat aku masuk ke ruang sidang.

Selama menanti sidang berlangsung, perasaanku sangat cemas. Aku khawatir jika anakku sakit lagi. Sehari sebelumnya, dia sudah terkulai lemas. Seolah nyawanya hanya tinggal separuhnya saja. Itulah yang membuatku sangat khawatir.

Alhamdulillah ...
Aku senang melihat kondisinya yang sudah membaik. Dia suka jalan-jalan dan naik mobil. Jadi, dia lumayan terhibur sepanjang perjalanan dan kembali ceria. Suhu tubuhnya perlahan turun dan normal.

Melihatnya bisa duduk sendiri dan bermain ceria seperti di gambar, aku sangat bahagia. Artinya, Allah masih memberiku kepercayaan untuk menjaga amanahnya. Membesarkannya dengan baik, merawatnya, memberi pendidikan dan kehidupan yang baik.

Meski harus survive sebagai single mother, aku tetap bahagia dan lega menjalanin kehidupan ini.
Hal paling berat yang membebani hidupku, akhirnya terlepas.
Aku bisa fokus mengejar cita-citaku, mengejar impian untuk anak-anakku tanpa rasa khawatir, tanpa rasa takut.

Aku sudah lelah ...
Dan aku percaya, anak-anak akan tetap bahagia meski dibesarkan oleh orang tua tunggal. 
Daripada harus memaksakan diri menjalani kehidupan yang tidak harmonis, akan berdampak buruk pada mental anak-anak.

Dan sejak hari ini, akulah yang memutuskan ... aku akan berjalan sendiri meski tertatih-tatih. Ada saatnya, aku akan beristirahat dan berbaring dengan tenang dalam keabadian.



Salam hangat dariku,


Rin Muna

Bab 3 - Pukulan untuk Ayah




“Rindu, kamu kenapa?” tanya Edi begitu melihat istrinya terbaring di sofa ruang tamu. Ia terpaksa pulang ke rumah setelah mengetahui kalau istrinya jatuh pingsan di rumahnya.

Rindu hanya mengerdip sekilas. Ia tidak memiliki tenaga untuk menjawab pertanyaan dari suaminya itu.

“Bundamu kenapa, Yu?” tanya Edi.

Ayu hanya menutup wajahnya sambil sesenggukkan.

“Kita ke rumah sakit, sekarang!” ajak Edi sambil mengangkat kepala Rindu.

Rindu menggelengkan kepala perlahan. “Nggak usah! Aku cuma perlu istirahat sebentar aja.”

“Kamu ini kenapa? Ada pikiran yang mengganggumu?” tanya Edi. Ia mengedarkan pandangannya. Menatap satu pembantu dan supir di rumahnya. “Ibu kenapa?”

Dua orang pekerja di rumah keluarga itu tidak berani menjawab pertanyaan dari tuan rumahnya itu. Mereka hanya melirik ke arah Roro Ayu yang terduduk di lantai, tepat di bawah kaki ibunya.

“Mas, tolong telepon si Sonny!” pinta Rindu lirih.

Edi mengangguk. Ia segera merogoh ponsel di saku jasnya dan mencari nomor telepon Sonny yang ada di ponselnya.

“Ayah, jangan! Jangan telepon Sonny!” pinta Ayu sambil meraih tangan ayahnya. Mencegahnya untuk menelepon Sonny. “Jangan, Yah! Aku mohon ...!”

“Sonny itu tunanganmu. Dia harus tahu, Ay!” sahut Rindu sambil berusaha mengumpulkan kekuatannya kembali.

“Ini ada apa?” tanya Edi kebingungan.

“Katakan pada ayahmu, Ayu!” pinta Rindu lirih.

Edi langsung menatap tajam ke arah puterinya yang tiba-tiba terisak begitu saja.

“Ada apa, Ay?” tanya Edi.

“Hiks ... hiks ... hiks ...” Ayu hanya bisa menangis. Ia tidak bisa mengatakan apa pun di depan ayah yang begitu menyayangi dan mencintainya. Selalu mendidiknya menjadi wanita yang baik dan begitu melindunginya.

“Ayu, katakan! Apa yang sudah kamu perbuat sampai bikin bundamu seperti ini?” tanya Edi meninggikan nada suaranya.

Ayu terisak mendengar suara ayahnya yang semakin meninggi.

“Cepat katakan, ini ada apa!?” seru Edi semakin tak sabar.

“Ayu hamil, Yah,” jawab Ayu lirih. Nyaris tak terdengar oleh suara orang-orang yang ada di sana.

“Apa!?” Edi menatap wajah Ayu yang masih terisak di bawahnya.

“Ayu hamil,” jawab Ayu sambil sesenggukan.

DEG!

Edi terpaku di tempatnya. Dadanya tiba-tiba terasa sangat sakit. Ia merasa, mendapat pukulan begitu besar dari puterinya sendiri.

Edi langsung menatap layar ponselnya dan segera menyambungkan   ke nomor telepon Sonny.

“Ayah, tolong jangan bilang ke Sonny!” pinta Ayu.

“Dia harus bertanggung jawab!” sahut Edi penuh amarah dan segera melangkah pergi, menjauh dari puterinya agar ia bisa bicara pada Sonny dengan leluasa.

 

“Halo ...!” sapa Sonny begitu panggilan telepon dari Edi tersambung.

“Kamu bisa pulang ke Surabaya?” tanya Edi pelan.

“Masih banyak pekerjaan, Pa. Minggu depan baru bisa pulang ke Surabaya. Ada apa?” tanya Sonny.

“Papa mau, pernikahan kalian dipercepat. Minggu ini!” pinta Edi.

“Bukankah kita sudah sepakat untuk menikah dua tahun lagi? Aku masih belum menyelesaikan praktik dokter pertamaku, Pa. Masih harus ...”

“Nikah siri pun tidak apa-apa kalau memang status pernikahan akan menghalangi karirmu!” pinta Edi. Ia mencoba untuk tetap tenang meski dalam hatinya berkecamuk.

“Kenapa harus terburu-buru, Pa? Saya ...”

“Gimana nggak keburu-buru kalau kalian berdua saja sudah tidak bisa menahan diri?” sambar Edi.

“Maksud Papa?”

“Ayu hamil. Percepat pernikahan kalian! Papa tunggu kamu dua hari lagi. Papa akan siapkan semuanya di sini. Nggak bisa ditunda, Son. Perut Ayu lama-lama akan membesar," jawab Edi.

“Ha-hamil!?”

“Iya. Apa kamu sebagai tunangannya Ayu, tidak mau bertanggung jawab?” tanya Edi.

Hening.

“Sonny Pratama ...! Apa kamu dengar Papa?”

“Eh!? Dengar, Pa. Aku akan pulang ke Surabaya sore ini.”

“Baguslah.” Edi langsung mematikan panggilan teleponnya. Ia segera masuk kembali ke ruang tamu untuk menghampiri Rindu dan puterinya.

“Sonny akan segera pulang sore ini juga. Begitu dia sampai, langsung menikah saja! Papa akan persiapkan semuanya!” tutur Edi sambil menatap wajah Ayu.

Ayu masih terisak di tempatnya. Ia semakin merasa bersalah karena anak yang ia kandung bukanlah anak dari Sonny. Akankan Sonny menerima anak ini begitu saja? Ia sudah menghancurkan kesucian cinta yang selama ini mereka jaga. Ia tidak punya muka untuk bertemu dengan tunangannya itu.

“Pa, aku tidak mau menikah dengan Sonny,” tutur Ayu lirih.

Edi yang sedang menghubungi beberapa orang untuk membantu menikahkan puterinya, langsung memutar kepalanya menatap Ayu. “Apa? Kamu bilang apa? Dia sudah menghamili kamu dan kamu tidak mau menikah dengan dia, hah!?”

Ayu menarik napas dalam-dalam. “Ini bukan anak Sonny,” ucapnya lirih sambil mengumpulkan kekuatan untuk menerima hukuman dari ayahnya sendiri.

“APA!?” Edi semakin terpukul saat mengetahui jika puterinya hamil dengan pria lain. Ini benar-benar pukulan yang sangat besar baginya. Ia tidak menyangka jika puterinya yang ia anggap baik dengan segudang prestasi, ternyata terlibat dalam pergaulan bebas.

“Papa sudah sering bilang untuk menjauhi Arlita. Teman kamu yang satu itu, memang selalu memberikan pengaruh buruk. Tega sekali kamu melukai hati ayahmu seperti ini!” seru Edi.

“Pa, maafin Ayu ... ini semua nggak seperti yang ayah pikirkan.”

“Ayah dan bundamu ini kurang apa, Yu? Semua yang kamu minta, selalu kami berikan. Apa yang kurang? Materi, pendidikan, kasih sayang ... semuanya kami berikan untuk kamu. Kenapa kamu masih menjajakan diri di luar sana, hah!?” teriak Edi dengan mata memerah, penuh dengan kekecewaan terhadap puteri semata wayangnya itu.

Ayu semakin terisak mendengar kalimat terakhir yang terucap dari bibir ayahnya.

Edi menghela napas. Ia melangkah cepat ke arah dapur dan kembali ke hadapan Ayu dengan sebilah pisau di tangannya.

“Mas Edi ...! Tolong jangan lukai Ayu!” Rindu langsung bangkit dari sofa dan memeluk puterinya. Meski telah membuat orang tuanya terpukul, ia tetap sangat menyayangi puterinya itu. “Dia tetap anak kita, Mas. Jangan lukai dia!”

Edi menarik napas perlahan. Ia mengulurkan bagian tumpul pisau itu ke hadapan wajah Ayu. “Ayah tidak sanggup menahan semua aib keluarga ini, Yu. Ayah sangat malu. Keluarga kita begitu dihormati. Bagaimana jika semua orang tahu kalau puteri kesayangan ayah ini ternyata wanita jalang? Kamu sudah mencoreng nama baik keluarga. Tidak ada gunanya lagi ayahmu ini hidup karena sudah gagal. Daripada kamu berbuat seperti ini, lebih baik kamu bunuh Ayah!”

Ayu menengadahkan kepala sambil menggeleng. Ia terus menangis sambil menatap wajah papanya. Ia langsung menjatuhkan kepalanya tepat di punggung kaki ayahnya itu. “Maafin ayu, Yah! Ayu nggak mau kayak gini. Ayu nggak seperti yang ayah pikirkan. Ayu terpaksa melakukan ini karena orang itu lagi mabuk dan menodai Ayu. Ayu bukan wanita jalang seperti yang ayah bilang,” ucapnya sambil terisak.

Edi menarik napas dalam-dalam. “Kamu diperkosa oleh orang lain?”

Ayu mengangguk-anggukkan kepala.

“Kenapa nggak bilang dari awal? Kita bisa lapor ke polisi kalau kamu sudah mendapatkan pelecehan?”

“Ayu takut, Yah ...! Ayu malu ...!” lirih Ayu sambil terisak.

“Bilang ke Ayah. Siapa orang yang sudah berani melecehkan dan menghamili anak Ayah ini!”

Ayu masih terisak dan tak sanggup menyebut nama pria brengsek yang telah menodainya.

“Ayu, bilang ke kami! Kami pasti akan membantumu,” bisik Rindu sambil merengkuh pundak Ayu agar bangkit dari lantai.

Ayu menarik cairan di hidungnya sambil mengusap air mata. “Dia itu ... Nanda.”

“Nanda? Nanda anaknya Andre?  Teman sekolah kamu yang bajingan itu?” tanya Edi.

Ayu hanya menitikan air mata mendengar pertanyaan dari Edi.

“Sudahlah. Kamu jangan nangis lagi! Aku akan temui Andre dan meminta pertanggungjawaban atas perbuatan puteranya itu!” Edi langsung melangkahkan kakinya keluar dari rumah. Ia menelepon seseorang sambil masuk ke dalam mobilnya.

 

((Bersambung...))

 

Terima kasih sudah jadi sahabat setia bercerita!

Nantikan kisah selanjutnya, ya!

 

 

MuchLove,

@vellanine.tjahjadi

 


 DAFTAR BACAAN :

 Bab 1 - Pesta Malapetaka 

Bab 2 - Bayi yang Tak Diinginkan

Bab 3 - Pukulan untuk Ayah

 Bab 4 - Tak Ingin Berdamai

Bab 5 - Menolak Pernikahan Kontrak

Bab 6 - Hari Pertama Jadi Mantu

Bab 7 - Tak Harmonis

Bab 8 - Mulai Cemburu

Bab 9 - Membangun Hubungan

 ______________________


Dilarang keras menyalin, memperbanyak dan menyebarluaskan konten ini tanpa mencantumkan link atau izin tertulis dari penulis.

©Copyright www.rinmuna.com


 

 ______________________


Dilarang keras menyalin,mengutip, memperbanyak dan menyebarluaskan konten ini tanpa mencantumkan link atau izin tertulis dari penulis.

©Copyright www.rinmuna.com

                                                

 

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas