Picture by Rin Muna |
Labels
Akrostik
Artikel
Belajar Bahasa Inggris
Belajar Nulis
Berita
Cerpen
Daily
Dongeng
Ekonomi & Bisnis
English Course
Fashion
Fizzo
Kompetisi Menulis
Kuliner
Literature
Materi Nulis
My Experience
Novel MLB
Novel ILY Ustadz
Novelme
Opini
Pendidikan
Prestasi
Puisi
Ranting Ranti
Review Aplikasi
Review Drama
Review Novel
Rumah Literasi Kreatif
Sastra
Social and Humanity
Wisata
Saturday, January 19, 2019
Pagi ini ...
Friday, January 18, 2019
Indahnya Gunung S di Kutai Barat
instagram.com/davidakashi |
Kalau kemarin aku mengulas 14 air terjun yang ada di Kutai Barat, kali ini aku tertarik dengan salah satu tempat wisata lain yang ngehits banget di Kutai Barat. Yakni, Gunung S atau Bukit Telaus yang ada di Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Kecamatan Nyuatan berbatasan dengan Kecamatan Linggang Bigung di sebelah utara, Kecamatan Barong Tongkik di sebelah timur, Kecamatan Damai di sebelah selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah barat. [Sumber: wikipedia.org]
Bukit Telaus diberi nama Gunung S karena jalan menuju tempat ini berbentuk huruf S jika dilihat dari atas. Seringkali keponakanku mengirimkan foto dan video saat ia sedang berada di Gunung S ini.
Jika beruntung, kita akan mendapatkan pemandangan indah pada pagi hari. Yakni, embun pagi dan kita akan berada di dalam awan-awan yang indah.
Biasanya, pengunjung akan camping dan menginap di Bukit Telaus untuk mendapatkan spot foto yang menarik dari Gunung S ini.
Bisa dilihat dari foto instagram yang diunggah oleh @info_kubar berikut ini:
instagram.com/info_kukar |
Pastinya, tempat ini akan jadi tempat yang menarik untuk mengabadikan moment bersama sahabat dan orang-orang tercinta di sekeliling kamu.
Jangan lupa untuk tetap menjaga sikap, perilaku dan kebersihan tempat wisata ini ya!
Thursday, January 17, 2019
Menikmati Sore di Bibir Pantai Tanjung
Dok. Pribadi Rin Muna |
Sudah lama aku tak mengunjungi tempat ini. Ingin sesekali aku bisa datang menjenguk. Menjenguk siapa? Bukankah pantai ini selalu kosong? Tak bertuan. Hanya lembayung senja yang menyambut setiap sore kupijakkan kakiku ke sini.
Terkadang aku rindu ... pada kisah masa lalu. Yang hampir hilang dari memoriku. Terus memudar di makan waktu dan usia.
Sesekali ingin kujenguk kisah yang pernah mengisi hatiku.
Aku menarik napas dalam-dalam. Membentangkan tangan seluas-luasnya. Seluas lautan yang kini berhadapan denganku.
Kupejamkan mata dan kunikmati semilir angin membelai rambutku.
Ada cerita yang tiba-tiba melintas dalam gelap pejaman mata.
Dalam gelap, aku lihat tawaku tujuh tahun silam.
Dalam gelap, aku lihat tawamu tujuh tahun silam.
Dalam gelap, aku lihat tawa mereka tujuh tahun silam.
Dalam gelap, dapat kusaksikan hari bahagia penuh canda tawa bersamamu, dia dan mereka.
Lalu laut menyapunya tanpa sisa.
Meninggalkan kenangan penuh duka.
Sampai kini aku masih setia menanti. Walau kini lebih banyak air mata yang kunikmati.
Tidakkah kamu tahu? Hal sederhana dalam hidup ini adalah ketika menikmati semua suka dan duka.
Jika waktu bisa kembali, mungkin aku tidak akan berjalan ke masa depan.
Namun, Tuhan ciptakan waktu memang tidak akan pernah kembali. Supaya kita tahu, bahwa hidup tidak sekedar tentang hari ini. Tapi juga tentang hari kemarin yang akan menjadi hari esok.
Selamat malam ... semoga mimpi-mimpimu indah dan menyenangkan.
Dan aku akan terus berjalan dalam mimpi.
Terus bermimpi sambil berjalan mewujudkannya menjadi nyata...
WOW! Inilah 14 Air Terjun di Kutai Barat Yang Wajib Kamu Kunjungi
instagram.com/davidakashi |
Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai yang telah ditetapkan berdasarkan UU. Nomor 47 Tahun 1999. Secara Geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 113'048'49" sampai dengan 116'032'43" BT serta di antara 103'1'05" LU dan 100'9'33" LS. Kutai Barat memiliki luas sekitar 35.696,59 Km2 dan berpenduduk sebanyak 179.404 jiwa.[Wikipedia.org]
Kabupaten Kutai Barat berbatasan dengan Kabupaten Mahakam Ulu di sebelah utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah timur, Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah selatan dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kabupaten Kutai Barat terbagi menjadi 21 kecamatan dan 238 kampung. [Wikipedia.org]
Kutai Barat ternyata punya banyak destinasi wisata yang menarik, loh. Salah satunya adalah jantur atau air terjun. Aku pernah ke Kubar dan singgah di salah satu jantur yang ada di sana. Dan ternyata, Kutai Barat punya 14 jantur yang sudah tereksplore. Kemungkinan masih ada banyak lagi yang belum tereksplore dan belum dikunjungi manusia.
Buat kamu yang demen travelling di wisata alam terbuka. Kubar bisa jadi salah satu tempat wisata yang wajib buat kamu kunjungi. Selain surganya jantur, Kubar juga punya banyak tempat wisata. Nanti, akan aku ulas ditulisanku selanjutnya.
Kali ini, aku mau kasih tahu tentang 14 jantur yang ada di Kutai Barat. Yuk, kita lihat keempat belas jantur Kutai Barat yang aku tulis di bawah ini:
1. Jantur Mapan
Jantur Mapan terletak di Kampung Linggang Mapan, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Arus air terjun di sini sangat deras sehingga pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang dan harus berhati-hati.
Video di atas adalah cuplikan kenangan aku saat berkunjung ke Jantur Mapan.
2. Jantur Inar
Jantur Inar merupakan air terjun yang memiliki ketinggian 30 meter dan merupakan destinasi wisata yang kerap kali dikunjungi wisatawan. Jantur Inar terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
3. Jantur Dora
Jantur Dora terletak di Kampung Baloq Asa, Kec. Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pemandangannya luas, teduh serta memiliki dasar yang landai sehingga nyaman untuk berenang atau bermain air.
4. Jantur Sewet
Jantur Sewet terletak di Kampung Baloq Asa, Kec. Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Berdekatan dengan Jantur Dora. Jantur ini lumayan tinggi dan dipenuhi dengan bebatuan.
5. Jantur Tabalas
Jantur Tabalas terletak di Kampung Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur
6. Jantur Mencangkaw
Jantur Mencangkaw terletak di Kampung Melapeh Baru, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Akses menuju jantur ini lumayan mudah, hanya 100 meter dari jalan poros dan dekat dengan area kampung.
7. Jantur Mukuq
Jantur Mukuq terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Masih satu kampung dengan Jantur Inar. Jantur ini tersembunyi dan masih jarang dikunjungi.
8. Jantur Asam
Jantur Asam terletak di Kampung Temula, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
9. Jantur Mentihai
Jantur Mentihai terletak di Kampung Purwodadi, Kec. Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
10. Jantur Emperuq
Jantur Emperuq terletak di Kampung Muut, Kec. Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jantur Emperuq memiliki 3 (tiga) tingkat yakni Jantur Emperuq Hulu, Emperuq Tengah dan Emperuq Hilir.
10. Jantur Tebati
Jantur Tebati, Kampung Linggang Melapeh Lama, Kec. Linggang Bigung, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jantur Tebati lebih dikenal dengan Jantur Gelokng yang dialiri air sungai Gohaq.
11. Jantur Tebatang
Jantur Tebatang terletak di Kampung Linggang Melapeh, Kec. Linggang Bigung, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
12. Jantur Atai
Jantur Atai terletak di Melapeh Lama, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
13. Jantur Gemuruh
Jantur Gemuruh terletak di Kampung Sekolaq Darat, Kec. Sekolaq Darat, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur. Keistimewaan dari Jantur Gemuruh ini terdapat bangunan candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan nama Batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter.
14. Jantur Geronggong
Jantur Geronggong terletak di Kampung Engkuni Pasek, Kec. Barong Tongkok, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Nah, itulah 14 jantur atau air terjun yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Yuk, kunjungi Kutai Barat dan nikmati pemandangan alam yang indah dan masih natural. Surganya air terjun di Kalimantan Timur. Kalau ke Kalimantan, jangan lupa mampir ke Kutai Barat ya!
Jangan lupa … tetap berperilaku baik, sopan, dan jangan buang sampah sembarangan.
Sumber referensi:
- Wikipedia.org
- Instagram.com/davidakashi
Baca juga tulisanku di Penakata.com
Wednesday, January 16, 2019
Ingin Kutahu Hatimu
Ilustrasi Gambar by Rin Muna |
Aku memarkirkan motorku
tepat di depan halaman salah satu bengkel yang ada di kota Balikpapan.
"Kak!" Aku
menghampiri seorang cowok yang sedang sibuk memperbaiki sepeda motor
pelanggannya.
"Hei, tumben main
ke sini." Cowok itu langsung berdiri menatapku, mengelap tangannya sambil
tersenyum.
"Nggak bawain kakak
makanan?"
Aku menggelengkan
kepala. Biasanya aku main ke rumah Kak Ari membawakan cemilan kesukaannya.
Tapi, kali ini aku ke bengkel dengan tangan kosong. Sepertinya ia sudah membaca
kalau aku sedang ada keperluan penting.
"Ada apa emangnya?
Nggak biasanya kamu ke sini. Mukamu serius banget gitu." Kak Ari mendengus
ke arahku.
"Aku mau nanya
sesuatu sama Kakak."
"Oh ya ... mau
tanya apa?"
"Erick ngelamar
aku." Aku menatap wajah Kak Ari. Tak ada ekspresi apa pun. Tatapannya
datar, aku tidak bisa mengerti apakah dia bahagia atau justru merasa aneh
mendengar pernyataanku.
"Bagus, dong."
Kak Ari kembali berjongkok dan sibuk memperbaiki motor pelanggannya.
"Kak ..."
"Hmm ...."
"Menurut Kakak, dia
gimana?"
Tak ada jawaban, masih
sibuk memutar baut dengan kunci Y miliknya.
"Kak."
"Apa?"
"Menurut Kakak, dia
gimana?"
"Gimana
apanya?"
"Cocok nggak sama
aku?"
"Cocok,"
jawabnya masih sibuk mengutak-atik motor pelanggannya.
"Apanya yang
cocok?"
Kak Ari mengangkat kedua
pundaknya.
"Kakak kok gitu
sih? Aku serius. Aku belum tahu gimana Erick secara dekat. Gimana pribadinya,
kehidupannya dia. Kak Ari kan sahabat Erick dari SMA. Pasti Kak Ari bisa kasih
aku saran, sebaiknya aku terima dia atau aku tolak?" Aku menyandarkan tubuhku
di dinding sambil menatap wajah Kak Ari.
Aku tidak bisa mengerti,
ekspresi wajahnya datar. Tidak ada rasa senang atau sedih ketika aku
menyampaikan kalau aku dilamar oleh Erick. Mungkin, dia hanya sekedar kaget
sejenak. Selama ini, hampir setiap hari aku menghabiskan waktu bersama Kak Ari.
Tidak ada perasaan suka atau sayang. Dia menganggapku sebagai adik, begitu pula
sebaliknya.
Biasanya, dia selalu
ceria. Hal yang selalu membuatku tersenyum mengingatnya adalah ketika ia
mengusap atau mengacak-acak rambutku.
Aku tidak punya kakak
kandung, karena itu aku merasa perhatiannya istimewa. Mungkin, ada saatnya kita
akan sama-sama kehilangan. Aku yang kehilangan dia sebagai kakak, dan dia yang
kehilangan aku sebagai adik.
Ah, apa iya dia akan
merasa kehilangan aku? Rasanya ... dia tidak akan seperti itu. Kalau dilihat
dari wajahnya, dia akan baik-baik saja. Bahkan mungkin dengan mudahnya
melupakan aku.
"Kak, aku masih
ragu sama dia."
Kak Ari mendongakkan
kepalanya menatapku. "Kenapa?"
"Entahlah
...." Aku mengangkat pundakku. Berharap, dia akan mengatakan "Jangan
terima lamaran Erick!"
Ah, tapi tidak mungkin
dia akan mengatakan itu. Aku bukan bagian penting di kehidupannya.
"Kakak pernah
bilang, akan jadi orang pertama yang ngelindungi aku kalau ada yang nyakitin.
Seandainya aku terima dia dan aku tidak bahagia karena dia menyakiti aku. Apa
kata-kata itu masih berlaku?" Aku menatap Kak Ari, menahan air mataku agar
tidak jatuh.
Kak Ari menghampiriku
dan menggenggam kedua pundakku. "Dek, Kakak sayang kamu seperti adiknya
Kakak sendiri. Tapi, ketika kamu sudah memilih untuk berkeluarga. Kakak bukan
siapa-siapa kamu lagi. Erick yang akan menjaga kamu. Percayalah!”
“Tapi, Kak—”
“Laki-laki yang berani melamar kamu, artinya dia serius
sayang sama kamu.” Kak Ari tersenyum menatapku.
“Sebelum aku terima dia, aku mau kakak ceritakan sama
aku, semua keburukan dia.”
“Maaf ... untuk itu Kakak nggak bisa.”
“Oke. Kalau emang Kakak nggak bisa ceritain ke aku. Kalau
sampai aku nggak bahagia sama dia. Kakak adalah orang pertama yang harus
bertanggung jawab!” ucapku ketus sambil berlalu pergi.
“Dek ...!” Aku dengar ia masih memanggilku. Aku hanya
menoleh kesal, berjalan menuju motorku dan berlalu pergi.
Kak ... bukan itu yang mau
aku dengar. Setelah sekian lama kita menghabiskan waktu bareng. Setelah sekian
banyak hal yang kita lewati bareng. Kenapa sampai hari ini, bahkan di saat aku
harus memilih dengan yang lain. Kamu masih tetap sama, menyayangiku sebagai
adik. Sementara hatiku mulai berubah. Aku ingin kita ada hubungan lebih, bukan
sekedar bersahabat. Setelah semua perhatian yang kamu berikan buat aku. Apa
salah bila akhirnya aku benar-benar jatuh cinta. Kamulah yang selalu aku
rindukan untuk mengisi hari dan hatiku.
Kak ... mungkin ini
terakhir kali kita akan bertemu dan saling sapa. Jujur, aku kecewa. Kalau kamu
menganggapku sebagai adik, kenapa tidak ada rona bahagia dari wajahmu? Kalau
kamu merasakan hal yang sama denganku, kenapa kamu tidak pernah mengungkapkan
itu?
Aku berhenti sejenak mengendarai motor, merogoh
kertas-kertas sketsa wajah yang aku buat untuk Kak Ari. Aku sobek dan kubuang
di tempat pembuangan sampah. Aku ingin melupakan semuanya. Semua yang pernah
aku lewati bersamanya.
Aku tinggalkan kertas itu bersama hujan yang tiba-tiba
tumpah dari langit. Aku menangis bersama hujan. Supaya tidak ada satupun yang
melihat air mataku. Air mata ini adalah awal luka di hatiku. Mungkin, masih ada
hal-hal lain yang lebih menyakitkan yang akan aku hadapi.
“Rin, kamu akan
baik-baik saja. Kamu wanita hebat dan kuat,” batinku menyemangati diriku
sendiri.
Aku melajukan motorku pulang ke rumah dan mendapati Erick
sedang menunggu kedatanganku.
“Kenapa hujan-hujanan?” tanyanya heran. Ia tahu kalau aku
tidak suka hujan-hujanan.
“Aku nggak enak badan. Sebaiknya kamu pulang.” Aku
bergegas masuk rumah, menutup pintu rapat-rapat. Meninggalkan Erick yang
terpaku sendirian di depan rumah. Setelah aku pastikan ia pulang, aku menangis
sejadi-jadinya di dalam rumah. Aku tidak tahu, apa yang harus aku lakukan
besok. Aku harap Tuhan tunjukkan jalan menuju bahagia.
Ditulis
oleh Rin Muna
Samboja,
16 Januari 2019