Yayasan Rumah Literasi Kreatif









Rumah Literasi Kreatif adalah sebuah yayasan yang menaungi beberapa komunitas literasi di Indonesia. Tidak hanya bergerak di literasi baca-tulis, Rumah Literasi Kreatif (RULIKA) juga bergerak di semua bidang literasi yang berlandaskan pada 6 pola dasar literasi yakni; literasi baca-tulis, literasi berhitung, literasi finansial, literasi digital, literasi sains, literasi budaya dan kewargaan.

Rumah Literasi Kreatif awalnya adalah sebuah taman bacaan kecil bernama "Taman Bacaan Bunga Kertas" yang didirikan oleh Rin Muna (Walrina Munangsir), salah satu penulis dengan nama pena Vella Nine. Walrina adalah ibu rumah tangga yang memiliki hobi membaca, menjahit dan melukis. Taman bacaan ini didirikan pada 18 Februari 2018 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tamaan bacaan ini memiliki banyak kegiatan kreatif untuk masyarakan dan berkembang menjadi Yayasan Rumah Literasi Kreatif pada tanggal 22 Maret  2021.

Maksud dan Tujuan Pendirian Yayasan :

Meningkatkan potensi masyarakat dengan menerapkan pola literasi dasar demi terciptanya kemandirian masyarakat. Memberikan fasilitas pada warga sekitar untuk mengakses informasi dengan mudah dan bertanggung jawab.



VISI :

Mewujudkan generasi bangsa yang berwawasan, kreatif, inovatif dan produktif serta mandiri dalam hal intelektual dan finansial.

MISI :

1. Mendekatkan masyarakat dengan buku/bacaan untuk mempermudah mendapatkan akses informasi baik fisik maupun digital.
2.    Mewujudkan tercapainya peningkatan mutu pendidikan di masyarakat.
3.    Memberikan pendidikan literasi sebagai kecakapan hidup di lingkungan masyarakat.
4.    Membentuk karakter masyarakat yang mandiri serta mampu meningkatkan kualitas diri dalam kehidupan bermasyarakat.
5.    Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak-anak putus sekolah.
6.    Menjadi wadah untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia secara intelektual dan ekonomi.
7.    Meningkatkan keterampilan dan kecakapan dalam usaha kreatif (beternak, bertani, wirausaha, dll) sehingga dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian anggota dan masyarakat di sekitarnya.
8.   Memberikan pelatihan bagi masyarakat sesuai kebutuhan untuk meningkatkan sumber daya / potensi diri.


Program Kegiatan

 

1. Kegiatan belajar mengajar tambahan bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang pengajarnya berasal dari sukarelawan yang memiliki pendidikan lebih tinggi seperti para mahasiswa.

2. Menjadi pusat berlatih kaligrafi untuk persiapan lomba MTQ tingkat kecamatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

3. Menjadi pusat kreatifitas anak-anak remaja agar waktu luang bisa diisi dengan hal positif dan terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.

4. Kegiatan belajar komputer dan internet.

5. Kegiatan ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang dengan membuat karya atau kerajinan tangan yang bernilai ekonomi dan dapat mensejahterakan secara berkelanjutan.

6. Kegiatan belajar teknik-teknik seni rupa, seni musik, seni tari & teater oleh orang yang ahli di bidangnya.

7. Kegiatan belajar tentang teknik-teknik pertanian dan peternakan oleh orang yang ahli di bidangnya.

8. Kegiatan belajar tentang menggunakan internet dengan baik dan benar, juga cara menghasilkan uang melalui internet.

9. Kegiatan belajar menjadi enterpreneur, mompreneur dan writerpreneur.


Kesulitan & Hambatan:

 

- Kondisi tempat yang kurang memadai

- Akses ke Ibukota Provinsi yang jaraknya jauh.

- Mendapatkan pengajar sukarelawan di taman baca.

- Pengadaan buku bacaan baru

- Mencari donatur/sumber dana

- Menarik minat anak-anak untuk membaca/meminjam buku di taman baca


HARAPAN :
1. YAYASAN SOSIAL PENDIDIKAN INI DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT BAGI SELURUH MASYARAKAT.
2.  YAYASAN MAMPU MENAUNGI KOMUNITAS-KOMUNITAS DI BAWAHNYA UNTUK TERUS BERKEMBANG.
3. MENJADI WADAH UNTUK BERKREASI, BERKREATIFITAS SERTA SUMBER IDE UNTUK BISA MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

> Kepengurusan
Daftar Donatur Rumah Literasi Kreatif

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas