Sunday, March 20, 2022

Puisi | Khayalanku

 

“ KHAYALANKU “

 

Source image : pixabay.com


Dalam benakku hanya ada dirimu

Dalam hatiku terukir namamu

Dalam detak jantungku ada detak jantungmu

 

Dalam denyut nadiku mengalir cintamu

Dalam setiap langkahku tertuju padamu

Dalam mimpi-mimpiku hanya ada kamu

 

Dalam setiap hembus  nafasku terasa kesejukan kasihmu

Dalam setiap khayalanku kita telah  bahagia bersama

Walau sesungguhnya kita terpisah sangat jauh…

 

Balikpapan, 20 Agustus 2009

Inspirasi: Zlex

 

Puisi | Lukisan Hati

 

“ LUKISAN HATI “

 


Denting waktu telah  temani langkahku

Kicau burung menjadi musik merduku

Tetesan  hujan telah segarkan hatiku

Langkah kakiku menjadi bait-bait syairku

 

Sucinya embun pagi menyejukkan nurainiku

Hembusan angin lembut jadi penunjuk jalanku

Terik mentari jadi semangat hidupku

Putihnya sang awan jadi tujuan utamaku…

 

Betapa perih hari yang kulalui

Betapa sulit jalan hidup yang kudaki

Namun semua ingin tetap aku jalani

Dan tak ingin ada yang terlewati

 

Semua duka dalam hidup ini

Tetap jadi lukisan indah di hati

Walau sesungguhnya tak  layak  disimpan di hati

 

Balikpapan, 18 Agustus 2009

Inspirasi: Bintang Vazar

 

Puisi | Bintang

 

“ BINTANG “

 

Source image : pixabay.com

Bintang

Bisakah aku berharap padamu

Bisakah kau buat dia cintaiku

Bisakah kau sampaikan perasaanku

 

Bintang

Jika esok aku tiada

Aku ingin terus ada dihatinya

Jika esok aku tiada

Aku mau dia tetap mencintaiku

 

Bintang

Bila ku mampu raih cintanya

Izinkan aku tetap ada di hatinya

Karena dia yang selama ini kucinta

Dan dia  takkan pernah  aku lupa

Walau nafas ini tak lagi berhembus…

 

Balikpapan, 18 Agustus 2009

Inspirasi: Bintang Salju

 

Puisi | Pintaku

 

“ PINTAKU “

 


Tuhan…

Tolong dengar satu pintaku

Tuk hidup di sisnya selalu

Tuhan

Beri  aku bahagiamu

Izinkan dia ada  bersamaku

Tuhan

Beri aku kepastian

tentang cinta dirinya

Tuhan…

Dalam hening aku memohon

Dalam Kalap aku merintih

Dalam  sholat aku berdo’a

Jadikan dia kekasih hidupku

Jadikan Dia bahagia  hatiku

Karena sungguh hanya dia

Yang terus tertanam dalam benakku

Balikpapan, 18 Agustus 2009

Inspirasi: Bintang Salju

 


Puisi | Daun

 

“ DAUN “

 

Source image : pixabay.com

Aku ini hanya sebuah daun…

Yang tak tau sampai kapan aku bisa bertahan…

Aku mampu tumbuh dengan indah….

Semua bisa mengagumi indahnya hijauku…

Tapi mereka tak tahu bagaimana aku…

Aku semakin tua…

Aku terus menguning…

dan tak ada lagi  yang  mengagumiku…

Aku jatuh….

Lalu aku mati…

Tak lagi berarti aku ini…

Tak lagi mampu melihat indahnya sekelilingku…

Aku tak mampu lagi merasakan angin menyentuhku dengan lembut

Aku hanya jadi sampah…

Yang kemudian di sapu,,, lalu di bakar jadi abu…

Di mana aku setelah itu…

Tak ada satu orangpun yang tahu…

Bahkan Aku sendiri pun tak tahu di mana aku setelah kematianku….


Samboja, 2 Januari 2009

Inspirasi: Daun


Puisi | AKU

 

"AKU"



Aku…..

Aku Bukan Sesuatu yang indah Bagimu

Aku Bukan Peri Baik Hati

Aku Hanya sesuatu yang Tak Berharga

Aku Tak Tau mengapa aku bisa rasakan ini

Pantaskah bila sampai saat ini aku selalu iginkan kamu

Bagaimana dengan diriku yang begitu hina bagimu….

Kucoba kulihat diriku di antara jernihnya air sungai yang mengalir

Tapi tak ada yang indah sedikitpun dari diriku…..

Mampukah kamu kagumiku dengan segala kekurangan pada diriku...???

Aku malu….

Ku ingin sapa kamu….

Tapi bibir ini beku…

Ku ingin  melihatmu…

Tapi mataku terasa buta…

Haruskah ku ratapi keadaan ini…

Membiarkan segalanya berlalu penuh Luka….

 

Samboja, 12 Februari 2009

Inspirasi: Bintang Salju

 


Puisi | Di Balik Hatimu

 

“ DIBALIK HATIMU “

 

Source image : pixabay.com

Dibalik senyummu

Ada sesuatu yang diharapkan

Di balik tangismu

Ada perih yang kurasakan

Di balik ceriamu

Ada sesuatu yang ingin aku tahu

Di balik tingkahmu

Ada yang tak aku mengerti

Di balik jiwamu

Ada yang selalu kudambakan

Di balik hatimu

Ada getar cinta untukku

Walau tak sepenuhnya untukku

Di balik semua itu

Aku ingin berada di siitu

Tetap di kenang walau tak indah

 

Balikpapan, 08 Desember 2007

Inspirasi: Bintang Salju

 

Puisi | Cinta Sejati

 


“ CINTA SEJATI “

 



Saat aku menatap dirimu

Aku melihat kau tersenyum padaku

Tapi mengapa aku masih ragu

Walau sesungguhnya aku tak mampu tuk meraihmu

Inilah yang kurasakan setiap bertemu denganmu

Kaki ini terasa begitu kaku

Aku tak mampu melangkah menghampirimu

 

Saat aku mampu menggapai jemarimu

Aku merasa yakin bahwa aku mampu meraihmu

Tanpa ada rasa kaku untuk terus berlagu

Riang gembira seperti kicau burung yang merdu

Inilah aku jika mampu gapai cintamu

Aku harap ini bukanlah sekedar mimpi indahku


Pandanganku tertuju padamu sampai saat ini

Aku masih menyimpan wajahmu dalam bingkai hati

Rasa cintaku ini sulit untuk mati

Aku yang akan membuatnya tetap abadi

Hingga kubawa sampai di akhir nanti

Inilah yang terungkap dari dalam hati

Tanpa kusadari dengan pasti

Aku menganggapmu cinta sejati

Balikpapan, 6 Desember 2007

Inspirasi: Bintang Salju


Puisi Akrostik | Walrina 2 | Kenangan

 

Puisi 

"KENANGAN"

Source Image : pixabay.com/jarmoluk


Waktu terasa begitu cepat berlalu

Aku yang kini tak berdaya lagi tanpamu

Lihatlah betapa indahnya saat kita masih bersama

Riang seperti mentari yang tak henti bernyanyi dan menari

Itulah saat yang kuinginkan selalu ada tuk selamanya

Namun kau begitu cepat tinggalkanku

Aku kini hanya bisa mengenang selamanya...

 

Balikpapan, 28 Desember 2007


Puisi "AYAH"

 

“AYAH”

oleh Rin Muna

Source image : pixabay.com/ddimitrova


Ayah...

Di lenganmu aku letakkan masa depanku

Di lenganmu aku letakkan asa dan harapanku

Di lenganmu aku letakkan jalan hidupku

Di lenganmu aku letakkan lentera hatiku

Aku bangga padamu        

Yang tak pernah mengeluh menahan berat beban

Aku bangga padamu

Hiasi keluarga penuh keindahan

Ayah...

Di tanganmu aku belajar arti cinta dan kehilangan

Di tanganmu aku belajar arti asa dan perjuangan

Di tanganmu aku belajar arti semangat dan pengorbanan

Di tanganmu aku belajar arti kehidupan

Aku bangga padamu

Yang selalu buatku tersenyum dalam kepiluan

Aku bangga padamu

Hiasi keluarga penuh kebahagiaan

Ayah....

Di bahumu aku teteskan air mataku

Di bahumu aku teteskan peluhku

Di bahumu aku teteskan bebanku

Di bahumu aku teteskan keluh kesahku

Aku bangga padamu

Yang tak pernah goyah jadi sandaran

Aku bangga padamu

Hiasi keluarga penuh kasih sayang

 

 



Rin Muna,

30 Oktober 2015

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas