Showing posts with label Akrostik. Show all posts
Showing posts with label Akrostik. Show all posts

Sunday, May 17, 2020

Puisi Akrostik | Nisrina Fazriah | Dunia Kita

Judul Puisi “ Dunia Kita”
Karya : Rin Muna
Source: pixabay.com

Nada-nada terlantun dalam buaian kasih
Iringi hati yang sedang bahagia
Saat senyum dan tawamu jadi penawar
Rasa gundah dan sesal yang mendera
Ingin kulukiskan semua cerita tentang kita
Nakalmu menjadi pengobat pilu
Aku setia pada sabarku karena nakalmu

Fasih kau ucap kata-kata pelipur lara
Aku tersenyum setiap kali kau bernyanyi
Zaman yang menjadikan dirimu dan diriku bahagia
Rasa suka dan duka yang meleburkan rasa indah
Indah kala tawamu tak henti menghiasi dunia
Aku terlalu naif
Hingga tak kusadari dunia kita begitu indah

Kalimantan Timur, 18 Oktober 2018

Puisi Akrostik | Kuat Sholeh | Sujud Pada Illahi

Judul Puisi “Sujud Pada Illahi”
Karya : Rin Muna

Source Free Image : pixabay.com

Kulangkahkan kaki sebelum fajar menyingsing
Untuk menuju rumah terindah dalam dunia
Allah yang menuntun setiap langkah kehidupanku
Tempat terindah adalah rumahNya

Setiap hari suara azan berkumandang
Hidupkan jiwa-jiwa yang lelap
Orang-orang yang mencintai Tuhannya
Lelah, letih bekerja seharian tak jadi alasan
Energi positif selalu terpancar
Hari yang indah kala setiap hari mampu bersujud pada Illahi

Kalimantan Timur, 18 Oktober 2018

Puisi Akrostik | Muhammad Isam | Masa Kecilku

Judul Puisi "Masa Kecilku"
 
Picture Source : pixabay.com
Masa indah masa kecilku
Udara sejuk penuh ceria
Hari-hari kutapaki jalan penuh cita
Asa selalu datang menjelma
Menciptakan jutaan api semangat
Membakar jiwa muda ini
Aku berjalan menyusuri waktu
Dentangnya tak pernah berputar arah

Isakku kadang terlihat lemah
Setiap tangisku adalah pintu masa depanku
Aku lupa dan kemudian tertawa
Membawa ceria dalam ruang-ruang kosong

Puisi Akrostik | Tulus Dwiyanti | Asaku

Judul "Asaku"
 
Source : pixabay.com
Tiupan angin membawa langkahku mengembara
Udara bebas jadi tujuan jalanku
Luasnya angit biru jadi asaku
Ufuk barat penuh pesona
Selalu jadi lukisan hati ini

Damai hati jalani hari-hari
Walau sulit dan sakit kaki melangkah
Indahnya cinta ajarkan aku kekuatan
Yang takkan mungkin mudah untuk pudar
Asaku setinggi langit biru yang membentang
Naluri tuk gapai cita setinggi langit
Takkan kubiarkan satupun menjatuhkannya
Inilah aku dengan asa pastiku



Puisi Akrostik | Muhammad Hafidz Anshori | Kaulah Harapan Segala Cita dan Asa

Judul Puisi 
"Kaulah Harapan Segala Cita dan Asa"
 
Source: pixabay.com
Malam-malam aku habiskan untuk memanjatkan syukur
Untuk anugerah yang telah engkau berikan
Hari indah yang aku tunggu dalam penantian panjang
Anak yang akan jadi penerus jalan imanku
Memegang teguh kebenaran dan ketakwaan
Memegang teguh keimanan dan kesabaran
Angkara murka jadi musuh dalam jiwamu
Damaikan dunia dengan senyum dan sapamu

Hati ini percaya bahwa kau kan bisa
Antarkan kami ke pintu surga
Firdaus yang harum dan megah
Ingatlah bahwa kau lah kafilah
Doa kupanjatkan untuk mengisi setiap aliran darahmu
Zat Yang Esa yang akan bawamu jadi perkasa

Anganku melayang tinggi tentang harapan dan doa
Nanti kau kan jadi imam kehidupan
Salatmu, ibadahmu kan jadi penolong alam
Hati ini akan selalu mengirim ayat-ayat suci untukmu
Ombak sebesar apapun kan mampu kau taklukan
Raihlah citamu setinggi angkasa
Inginku... kaulah harapan segala cita dan asa

-Rin Muna-
Kutai Kartanegara, 30 Juli 2018

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas