Wednesday, March 29, 2023

Pelajaran Hidup dari Drama Cina "She and Her Perfect Husband"


Pelajaran yang aku ambil dari drama ini:


Trauma dikhianati ...
Rasanya nyesek banget nonton ini.

Nggak mau berinteraksi sosial bukan karena sombong. Tapi karena dia sudah susah untuk percaya sama orang lain. Pengkhiatan besar yang dilakukan teman seperjuangannya, bikin dia sakit banget dan trauma berinteraksi sama orang.
Berbulan-bulan pilih tidur di kamar.
"Berbaring dengan nyaman di tempat kamu jatuh" adalah kata-kata yang bikin aku meneteskan air mata. Dia seolah sedang bahagia dan nyaman menerima pukulan besar yang dia terima, padahal itu DEPRESI.

Kamu tahu ... dunia ini penuh dengan intrik karena semua merasa takut kelaparan.
Dan ketika kita berada di jalan yang benar, kita akan menjadi orang yang terasingkan dan disingkirkan.

Damai ... adalah ketika kita menjadi sesederhana mungkin.
Sebab, sederhana bisa mengecilkan masalah...

Aku ngerasa kayak flasback ke duniaku sendiri. Rasanya, memang lebih nyaman menyendiri. Apa aku juga udah di tahap depresi? wkwkwkwk.

Drama ini monoton banget. Romance yang nggak banyak romance-nya. Tapi banyak pelajaran hidup yang bisa diambil.
Kalau bukan karena Xu Kai yang ganteng dan Yang Mi yang cantik, mungkin drama ini nggak akan terlalu rame.
Untungnya, drama china selalu didukung sama second lead yang bikin rileks dari konflik dan menghibur.

Aku nggak sukanya dari drama ini, porsi adegan tokoh utamanya nggak dominan. Terlalu banyak cerita tokoh sampingan yang sebenarnya bisa di-skip aja.
But, dengan alasan hubungan sebab-akibat, masih bisa diterima lah...

Kalau kamu, sekarang lagi nonton drama apa?

Mau nonton drama ini juga?

Judulnya "She and Her Perfect Husband"

Silakan nonton juga!

 

Monday, March 27, 2023

Subhanallah ...! Pembaca Yang Menghargai Banget!

 


Subhanallah ...
Ini salah satu pembacaku di Jakarta yang setia banget baca tulisan-tulisanku.
Aku jual bab 2rb, dia beli dengan harga 5rb. Pembaca yang lain juga sering ngasih tip lebih karena mereka suka sama ceritanya dan demi authornya update banyak.
Dulu, waktu di novelme jual bab cuma Rp 800. Ada 1008 bab buku berjudul "Perfect Hero". Pembaca harus ngabisin uang sekitar 800rb untuk baca 1 judul bukuku aja. Dan sebagian dari mereka masih ngikutin terus buku-buku lainnya meski berbayar.
Kalau pembaca yang suka gratisan, nggak bakal mau baca cerita yang berbayar. Murah aja mereka protes dan pilih baca cerita lain yang gratisan.
Yah, nggak papa sih...
Mereka yang suka baca gratisan, ya hak mereka juga.
Kadang, ada yang bilang ... cerita yang gratis juga kualitasnya nggak kalah bagus, kok.
Iya, sih. Aku juga sering ngasih cerita gratisan ke pembaca. Tapi, pastinya beda mood nulis naskah gratisan sama yang berbayar.
Ini bukan soal kualitas ceritanya. Tapi soal selera dan bagaimana cara menghargai kerja keras authornya.
Nulis itu nggak gampang. Nggak segampang nulis status facebook.
Dari premis, masih harus menciptakan tokoh/karakter, mengatur jalan cerita, menciptakan konflik dan penyelesaiannya, mengolah perasaan lewat kata-kata, nyari ide setengah mampus, baca banyak buku referensi bertumpuk-tumpuk dan sebagainya. Belum lagi kalau mood ilang gara-gara ada yang ganggu, ada kemalangan, dll. Karena author juga manusia biasa, kok.

Ada beberapa karya yang emang aku tulis exclusive dan berbayar. Tentunya, aku juga harus mencurahkan semuanya untuk ini dan memberikan bacaan terbaik untuk pembacaku. Meski cuma 10 orang yang beli, aku tetep ngerasa harus ngasih bacaan yang paling baik. Karena mereka udah bayar untuk baca ceritaku dan aku punya utang tanggung jawab.
Apalagi pembacaku itu ternyata ada di kalangan elite yang nggak mau disuguhi cerita-cerita ringan dengan konflik yang biasa aja. Terlalu klise untuk mereka.
So, kalau nggak mau baca ceritaku yang berbayar, nggak usah julid, yak! Pasar pembacaku jelas bukan kamu. Karena, masih banyak orang di luar sana yang mau menghargai karyaku, tanpa tahu siapa aku sebenarnya.

Thursday, March 23, 2023

Kenapa Jahitanku Mahal?

 

Kenapa Jahitanku Mahal?



Kemarin ke toko kain, nyari kain satin roberto cavali, malah dikasih satin velvet sama orang tokonya.

🙈🙈🙈 dia bilang sama aja. Buatku beda. Karena aku kalo dikasih kain grade C aja aku nggak mau, meski itu masih sama jenisnya dan kalo dilihat sekilas emang mirip. Tapi tekstur, serat dan ketebalannya kelihatan beda banget. Takut customer nggak suka dan nggak nyaman dipakenya.


Akhirnya, aku coba cari kain satin maxmara yang lebih tebal, jatuh dan mengkilap.  

Minusnya, satin maxmara emang gampang brudul dan butuh perlakuan khusus.

Tetap aja nggak nemu warna yang pas karena customer mintanya warna mocca.


Akhirnya muter-muter lagi seharian nyari kain yang sesuai permintaan. Karena mintanya yang elegan, mewah, nggak rame dan terkesan jatuh.


Akhirnya, aku dapet kain ini..  Satin Wero yang mirip banget sama maxmara. Kain bagian dalamnya juga adem, nggak perlu difuring lagi bisa tetep nyaman dipakenya. Harganya emang jauh lebih mahal, 2x lipat dari maxmara. Tapi worth it aja karena permintaan customer emang minta yang bagus. Belum lagi milih kain batiknya yang cocok untuk dipadukan dan cocok dengan keinginan dia.


Fix, aku beli bahannya doang udah lebih dari 500rb. Karena harga bahan di Jawa dan Kalimantan emang jauh banget perbedaannya. Di Kalimantan, harganya bisa 2x lipat dari harga di Pulau Jawa. Ini belum sama ongkos jahit, konsultasi design, hunting bahan, dll.

Alhamdulillah ... pelanggan nggak pernah masalah soal harga, karena mereka minta yang terbaik untuk moment terbaik mereka.

Aku bahkan harus jadwalin fitting beberapa kali buat ngepasin di badan customernya.


Jadi, kalo ada yang bilang gaun-gaun buatanku mahal banget. Nggak papa, mungkin mereka bukan pasarnya aku.

Aku emang jarang banget dapet orderan jahitan, karena kalo jahit... jatuhnya pasti lebih mahal dari barang pabrikan.

But, beberapa orang selalu pengen punya gaun custome yang nggak pasaran dan nggak ada yang punya. 

Kalau order dress sama aku dan mintanya model yang pasaran, mending beli di pasar aja, jauh lebih murah..  🤭🤭🤭


Bismillah aja, lah ... rezeki nggak bakal ketuker, kok. 

Tetap semangat berkarya meski banyak yang meremehkan.




Wednesday, March 15, 2023

PENGEN BERHENTI NULIS

 



“Pengen Berhenti Nulis”

 

Huft …!

Tulisan ini aku tulis untuk menggambarkan kegelisahanku selama ini. Dari dulu, aku pengen banget berhenti nulis. Rasanya … otak dan tubuh sudah lelah untuk terus mencari ide. Belum lagi terdistraksi dengan kegiatan anak-anak. Pengen bisa berhenti nulis, apalagi kalau tulisan yang kita buat nggak ada yang baca. Bikin mental down karena aku ngerasa sudah mencurahkan tenaga dan pikiranku untuk membuat cerita yang menarik, tapi ternyata nggak bisa menarik. Karena yang bisa menarik itu cuma tangan.

Di sela-sela pergantian malam, aku sering termenung sendirian di deket kulkas. Kenapa harus deket kulkas? Yah, karena aku nggak punya AC buat ngadem. Terpaksa dah jadiin kulkas sebagai alat untuk mendinginkan hati dan pikiran ini.

Aku sering banget merenung dan bingung mau bikin ide apa lagi untuk ceritaku. Kadang, aku sampai mengabaikan dan melupakan kegiatan penting karena waktuku habis kupake buat ngelamun.

Sambil duduk menatap diri sendiri yang nggak kelihatan, aku terus berpikir untuk berhenti menulis. Pengen aja netralin otak dan pikiran. Pengen bisa hidup seperti wanita-wanita yang lain yang bisa bersantai tiap hari tanpa beban. Tapi, balik lagi sih sial sawang sinawang yang kerap aku dengar dalam nasihat orang jawa.

Terlalu banyak hal yang terjadi sama aku sejak tujuh tahun belakangan ini. Aku harus menanggung banyak penderitaan dan rasa sakit yang orang lain nggak pernah mengetahuinya. Karena semua itu masih aku simpan sendiri dengan begitu rapat. Aku cuma nggak mau ditertawakan sama orang yang nggak suka sama aku, saat aku lagi ada dalam penderitaan.

Ketika aku memutuskan untuk menjadi seorang single mom sejak satu tahun lalu, aku harus siap dengan segala konsekuensinya. Harus siap menanggung masa depan anak-anak dan keluargaku. Menjadi single fighter tidaklah mudah. Butuh effort yang lebih karena harus bisa menjadi ibu yang bertanggung jawab pada rumah dan anak-anak, sekaligus menjadi ayah yang harus mencari nafkah dan memastikan kalau besok keluargaku masih punya makanan.

Semua rasa sakit itu … nggak bisa aku gambarkan dengan kata-kata. Mungkin, akan butuh naskah berjilid-jilid hanya untuk menggambarkan apa yang telah terjadi dalam hidupku.

Setiap malam … aku nggak bisa tidur nyenyak. Saat diri ini mulai berselimut sepi dalam kelapnya malam, aku selalu dihantui banyak ketakutan. Ketakutan tentang masa depan anak-anakku, ketakutan tentang kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini lakukan, ketakutan tentang bagaimana menjalani hubungan kembali dengan seseorang.

Sungguh, aku ingin lepas dari ini semua. Tapi aku nggak sanggup. Bagiku, tengah malam adalah pintu yang selalu membawaku pada ingatan masa laluku. Setiap kali aku lihat pintu itu … aku melihat diriku sendiri yang terluka di masa laluku. Rasanya sakit, pilu dan sulit untuk aku gambarkan dengan kata-kata.

Aku sedih bukan karena membenci orang yang melukaiku selama ini. Aku sedih karena aku bisa melihat diriku sendiri yang masih berusaha keras berdiri kuat meski seluruh tubuhnya tersayat dan berdarah-darah.

Aku takut aku dilukai lagi.

Aku takut aku dikecewakan lagi.

Aku takut aku tidak bisa bahagia lagi.

Dan masih banyak rasa takut yang menghantui pikiranku setiap malamnya.

Setiap aku terjaga di tengah malam, aku selalu bersedih. Kesunyian dan kegelapan malam itu sungguh-sungguh hal yang sempurna untuk menggambarkan sebuah penderitaan. Air mata ini selalu menetes untuk menangisi nasib diriku sendiri.

Di tengah kekalutan hatiku, rasanya aku pengen nulis. Karena aku tahu, aku nggak akan sanggup memenuhi keinginan pembacaku yang harus update setiap hari, sementara aku sibuk bertahan hidup dan mempertahankan kewarasanku.

Aku pengen berhenti nulis. Tapi aku sadar kalau aku nggak akan bisa melakukannya. Bagiku, menulis seperti healing atas semua rasa sakit yang aku alami selama ini. Kalau aku tidak menulis, mungkin semua yang aku rasakan akan lebih sakit. Karena saat malam hari dan aku nggak bisa tidur, aku selalu nulis untuk mengalihkan semua kesedihan dan penderitaanku. Meski aku pengen berhenti menulis, menulis menjadi bagian dari healing (penyembuhan) atas semua rasa sakit yang sedang aku pikul.

Aku selalu pengen berhenti nulis, tapi aku selalu gagal. Karena menulis adalah bagian dari kebutuhan dan bagian dari rutinitasku yang nggak bisa aku tinggalin. Setiap kali aku nggak nulis, kepalaku rasanya mau pecah. Tapi … mau nulis juga selalu nggak ada waktu untuk melakukannya. Jadi, aku pilih berhenti menulis sejenak saja. Mengatur suasana hatiku dan aku akan menulis apa yang ingin aku tulis saja. Karena terkadang … aku nggak bisa bahagia ketika aku sedang membahagiakan orang lain.

 

 

 

 

 



Wednesday, March 8, 2023

Penggalangan Dana untuk Kebakaran SMP Negeri 05 Samboja

 


Tragedi kebakaran pada 05 Maret 2023 yang terjadi di SMP Negeri 5 Samboja telah membuat 143 siswa kehilangan tempat belajar mereka. Kebakaran hebat yang terjadi pada minggu sore itu telah menghanguskan 8 ruangan yang ada di SMP Negeri 05 Samboja, yakni gudang, ruang kelas 7A, ruang kelas 7B, ruang kelas 8A, perpustakaan, ruang kantor guru, ruang kepsek, dan ruang komputer. Murid-murid harus mengungsi ke gedung lama SDN 036 Samboja agar bisa belajar seperti biasanya. Kondisi gedung lama SDN 036 sangat memprihatinkan karena masih bangunan kayu yang berdiri sejak tahun 90-an dan tidak terpakai lagi. Mereka tidak punya pilihan lain selain menggunakan gedung usang tersebut dan membutuhkan banyak bantuan untuk renovasi agar murid-murid bisa belajar dengan tenang. Kondisi sebagian lantai kayu dan atap sudah rusak dan perlu perbaikan.

Oleh karenanya, kami mengharapkan uluran tangan para dermawan agar bisa membantu adik-adik kami melanjutkan aktivitas sekolah seperti biasanya. Uluran tangan Anda akan sangat membantu keberlangsungan aktivitas belajar-mengajar di SMP Negeri 05 Samboja.

Silakan salurkan donasi Anda secara langsung ke SMP Negeri 05 Samboja atau melalui Rekening BRI 4478-01-031970-53-6 atas nama Yayasan Rumah Literasi Kreatif. Donasi yang dikirim melalui Yayasan Rumah Literasi Kreatif akan disalurkan langsung ke SMP Negeri 05 Samboja agar adik-adik bisa belajar dengan nyaman seperti sedia kala.



Terima kasih atas kebaikannya. Semoga amal jariyahnya diterima oleh Allah SWT dan kehidupannya selalu dipenuhi keberkahan.



Salam,


Rin Muna

Founder Yayasan Rumah Literasi Kreatif

Tuesday, February 14, 2023

Pengalaman Mengikuti Pelatihan Wikipedia Bahasa Indonesia di Samarinda

 




12 Februari 2023 menjadi sebuah cerita yang tidak akan terlupakan dan harus diabadikan. Sebab, aku belum tentu mendapatkan pengalaman seperti ini lagi seumur hidupku.

Hari ini aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sebuah pelatihan yang diselenggarakan oleh Wikimedia di TBM Iqra' Samarinda. Wikilatih ini berguna banget buat aku yang selalu ingin belajar menulis dan upgrading ilmu menulisku. Karena aku tidak sekedar menulis novel, aku juga aktif menulis beberapa artikel, opini, cerpen, puisi dan cerita anak.

Oleh karenanya, belajar di sini menjadi salah satu kesempatan yang tidak terlupakan. Aku juga bisa banyak bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru. Ada banyak anak-anak muda yang hebat dan memiliki potensi besar dalam memajukan negeri ini.

Di sini, kami dibimbing oleh Mas Nadiantara (Wikimedia) yang menjadi kontributor di Wikimedia. Beliau pernah menjuarai kompetisi menulis di Wikimedia dan mendapatkan hadiah beasiswa ke Jerman. Pemuda yang berasal dari kota Palu ini sungguh menginspirasi dan memberikan semangat pada generasi muda yang memiliki hobi menulis.

Aku berharap, ilmu yang aku dapatkan kali ini bisa bermanfaat untuk masa depan dan membuatku bisa mengabadikan setiap tempat-tempat bersejarah yang ada di sekitarku. Sebab, wikipedia adalah salah satu situs/platform yang selalu berada di pencarian teratas mesin pencarian /search engine. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk orang-orang seperti aku agar tulisannya bisa muncul ke permukaan.


Terima kasih untuk ilmu dan pengalamannya hari ini ...!

Semoga bisa bermanfaat untuk masa depan ...!



Much Love,


Rin Muna



Sinopsis & Review Drama China "Walk Into Your Memory"

 


Judul Drama                  : Walk Into Your Memory
 
Negara                              : China
 
Tahun Tayang                : 2019 
 
Genre                                : Romance
 
Episodes                          : 24 EP

Sinopsis :

Kisah ini menceritakan tentang seorang koki wanita bernama AnNing yang dapat melihat memori orang lain. Ia pun menolong boss nya, Long Haoqian, yang kehilangan memori nya selama setahun. Selama proses menemukan memori Long Haoqian, kedua insan yang saling membenci ini pun membuat cerita-cerita lucu dan berangsur-angsur kembali mengenali pribadi satu sama lain. Mereka pun menemukan titik terang masing-masing, dan akhirnya terlepas dari belenggu identitas untuk kemudian jatuh kedalam cinta.




Aktor : 

Cecilia Boey 

Source : www.viki.com


Zhao Zhiwei

Profil Zhao Zhiwei



Qi Zhong,

Wang Zhuocheng,

Wu Yang


Review :

Drama ini adalah salah satu drama yang bikin aku terngiang-ngiang sampai kebawa mimpi. Mungkin karena penampilan An-Ning yang nyentrik dan berkarakter banget. Belum lagi ditambah dengan plot twist yang bikin aku nggak bisa lupa. Terlebih ketika Long Haoqian yang merupakan direktur perusahaan besar dan sangat terkenal itu berlutut di depan selama berjam-jam ruang rawat An-Ning untuk mendapatkan permohonan maaf dari keluarga An-Ning. Adegan itu adalah adegan yang nggak pernah bisa aku lupain dari drama ini.


 

Saturday, February 11, 2023

Akhirnya Bisa Foto Bareng Ibu Naomi Sinta Pasila

www.rinmuna.com 10 Februari 2023


Sudah lama sekali Ibu Sinta berperan membina Rulika setelah Bapak Hidayah Utama Lubis dipindahtugaskan ke luar pulau Kalimantan.
Tapi, baru kali ini aku berkesempatan berfoto langsung dengan beliau. Rasanya, bahagia banget bisa punya kenangan ini. Karena beliau adalah orang yang super sibuk dan sulit untuk ditemui.

Terima kasih untuk ilmu dan pengalamannya hari ini dari Ibu Sinta. Semoga, kami bisa memanfaatkannya dengan baik dan program peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada di Samboja memberikan dampak yang besar dalam menghadapi perpindahan Ibukota Negara. Sebab, Samboja akan menjadi range 2 yang menjadi penopang Ibukota Negara Nusantara.

Harapannya, PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga bisa bekerjasama dengan masyarakat binaannya dan program-program yang didukung bisa berkelanjutan serta berdaya saing mandiri.





Jadilah Diri Sendiri!

 



Apalah aku ...?
Aku cuma emak-emak anak 2 yang sedikit liar. Suka berterbangan ke mana-mana.
Nggak suka duduk-diam setiap hari.
Makin tua, makin pengen belajar banyak hal.
Karena semakin banyak belajar, aku merasa semakin bodoh.
Ternyata, ada begitu banyak ilmu pengetahuan di dunia ini ... dan aku baru punya sebutir debu ilmu pengetahuan itu.

Mencari ilmu, bukan sekedar ilmu pengetahuan akademik. Tapi juga ilmu untuk mengendalikan emosi dan keegoisan diri.
Belajar untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Belajar untuk lebih menyadari posisi diri sendiri.
Belajar untuk menyapa dan mengungkapkan sesuatu sesuai dengan konteks-nya.

Ada banyak proses kehidupan dan masalah yang harus dilewati.
Tetap berusaha berdiri kokoh ketika diserang badai yang begitu besar.
Aku tidak punya sandaran. Tidak punya siapa pun yang bisa kuharapkan dan kuandalkan.
Aku hanya bisa mengandalkan diri sendiri.

Dan semua hal yang sudah terlewati ... mengajarkan aku untuk kuat dan berani menghadapi setiap masalah yang menerpa.

Aku udah nggak bisa baper ketika dapet hate comment dari banyak orang. Semua itu sudah terlewati dan melatih mentalku untuk tidak menuruti keinginan semua orang.
Sebab, manusia terlahir dengan takdirnya masing-masing.
Aku tidak akan bisa menjadi seperti dirimu. Begitu juga sebaliknya.

Jadi, jangan menilai aku buruk hanya karena aku tidak mampu menjadi sama seperti kamu.
Karena aku juga tidak pernah menilai orang lain buruk hanya karena mereka tidak bisa menjadi seperti aku.

Jadilah diri sendiri!
Mengandalkan diri sendiri agar tidak kecewa pada keadaan.
Dan carilah bahagiamu sendiri tanpa harus melukai orang lain.

Friday, February 10, 2023

Musyawarah Rencana Kerja CSR 2023 Pertamina Hulu Sanga-Sanga

www.rinmuna.com


Jum'at, 10 Februari 2023

Pertamina Hulu Sanga-Sanga mengundang semua lurah, kepala desa, UPTD Terkait dan mitra kerja untuk melakukan musyawarah Rencana Kerja CSR 2023. 

Musyawarah ini dibuka langsung oleh Bapak Buhanuddin selaku Camat Samboja dan Ibu Naomi Sinta  Pasila selaku CSR Officer Comrel & CID Zona 9 PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga. Kemudian, dilanjutkan dengan berdiskusi bersama dengan pejabat-pejabat yang hadir untuk mengetahui kebutuhan masing-masing instansi.


www.rinmuna.com



Adapun pejabat yang diundang untuk musyawarah hari ini adalah :
1. Kepala UPT. Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Samboja
2. Kepala UPT. Dinas Perkebunan Kecamatan Samboja
3. Kepala UPT. Dinas Pendidikan Kecamatan Samboja
4. Kepala Puskesmas Handil Baru 
5. Kepala Puskesmas Sungai Merdeka
6. Kepala Puskesmas Samboja
7. Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Sanipah
8. Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Sungai Seluang
9. Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Handil Baru
10. Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Handil Baru Darat
11. Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Muara Sembilang
12. Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Beringin Agung
13. Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Bukit Raya
14. Kepala Departemen CSR PT. Pertamina Hulu Mahakam
15. Kepala Departemen CSR PT. Singlurus Pratama
16. Kepala Departemen CSR PT. Pertamina Drilling Services Indonesia
17. Perwakilan PT. Pertamina Training & Consulting
18. Ketua Rulika Bunga Kertas





Di sini, aku hadir sebagai mitra binaan Pertamina Hulu Sanga-Sanga. Rasanya seneng banget karena bisa mendapatkan pengalaman baru, ilmu baru dan bisa mengenal orang-orang penting yang ada di kursi pemerintahan. Antara insecure dan bangga sama diri sendiri, bercampur aduk jadi satu.

Musyawarah seperti ini tentunya disambut dengan baik oleh semua pihak-pihak yang berkepentingan karena pihak-pihak terkait bisa saling bersinergi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam menunjang keberadaan Ibukota Negara.

Harapannya, PHSS bisa terus mendukung dan memberikan manfaat pada banyak masyarakat di bawah binaannya. Bisa mengangkat potensi daerah dan memberdayakan masyarakat agar Samboja tidak lagi menjadi wilayah yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi, padahal ada banyak perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kecamatan Samboja.




Saturday, February 4, 2023

Sinopsis & Review Drama China "Eight Hours"

 



Sinopsis :

Bertema cinta di dua alam semesta paralel dunia persilatan dan modern. Kisahnya tentang genius teknologi hitam ber-IQ tinggi Ye Tian dan Bai Wei jago olahraga game AR yang berubah dari musuh seumur hidup menjadi cinta seumur hidup dalam latar dua dunia yang penuh energi dan keren, antara dunia virtual dan kenyataan.


Aktor :

Tong Mengshi / Thomas Tong

Shane Xiao Yan

Ming Zhu

Danni


Review :


Buat aku yang seleranya drama-drama tidak biasa, ini paket lengkap buat banget buatku. Kisah romantis dengan latar belakang masa kini yang modern, ditambah dengan kecanggihan teknologi masa depan dan dipermanis dengan dunia persilatan. Secara visual, ini adalah paket lengkap karena bisa ada beragam konflik di dalamnya.

Kisah dunia paralel memang terkesan berbeda kalau kita sudah sering nonton drama romance yang latarnya biasa dan konfliknya memang mirip-mirip. Buatku, ada keunikan tersendiri ketika disajikan konflik dunia modern dan dunia persilatan. Terlihat sekali perbedaan perkembangan zaman dan konflik yang dihadapi.



Drama ini dibuka dengan keseruan pertandingan antara Ye Tian dan Bai Wei. Mereka adalah musuh bebuyutan yang akhirnya ditakdirkan bersama dalam dunia game ciptaan Ye Tian yang diberi nama dunia Pangu. Bai Wei selalu hadir menjadi penolong untuk Ye Tian dalam dunia virtual karena Ye Tian di dunia nyata mengalami kecelakaan dan koma. Ye Tian hanya bisa hidup dalam dunia virtual saja dan mengandalkan Bai Wei untuk membantunya. Setelah menjalani banyak hal bersama, Ye Tian yang awalnya dingin, akhirnya jatuh cinta pada Bai Wei. Mereka bekerjasama melakukan banyak hal untuk membawa Ye Tian keluar dari dunia game dan hidup kembali di kehidupan nyata.



Cerita selanjutnya, kalian bisa tonton langsung drama ini di WeTV atau tv online yang menyediakannya. Silakan menikmati keseruan kisah cinta dua orang yang absurd ini! Hehehe...




Wednesday, January 18, 2023

Sinopsis & Review Drama China "Ashes of Love" (Serpihan Abu Cinta)






Judul Drama                  : Ashes Love (Serpihan Abu Cinta)
 
Judul Asli                        : 


Negara                              : China
 

Tahun Tayang                : 2018

Sutradara                        : Yui-bun Chu

Penulis Naskah              : 

Production                      : 
 
Genre                                : Romance Fantasy

 
Episodes                          : 63 EP


Ost. Opening Theme   : -

Ost. Ending Theme     : -



Sinopsis :


Zaman dahulu kala, Dewi Bunga meninggal setelah melahirkan putrinya. Sebelum ia meninggal, ia membuat putrinya menelan "pil kehampaan" yang membuatnya tidak tahu apa itu cinta. Kemudian, sang Dewi Bunga memerintahkan bawahannya untuk merahasiakan kisah kelahiran sang putri dan memenjarakannya di dalam Shui Jing selama 10.000 tahun. Anak perempuan ini bernama Jin Mi. 4.000 tahun kemudian, anak kedua dari Kaisar Khayangan, Xu Feng, terkena jebakan dan secara tidak sengaja memasuki Shui Jing. Ia pun ditolong oleh Jin Mi yang acuh tak acuh. Setelah tinggal bersama selama 100 tahun, perasaan pun muncul di hati Xu Feng untuk Jin Mi. Namun seseorang yang dekat dengan mereka ingin memanfaatkan perasaan tersebut untuk niat yang jahat...

 

Aktor :


Yang Zi Yukee Chen Leo Luo Faye Wang Zou Tingwei Xia Zhiyuan


Review : 


Drama ini adalah salah satu drama terbaik yang aku tonton di tahun 2018. Openingnya seru, meski beberapa episode kemudian terasa membosankan. Tapi semua itu terbayarkan di episode 20 ke atas sampai nggak bisa berhenti buat lanjut nonton meski ceritanya panjang. Proses klimaks drama ini sangat halus, begitu juga dengan penyelesaian konfliknya.

Ending dari drama ini menegangkan dan berakhir happy ending. Meski banyak air mata yang harus tumpah di tengah-tengah episode-nya.

Kalau kamu mau nonton drama ini, lebih baik nonton yang lain dulu karena drama ini terlalu seru untuk ditonton. Nanti, kamu nggak akan nge-feel saat nonton drama yang plot-nya masih berada di bawah drama ini.

Ini sih review versi aku, ya... setiap orang pasti punya sudut pandang yang berbeda.

So, silakan pilih-pilih drama mana yang menurut kalian paling cocok untuk kebutuhan kalian saat ini.









Saturday, January 14, 2023

Kunjungan Kelompok Pendidikan IMPACT SMA K Harapan Bangsa

 



Bulan Oktober 2022, Rulika juga dikunjungi oleh kelompok Pendidikan program IMPACT SMA Kristen Harapan Bangsa.




Mereka melakukan interview tentang pendirian taman baca dan suka-dukanya selama ini.



Selain melakukan wawancara, mereka juga memberikan donasi buku Bahasa Inggris untuk ruang baca di Rumah Literasi Kreatif





[Anak SMA Keren!] Kontribusi Sosial untuk Rulika





Bulan Oktober lalu, Rumah Literasi Kreatif kedatangan anak-anak keren dari SMA Kristen Harapan Bangsa Balikpapan. 

Anak-anak SMA Kristen Harapan Bangsa ini datang untuk melakukan kontribusi sosial di Desa Beringin Agung. Salah satu kelompok mereka datang ke Rulika untuk memberikan kontribusinya pada UMKM Mamuja. Kebetulan, yang datang ke kami adalah Kelompok Ekonomi. 

Mereka semua aktif mengikuti kegiatan ini, mulai dari belajar proses produksi Stick Nanas, sampai membantu untuk packaging dan pemasarannya juga. 

Kedatangan murid-murid SMA K Harapan Bangsa ini juga yang memberikan semangat kembali pada ibu-ibu Mamuja untuk aktif berkarya dan terus memproduksi Stick Nanas sebagai oleh-oleh khas Samboja. 

Alhamdulillah ... kontribusi sosial mereka benar-benar berhasil mengantarkan produk stick nanas dikenal oleh dunia luar dan menjadi oleh-oleh khas Samboja karena buah nanas yang digunakan untuk memproduksi Stick Nanas adalah hasil komoditi asli dari Desa Beringin Agung.


Terima kasih untuk adik-adik SMA Kristen Harapan Bangsa yang telah memberikan kontribusinya untuk Mamuja. Terima kasih untuk kenang-kenangan yang diberikan kepada kami. Semoga bermanfaat dan menjadi bekal kalian untuk menyambut masa depan yang cerah. Aamiin.




Salam sayang,



Rin Muna

Founder Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas
 

Menarik Perhatian dengan Motif Buceros Gasing Kutai Kartanegara

 








Hai ... hai ...! 

Kali ini aku mau cerita tentang pembuatan dress menggunakan motif "Buceros Gasing" khas Kutai Kartanegara. 
Buceros Gasing adalah kain motif unik khas Kutai Kartanegara karya tangan Ibu Listi Poniroen yang saat ini aktif bekerja di Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, juga aktif membina komunitas Kaliya yang ada di Tenggarong.
Motif ini terinspirasi dari permainan Gasing Kutai yang berkembang di masyarakat dan pucuk pakis khas Kalimantan. 
Sebagai orang pendatang, Ibu Listi ingin membuktikan bahwa ia sangat menghargai dan mencintai daerah yang ia tinggali. Oleh karenanya, beliau mempersembahkan sebuah karya yang menjadi ciri khas Kutai Kartanegara. 
Buceros Gasing, kini sudah menjadi salah satu brand terkenal di Kutai Kartanegara dan digunakan oleh para pejabat untuk acara-acara resmi sebagai apresiasi dari kerja keras Ibu Listi dalam menghasilkan produk asli Kutai Kartanegara.



Semoga produk Buceros Gasing semakin berkembang dan mendunia!

Aku suka banget sama motifnya yang terlihat cerah dan ceria. Sangat cocok ketika dipadukan dengan kain polos warna senada. 
Dua meter kain Buceros Gasing ini aku beli dengan harga Rp 365.000/ 2 meter. Cukup jadi tiga baju jika di mix dengan kain polos warna senada. Jadi, aku juga bisa buatkan untuk dua anakku juga.
Buat kalian yang suka fashion, coba deh bikin baju dari motif Buceros Gasing ini. Kalian akan terlihat seperti bintang yang bersinar di tengah kegelapan karena motif Buceros Gasing ini sangat unik dan bisa menarik perhatian banyak mata. Pandangan orang akan mudah tertuju padamu ketika kamu berada di tengah kerumunan banyak orang.
Kamu suka yang mana? Menjadi pusat perhatian orang atau menjadi orang yang biasa aja, nih?


Boleh share pengalaman fashion kalian di bawah ini, ya!


Much Love,


Rin Muna





Pengalaman Jadi MC Acara Pagelaran Seni Kuda Lumping di Pantai Duta Pemedas

 



Mohon maaf kalau aku baru nulis ini. Sebenarnya, udah lama sih pengen nulis supaya ada cerita yang bisa aku bagi tentang pengalaman aku. Sayangnya, kesibukan dan rasa mager itu lebih dominan di kepalaku daripada nulis.
Terus, aku ke-trigger banget ketika memori laptop dan memori komputerku udah full semua dengan video dan foto-foto koleksiku. Alhasil, aku nggak tahu nih mau nyimpan file fotoku di mana lagi supaya nanti bisa aku lihat kembali saat aku tua dan terserang alzheimer.

Foto ini adalah fotoku bersama Pak Kundori di Pantai Duta Pemedas pada tanggal 21 September 2022. 
Nggak tahu kenapa, tiba-tiba aku jadi MC dadakan karena MC yang biasa ngisi acara nggak bisa datang. Yah, alhasil aku harus backup supaya kegiatan ini bisa berjalan dan bisa berkomunikasi dengan pengunjung pantai yang ada di sana.
Alhamdulillah, acara berjalan dan berlangsung dengan baik. Meski setiap jadi MC, aku sering banget nggak sampe kelar. Kenapa? Karena biasanya udah ada yang backup juga. Di Paguyuban Turonggo Lestari Budoyo, semuanya memang relawan dan saling support. Bukan cuma saling support, tapi juga saling backup keadaan. Semua anggota bisa fleksibel bergerak sesuai kemampuan dan kebutuhan. 
Meski nggak dapet bayaran, tapi bisa happy banget saat jadi MC di sini. Suasananya menyenangkan, semua orang di panggung ramah dan mudah mendapatkan informasi. Tak jarang, mereka mengajak aku bercanda di belakang panggung supaya aku nggak nervous saat membawakan acara. Maklumlah, aku MC amatiran yang suka dipake saat nggak ada yang lain yang ngisi. So, jangan berharap kalau aku tampil dengan performa yang bagus banget. Karena inilah aku, jadi MC apa adanya, hehehe.


Ini adalah pengalaman hidup yang mungkin bisa aku kenang suatu saat nanti. 
Kalau ada yang butuh MC untuk acara, aku juga open tenaga dan pikiran buat siapa saja. Dengan catatan, nggak tabrakan sama jadwal-jadwal aku yang lainnya. So, booking dari jauh-jauh hari, ya! Wkwkwkwk




Creative Class "Melukis di Sapu Tangan" Part 1 | Rumah Literasi Kreatif

 


Minggu, 11 September 2022 adalah pertama kalinya kelas kreatif di Rumah Literasi Kreatif dibuka.
Kelas ini hanya dibuka untuk 5 orang anak saja karena kami pikir, tidak banyak anak-anak yang berminat di bidang seni lukis. 
Alhamdulillah, yang mendaftar untuk ikut kelas malah melebihi dari kuota yang ada.

 Kelas kreatif ini berbayar karena ada bahan dan alat yang dibutuhkan, juga untuk membayar guru melukisnya. Sementara itu, pengadaan sapu tangannya sendiri disponsori oleh Lovella Mode, rumah jahit milik founder Rumah Literasi Kreatif yang ada di Desa Beringin Agung.

Terima kasih untuk semua anak-anak yang sudah aktif berkontribusi dan belajar di Rulika.



Much Love,


Rin Muna
























Thursday, January 12, 2023

Autobiografi Walrina

 


Hai, salam kenal buat kalian yang belum kenal sama aku ...!
Yang udah kenal, nggak usah kenalan lagi, deh! Kalian nggak usah baca tulisan ini karena kalian udah tahu siapa aku, di mana aku lahir dan untuk apa aku dilahirkan, hahaha.

Aku mau langsung kenalan sama kalian yang belum kenal aku aja, deh.
Aku juga mau cerita banyak hal tentang hidupku yang penuh dengan liku-liku.
Tolong siapkan tisu yang banyak, karena perjalanan hidupku tidak mudah.

Namaku Walrina, biasa dipanggil Rina. 

Aku lahir di desa terpencil yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Desa kecil yang dulu bernama Rawa Jaya itu, kini lebih dikenal dengan nama Desa Beringin Agung.
Aku lahir pada tanggal 09 November 1991 di pondok kecil yang menjadi rumah tinggal kedua orang tuaku. Tidak ada yang istimewa kala itu. Sekeliling rumah dipenuhi oleh pepohonan besar. Bahkan pada malam hari, seringkali binatang buas berada di dekat rumah. Bukan hal yang aneh bagiku saat masih kecil. Melihat babi hutan, beruang, landak, biawak dan ular besar sudah jadi konsumsi mataku sehari-hari. Aku bahkan sering makan rumput dan telur burung mentah karena tidak punya makanan dan tidak bisa memasak. Tak jarang juga aku mengonsumsi air hujan atau air sungai untuk aku minum. Alhamdulillah, masih sehat sampai detik ini walau sering minum air kali tanpa dimasak, hehehe.


Saat berusia enam tahun, aku merengek minta sekolah hanya karena tidak punya teman main ketika yang lain pergi bersekolah. Saat itu, orang tua masih keberatan kalau aku masuk sekolah. Pertama, karena belum siap dengan biaya sekolah (beli seragam, tas, alat tulis, dll). Kedua, karena usia masuk SD harusnya di usia tujuh tahun.
Setelah menangis setiap hari karena ingin sekolah, akhirnya aku diizinkan untuk bersekolah di SDN 038 Samboja. Aku harus menjalani dua tahun di kelas satu karena alasan usia. Soal mata pelajaran, aku sendiri tidak pernah memikirkan harus punya nilai berapa. 
Ketika pertama kali aku mendapat raport, aku menangis di kelas karena mendapatkan Ranking 1, sementara ranking teman-temanku semuanya lebih dari 1. Terlebih, temanku yang mendapatkan ranking 11, mengatakan kalau aku sangat bodoh, makanya hanya dapat ranking 1 saja. Sesampainya di rumah, keluargaku memberikan pengertian dan akhirnya aku masih bisa mendapatkan gelar ranking 1 hingga lulus sekolah dasar.
Setelah lulus sekolah dasar, aku tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena belum ada SMP di desa tempat tinggalku. Sekolah terdekat dengan rumah berjarak 10 kilometer dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena jalan keluar masih jalan setapak. Juga belum banyak orang yang memiliki kendaraan bermotor seperti saat ini.
Akhirnya, aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah di SMP Negeri 15 Balikpapan dan tinggal di sebuah panti asuhan yang terletak di km.8 yakni Panti Asuhan Ibu Pertiwi. Di sana, aku bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA dan bersekolah di SMA Negeri 06 Balikpapan.

Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, aku tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya karena tidak ada biaya. Sehingga, aku bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan belajar banyak hal di sana. PT. Alam Jaya Persada menjadi perusahaan pertama kali tempatku belajar hingga aku bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang management bisnis di sana secara langsung. Meski aku hanya lulusan SMA, aku akhirnya bisa meng-handle pekerjaan manager saat dia sibuk dengan pekerjaannya di lapangan.

Setelah enam tahun sepuluh bulan bekerja di perusahaan kelapa sawit, aku memilih resign di penghujung tahun 2017. Aku memilih menjadi seorang ibu rumah tangga yang bisa berada di dekat anak-anak setiap harinya. Keseharianku hanya menjahit dan sesekali menulis sebuah cerita.
Pada 18 Februari 2018, aku memilih mendirikan sebuah taman baca di tengah keterbatasanku sendiri. Alhamdulillah, taman baca yang aku dirikan mendapat sambutan baik dari masyarakat Desa Beringin Agung dan sekarang telah berubah menjadi Yayasan Rumah Literasi Kreatif yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan, juga membawahi beberapa komunitas yang ada di Rumah Literasi Kreatif.
Sejak resign bekerja di tahun 2017, aku sudah aktif belajar menulis karena hobby. Banyak bergabung di komunitas literasi hingga akhirnya masuk ke industri penulisan profesional di tahun 2019 hingga sekarang.
Dari menulis, aku bisa menghidupi keluargaku, membangun sebuah rumah mungil untuk anak-anakku dan membiayai operasional Rumah Literasi Kreatif setiap harinya. Sampai saat ini, aku memilih tidak bekerja kembali di perusahaan karena aku tahu jika aku akan meninggalkan rumah baca yang sudah aku bangun. Untuk itu, aku memilih untuk tetap bergerak sebagai aktivis sosial pendidikan di desaku sendiri. Aku hanya mengandalkan hasil penjualan buku dan tulisan-tulisanku di internet untuk membiayai hidupku, keluargaku dan komunitas di Rumah Literasi Kreatif. Memang hasil dari menjahit dan menulis tidak seberapa, tapi diberi keberkahan oleh Allah sehingga Rumah Literasi Kreatif masih bisa berkembang dengan baik.
Aku adalah orang yang senang belajar banyak hal. Karena ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas juga menjadi salah satu bekalku untuk menulis sebuah buku. Semua hal yang ada di tulisanku memang berdasarkan hasil bacaan sehari-hari. Bukan hanya membaca buku, tapi membaca semua hal di sekitarku termasuk membaca gestur tubuh seseorang.
Semakin banyak ilmu pengetahuan yang aku ketahui, aku merasa semakin bodoh. Ternyata, dari sekian banyak pengetahuan yang sudah kumiliki, masih ada jutaan bahkan triliunan pengetahuan yang tidak aku miliki. Oleh karenanya, aku ingin belajar setiap hari meski sudah memiliki dua orang anak. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kata orang, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Oleh karenanya, aku memilih untuk mengambil studi S1 Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan di Universitas Terbuka. Aku berharap bisa melanjutkan studiku dengan baik dan bisa menggunakan ilmu yang kumiliki untuk berbagi dan memberikan kemanfaatan untuk orang yang lebih banyak lagi.

Inilah sekelumit kisah tentang diriku yang bisa aku tulis.
Saat ini aku adalah seorang single parent dan memiliki dua orang anak, yakni;
Alifia Shaumi Aleshana (lahir tahun 2015) 
Marga Mahesa Yudistira (lahir tahun 2020)

Beberapa prestasi yang aku dapatkan dalam beberapa tahun terakhir ini adalah :
1. Juara 1 Lomba Sinopsis Tingkat Sekolah Dasar antar Sekolah.
2. Juara 2 Lomba Sinopsis Tingkat Sekolah Dasar antar Kota/Kabupaten
3. Juara 3 Lomba Karya Ilmiah Tingkat SMP
4. 196 Nominator Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional dalam Buku “Lewat Angin Ku Kirimkan Segenggam Do’a Buat Abahku” 2017.
5. 60 Nominator Lomba Menulis “Dongeng” 2017.
6. Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018
7. Penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kukar 2019
8. Membawa Rumah Literasi Kreatif mendapatkan penghargaan "Gold Category" pada ajang Indonesian CSR Award 2020 oleh Pertamina Hulu Sanga-Sanga
9. Membawa Rumah Literasi Kreatif mendapatkan penghargaan "Gold Category" pada ajang  ISDA (Indonesian Sustainability Development Award) Tahun 2021 oleh Pertamina Hulu Sanga-Sanga
10. Juara 3 Lomba Kaligrafi Cabang Kontemporer MTQ Samboja Tahun 2019
11. Juara Harapan 1 Lomba Kaligrafi Cabang Dekorasi MTQ Samboja Tahun 2022
12. Membawa KIM Mutiara Borneo mendapatkan Juara Terbaik 3 Lomba Video Kreatif antar KIM Se-Kabupaten Kukar Tahun 2023.
13. Membawa Rumah Literasi Kreatif mendapatkan penghargaan dari Bupati Kutai Kartanegara lewat program Pertamina Hulu Sanga-Sanga Tahun 2023.
14. Membawa Rumah Literasi Kreatif mendapatkan penghargaan Kategori "Silver" pada ajang PDB Award (Pembangunan Desa Berkelanjutan) Tahun 2024.
15. Membawa KIM Mutiara Borneo mendapatkan Juara Terbaik 1 Tingkat Provinsi Kaltim Pada Ajang KIMFest Nasional Tahun 2024 dan mewakili Provinsi Kaltim ke Kota Makassar.


Dalam dunia tulis-menulis, aku telah menerbitkan beberapa karya yang nggak keren-keren banget, tapi cukup membanggakan untuk diriku sendiri, hehehe.

Beberapa buku cetak yang telah aku terbitkan sejak aku belajar menulis hingga sekarang:

1. Buku Antologi Puisi “Ayah di Bahumu Aku Bersandar” – Fam Publishing, 2016.
2.Buku Antologi Puisi “Yang Membuka Pintu Surga” – Fam Publishing, 2016.

3. Buku Antologi Puisi “Menghempas Karang” – Fam Publishing, 2016.

4. Buku Antologi Puisi “Setangkai Padi Yang Merunduk” – Fam Publishing, 2016.

5. Buku Antologi Puisi “Dua Sayap” – Fam Publishing, 2016.

6. Buku Ensiklopedi Penulis Indonesia Jilid 7– Fam Publishing, 2016.

7. Buku Antologi Puisi “Kota yang Menjadi Kata” – Fam Publishing, 2016.

8. Buku Antologi Puisi “Malam-Malam Seribu Bulan” – Fam Publishing, 2016.

9. Buku Antologi Cerpen “Padamu Aku Bercerita” – Fam Publishing, 2016.

10. Buku Antologi Cerpen “Syair Tujuh Belas Agustus” – Fam Publishing, 2016.

11. Buku Antologi Cerpen “Puppy Love” – Fam Publishing, 2017.

12. Buku Antologi Puisi “Muda-Mudi Ibu Pertiwi” – Fam Publishing, 2017.

13. Buku Antologi Cerpen Anak “Dunia Kata” – Fam Publishing, 2017.

14. Buku Antologi Puisi “Lewat Angin Ku Kirimkan Segenggam Do’a Buat Abahku” – Fam Publishing, 2017.

15. Buku Antologi Dongeng “Janji Seekor Tikus dan Semut” – Fam Publishing, 2017.  

16. Buku Antologi Cerita "Asmara Negeri Somplak" - Plukme, 2018
17. Buku Antologi Cerita "Salikah" - Plukme, 2018
18. Buku Antologi Cerpen "Luka Labatula" - Kantor Bahasa Kalimantan Timur, 2018
19. Buku Antologi Cerpen "Please, Move On!" - Denta Publisher, 2021
20. Buku Antologi Cerpen "Layar-Layar Koyak" - Denta Publisher, 2022 
21. Buku Novel "Perfect Hero" - Novelindo Publishing, 2022
22. Buku Novel "I am Here, Mr. Rich" - Novelindo Publishing, 2022
23. Buku Antologi "Cerita Aku dan Samboja" - Rumah Literasi Kreatif, 2024.

Beberapa buku online yang telah aku terbitkan sejak aku belajar menulis hingga sekarang:
1. Alluna Wedding Party by Rin Muna -Novelme, 2019 [37.204 kata - On Going]
2. After Savage by Rin Muna - Novelme, 2019  [65.863 kata - On Going]
3. Then Love by Vella Nine - Novelme, 2019 [421.538 kata - Tamat]
4. Perfect Hero by Vella Nine - Novelme, 2020 [1.373.366 kata - Tamat]
5. Perfect Hero Seri 1 versi cetak by Vella Nine - Novelindo Publishing, 2022
6. Perfect Hero 2 by Vella Nine - Novelme, 2021 [ 572.955 kata - Tamat] 
7. Shaum Me by Vella Nine - Novelme, 2021 [87.124 kata - Tamat]
8. Bad Planter by Vella Nine - Novelme, 2021 [91.384 kata - On Going]
9. I am Here, Mr. Rich by Vella Nine - Novelme, 2022 [410.769 kata - Tamat]
10.  I am Here, Mr. Rich Seri 1 versi cetak by Vella Nine - Novelindo Publishing, 2022
11. Menikahi Lelaki Brengsek by Vella Nine - Karyakarsa, Goodnovel, Wattpad & Storial, 2022 [80.000 kata - Tamat]
12. Suami untuk Istri by Vella Nine - Fizzo, 2022 [ 617.400 kata - Tamat]
13. Assalamualaikum, Ya Habib by Vella Nine - Fizzo 2022 [147.600 kata - On Going]
14. Mrs. Rose & Mr. Rich by Vella Nine - Fizzo, 2023 [63.100 kata - On Going]
15. Catch Me Mr. Ghevin by Vella Nine – Fizzo, 2023 [70.700 kata – Tamat]
16. Magang 90 Hari by Vella Nine – Fizzo, 2023 [102.000 kata – Tamat]
17. The Cakra by Vella Nine – Fizzo, 2024 [151.800 kata – On Going]
18. Semua Karya Puisi, Cerpen, Esai, dll. di dalam blog pribadi www.rinmuna.com
19. Penulisan Jurnalistik / berita di media online www.mutiara-borneo.kim.id

Jangan bingung dengan karyaku yang acak-acakan ini dan punya tiga nama pena berbeda. Insya Allah, untuk karya-karya novel fiksi aku akan tetap menggunakan nama pena Vella Nine. Sementara untuk tulisan artikel, opini dan sejenisnya, aku akan tetap menggunakan nama pena Rin Muna. So, nggak usah bingung dengan dua nama pena itu karena orangnya cuma satu doang.


Mungkin ini aja autobiografi yang bisa aku tulis karena nggak ada lagi hal yang bisa aku tuliskan tentang aku.
Oh, ya, ada kegiatan organisasi yang aku ikuti, yakni :
1. Pendiri Yayasan Rumah Literasi Kreatif (Membawahi banyak komunitas literasi di dalamnya)
2. Wakil Ketua Bidang Pendidikan KNPI Samboja Periode 2019/2023
3. Ketua KIM Mutiara Borneo (Diskominfo) periode 2019/2024
4. Sekretaris BUMDes Maju Mapan Desa Beringin Agung Periode 2018/2021
5. Sekretaris BUMDes Maju Mapan Desa Beringin Agung Periode 2021/2023
6. Anggota IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Ranting Samboja
7. Ketua RT 03 Desa Beringin Agung


Sepertinya hanya ini saja, jika ada kegiatan atau prestasi yang belum aku tulis dan kalian tahu, tolong diingatkan, ya!
Semoga autobiografi ini bermanfaat dan bisa menjadi pengingat untukku sendiri saat aku tua nanti.


Thank you so much!


Rin Muna


Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas