Menu BacaanMu
- Perfect Hero (309)
- Puisi (121)
- My Experience (118)
- Rumah Literasi Kreatif (86)
- Novel MLB (80)
- Cerpen (70)
- Then Love (57)
- Belajar Menulis (52)
- Esai (47)
- Puisi Akrostik (43)
- Artikel (42)
- Review Novel (21)
- Review Drama (18)
- Relima Perpusnas RI (16)
- Ekonomi & Bisnis (9)
- Novel The Cakra (8)
- Wisata (8)
- Aku dan Taman Bacaku (6)
- Review Aplikasi (6)
- Kumpulan Novel (5)
- Novel ILY Ustadz (4)
- Pendamping Nakal (3)
- Biografi Penulis (2)
- Opini (2)
- Daily (1)
- Donasi (1)
- Dongeng (1)
- Komunitas (1)
- Materi Cerdas Cermat (1)
Tuesday, December 9, 2025
Puisi Akrostik | Kementerian Kehutanan | Cukup Tanda Tangan
Puisi Akrostik | Marga Mahesa Yudistira | Obat Putus Asa
Friday, June 23, 2023
Puisi Akrostik | Perfect Hero | Yeriko Sanjaya Hadikusuma
Puisi Akrostik
"Perfect
Hero"
Yakinkan aku bahwa kau
satu-satunya rumah bagiku
Egoku kadang tak lihat
siapa pun
Rasa dalam hati ini pun
kadang terkikis
Inginku kaulah yang jadi
sandaran
Kala hatiku resah, kala
jiwaku gundah
Otakku tak bisa berhenti
memikirkan semua tentangmu
Sekian
banyak cinta yang hadir dalam hidupku
Aku
hanya melihatmu yang tak pernah goyah
Nyawa
dan hatiku seolah bersantai dalam genggamanmu
Jahatnya
dunia bahkan tak bisa melukaiku
Aku
selalu aman bersamamu
Yakin
dengan cinta kasih dalam dekapmu
Andai
dunia runtuh, kuingin ciptakan dunia baru untuk kita berdua
Hatiku tak pernah
merasakan jeda merindu
Apa pun tentangmu,
bagiku adalah bahagia
Dalam rasa sakit aku
tetap mencintaimu
Indahnya kata cinta tak
seindah rasanya
Kamu hadir dalam rasa
sakit penuh kenikmatan
Untuk buktikan bahwa
cinta tak mengenal rasa
Sepertinya aku lebih
memilih mematikan rasa sakit
Untuk bisa hidup di
sisimu
Meski dunia menentang
dan cobaan bertubi-tubi menerjang
Aku tetap ingin
mencintaimu tanpa batasan
-
VELLA NINE, 2021 -
Sunday, March 20, 2022
Puisi Akrostik | Walrina 2 | Kenangan
Puisi
"KENANGAN"
| Source Image : pixabay.com/jarmoluk |
Waktu terasa begitu cepat
berlalu
Aku yang kini tak berdaya
lagi tanpamu
Lihatlah betapa indahnya
saat kita masih bersama
Riang seperti mentari yang
tak henti bernyanyi dan menari
Itulah saat yang kuinginkan selalu ada tuk selamanya
Namun kau begitu cepat
tinggalkanku
Aku kini hanya bisa
mengenang selamanya...
Balikpapan, 28 Desember 2007
Sunday, May 17, 2020
Puisi Akrostik | Plukme | Cerita Kita
![]() |
| Source Image : pixabay.com |
Puisi Akrostik | Iswanto | Mengalahkan Ego
Judul Puisi “Mengalahkan Ego”
![]() |
| Source Image : pixabay.com |
Puisi Akrostik | Agusfinus Triyono | Keangkuhanku
![]() |
| Source Image : pixabay.com |
Puisi Akrostik | Slamet Ariyanto | Gadis Manis
Judul Puisi “Gadis Manis”
![]() |
| Source Image : pixabay.com |
Puisi Akrostik | Sri Lestari | Ilusi Kelam
Judul Puisi “ Ilusi Kelam”
![]() |
| Source Image : pixabay.com |
.png)


.png)




