Wednesday, September 3, 2025

Keseruan Read Aloud di Perpustakaan Pustaka Terang Desa Santan Ilir

 


Kenapa ada Relima di Kukar? 
Apa sebenarnya tujuan Relima datang ke desa-desa? 

Kutai Kartanegara merupakan salah satu daerah yang ditentukan oleh Perpustakaan Nasional untuk didampingi agar pemanfaatan buku dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan literasi. 

Dalam Laporan Akhir Kajian yang dirilis oleh Perpusnas RI, Laporan Akhir Kajian pada tahun 2023, menunjukkan tingkat IPLM (Indeks Pembanguna  Literasi Masyarakat) di Kutai Kartanegara sebanyak 56,94%. Kemudian mengalami peningkatan sebanyak 62,57 pada tahun 2024.

Oleh karenanya, pemerintah berupaya meningkatkan literasi dengan berbagai cara. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan oleh Perpusnas RI ialah dengan meluncurkan program Relima. 

Relima (Relawan Literasi Masyarakat) berperan untuk menginventarisasi dan mendampingi perpustakaan dan taman baca yang menerima bantuan dari Perpusnas RI. 

Desa Santan Ilir, Kecamatan Marang Kayu adalah salah satu desa yang mendapatkan bantuan buku dari Perpustakaan Nasional. Oleh karenanya, sebagai Relima Kukar, aku memiliki tanggung jawab moral untuk bersilaturahmi dan mendampingi perpustakaan ini. 

Dua hari sebelumnya, aku sudah berkegiatan di Kecamatan Marang Kayu, yakni di SMP Negeri 5 Marang Kayu dan Perpustakaan Iqro' Smart Desa Perangat Baru. 


Pagi-pagi sekali aku sudah bersiap-siap. Karena jarak tempatku menginap dengan Desa Santan Ilir cukup jauh. Jadi, aku harus bersiap lebih pagi agar aku bisa sampai tepat waktu. 
Pagi ini aku tidak lagi didampingi oleh staff Pusda. Sebab, SPT mereka hanya 2 hari. Sementara, aku masih ada 1 jadwal lagi yang harus aku lakukan di Desa Santan Ilir. Jadi, aku berangkat seorang diri dengan sepeda motor. 
Karena aku menggunakan sepeda motor, kemungkinan aku akan sampai lebih cepat. 
Benar saja, aku sampai di Kantor Desa Santan Ilir sekira pukul 09.30 WITA. Sekdes Desa Santan Ilir telah menjadwalkan kegiatan pada pukul 10.00 WITA. 





Pukul 09.30 WITA, aku sudah sampai di Perpustakaan Desa "Pustaka Terang" Desa Santan Ilir. Bersamaan dengan petugas perpustakaan dan peserta Read Aloud dari sekolah terdekat. Awalnya aku pikir yang datang adalah murid-murid TK/PAUD. Ternyata, yang datang adalah murid-murid SD. Otomatis, aku harus menyesuaikan bahan bacaan yang cocok untuk jenjang usia mereka. 

Kegiatan membaca nyaring berjalan dengan seru. Kami banyak berfoto ria. Di penghujung acara, Sekdes Desa Santan Ilir memberikan souvenir kepada saya dan saya menyambutnya dengan bahagia. 
Setelah kegiatan Read Aloud selesai, aku langsung diarahkan ke ruang rapat yang ada di lantai 2 kantor desa tersebut untuk melakukan kegiatan selanjutnya, yakni melakukan sosialisasi Relima kepada seluruh lembaga desa dan masyarakat di Desa Santan Ilir. 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas