Hai ... Hai ...!
Buat kamu para pencinta Dracin (Drama Cina), pasti udah nonton banyak banget drama Cina yang seru-seru dan bagus banget.
Nah, aku adalah salah satu pencinta Dracin yang tertarik dengan alur ceritanya yang indah, banyak plot twist dan endingnya selalu berkesan. Sejak dulu, aku adalah pengagum sastra Cina. Mulai dari literatur tulisan sampai drama, semuanya digarap dengan baik dan tidak meninggalkan identitas meski dunia sudah sangat modern.
So, aku selalu tertarik untuk menonton drama versi Cina dibanding dengan drama-drama yang lain. Maybe, karena sudah ada puluhan bahkan ratusan drama yang aku tonton dan beberapa jalan cerita /alurnya memiliki kesamaan dengan drama di tahun-tahun sebelumnya.
Kalau udah nonton drama, rasanya nggak lengkap kalau kita belum mengulik drama dan mengabadikannya dalam tulisan. It's reminder buat diriku sendiri tentang bagaimana perspektifku memandang sebuah drama/film dan makna yang terkandung di dalamnya.
Kali ini aku mau review drama China yang berjudul "Who Rules The World" yang dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi "Penguasa Dunia". Salah satu yang menarik perhatianku adalah kehadiran Zhao Lusi sebagai pemeran utama dalam drama ini. Buatku, drama yang diperankan oleh Zhao Lusi memiliki cerita yang menarik, alur yang mengalir, plot twist tak terduga serta ending yang berkesan. Kalau menurutmu, bagaimana?
Langsung aja kita review drama yang satu ini.
Judul: Who Rules The World (2022)/ (且试天下 / Qie Shi Tian Xia):
Jumlah Episode: 40
Genre: Wuxia, Romantis, Politik, Fantasi
Platform: Tencent Video / WeTV
Pemeran Utama:
-
Yang Yang sebagai Hei Feng Xi (Feng Lan Xi)
-
Zhao Lusi sebagai Bai Feng Xi (Feng Xi Yun)
Sutradara: Yin Tao
Adaptasi dari: Novel Qie Shi Tian Xia karya Qing Ling Yue
Sinopsis:
Dalam dunia yang terbagi dalam berbagai kerajaan dan faksi bela diri, dua pendekar legendaris—Hei Feng Xi yang cerdas dan penuh strategi, serta Bai Feng Xi yang bebas dan elegan—menjadi tokoh sentral perebutan kekuasaan dan pengendalian dunia persilatan.
Identitas asli keduanya adalah bangsawan dari kerajaan berbeda, dan hubungan mereka semakin rumit ketika konflik politik, pemberontakan, dan perebutan tahta menyeret mereka ke dalam pusaran kekacauan. Di tengah konspirasi dan perang kekuasaan, cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Tapi... siapa yang benar-benar akan memerintah dunia?
"Who Rules The World" bukan sekadar drama wuxia. Ia adalah simfoni visual dan emosional—di mana angin, pedang, dan kata-kata beradu dalam tarian takdir.
Dengan sinematografi megah yang memanjakan mata, kita dibawa menelusuri lembah-lembah penuh kabut, istana yang menjulang, hingga arena pertarungan yang sarat estetika. Drama ini menjadi perwujudan puitik dari konflik antara kebebasan dan kekuasaan, serta cinta dan tanggung jawab.
Yang Yang tampil memikat sebagai Hei Feng Xi: dingin di luar, tapi dalam dirinya tersembunyi lautan emosi. Sedangkan Zhao Lusi sebagai Bai Feng Xi menunjukkan sisi perempuan kuat yang tak tunduk pada dunia patriarki. Chemistry mereka? Laksana badai yang menari di atas bunga plum—liar namun memesona.
Cerita yang kompleks dan penuh strategi politik membuat kita berpikir, sementara adegan romansa yang lembut menyentuh sisi melankolis penonton. Kadang kita lupa bahwa ini kisah fiksi, karena pesan-pesannya—tentang kekuasaan, harga diri, dan pengorbanan—terlalu nyata.
⭐ Nilai Akhir: 9/10
Kelebihan Drama ini:
-
Visual dan koreografi pertarungan luar biasa
-
Chemistry aktor utama sangat kuat
-
Cerita padat dengan konflik dan politik
Kekurangan Drama ini:
-
Beberapa subplot terasa lambat dan bisa dipadatkan
-
Akhir cerita bisa terasa bittersweet bagi sebagian penonton
"Bahkan dunia pun tak bisa dimiliki oleh satu orang. Tapi aku... hanya ingin memilikimu di antara ribuan badai."
Jika kamu suka cerita ala "Ten Miles of Peach Blossoms" atau "The Untamed" dengan sentuhan cinta yang tak lekang waktu, "Who Rules The World" adalah sajian sempurna untuk diselami.
0 komentar:
Post a Comment