Monday, March 15, 2021

[DONGENG] Moss Penyu, Singgah di Papua

 




Moss Penyu, Singgah di Papua


“Hoaaeem … hmm, aku terdampar lagi! Di manakah ini?” Moss si penyu hijau mengejapkan matanya. Diamatinya sekeliling, pantai putih bersih, hutan mangrove yang rimbun,indah sekali. Moss berdecak kagum, lalu berjalan perlahan menuju sebuah pohon kelapa yang menjulang tinggi.

“Ehem … ehem, ada tamu ya?” terdengar suara dari balik pohon kelapa. Moss terkejut, dicarinya sumber suara itu.

“Halooo! Aku Birgus, si ketam kelapa!” seekor ketam tampak menyapa Moss dengan riang, wajahnya tampak ramah.

“Aku, Moss si penyu hijau. Maaf aku singgah di pantaimu, di manakah ini?” tanya Moss ingin tahu.

“Ow, selamat datang di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua! Taman nasional perairan terluas di Indonesia!” Birgus mengulurkan tangannya.

Birgus mengajak Moss menyusuri pantai, melihat-lihat hutan mangrove yang padat, mengenalkan Moss pada semua penghuni pantai, para keong yang ramah, keong Cowries, keong Strombidae dan keong Kerucut. Melihat goa alam dalam air yang memiliki sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam, lalu mengintip kehidupan sahabat Birgus di dasar laut, ikan-ikan yang cantic, Butterflyfish, Angelfish, Damselfish, Rabbitfish dan Anemonefish.

“Ada dua ratus Sembilan jenis ikan di sini, Moss!” tutur Birgus bangga. Moss terbelalak kagum.

“Birgus! Tempat tinggalmu luar biasa cantik. Pantas saja teman-temanku sering singgah ke sini, mereka si penyu sisik, penyu lekang dan penyu belimbing. Sekarang aku tak kalah cerita dengan mereka, karena aku sudah singgah ke pantai yang luar biasa, terima kasih banyak, sahabat baruku!” Moss tampak senang sekali.

“Ya, sampai jumpa Moss! Lain kali, singgahlah lagi ke sini ya! Aku tunggu!” ucap Birgus. Moss tersenyum dan berlari menuju laut biru, sekelompok penyu hijau sudah menantinya. Persinggahan Moss kali ini begitu mengesankan. Singgah di Pantai Papua.

 

 - TAMAT-


___________________________________________________

Disadur oleh : Avalynn Seanjaya

 Penulis : Vanda Yulianti

Sumber: Buku " 10 Kisah Dongeng untuk Anak Indonesia"

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas