Monday, March 11, 2019

Puisi | TLENIS [Sebelum Gerimis]

tonixjesse


Satu tetes ...
Jatuh di atas telapak tanganku
Terjeda oleh cerita

Dua tetes
Jatuh di atas satu helai rambutku
Terjeda oleh kisah kita

Tiga tetes
Jatuh di atas pangkuanku
Terjeda oleh kata-kata

Dia hadir tuk basahi relung jiwa
Sebelum gerimis menyentuh kalbu yang sepi
Sebelum gerimis menyapa nadi yang sendiri

Tlenis ...
Satu demi satu tetesan jatuh dari langit
Berusaha basuh jiwa-jiwa yang gersang
Namun belum mampu menyejukkan
Hingga gerimis ikut menyapa
Hingga hujan ikut menyertai
Hingga badai ikut mengukir kenangan

Tlenis mengajarkan cerita hidup penuh makna
Bahwa kita hadir tak langsung menjadi besar
Bahwa kita ada tidak terlahir dari badai
Kita terlahir seperti tlenis
Sebelum tercipta gerimis kemudian hujan lalu badai
Menetes-netes bersama angin yang melambai
Mengajak kita merangkai cerita bersama
Di bawah payung-payung dalam kaki-kaki yang tergenang untuk dikenang



Ditulis oleh Rin Muna
Samboja. 11 Maret 2018
Bersama alunan tlenis yang berubah menjadi gerimis


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas