Monday, September 8, 2025

Hasil Panitia Nekat Adakan Senam dan Jalan Santai 2025 di Desa Beringin Agung


TIING ...! 
Aku terbelalak saat melihat grup "Panitia Jalan Santai" yang sudah mati suri selama setahun, tiba-tiba muncul notifikasi. 

"Tes ... tes ...," Ibu Setyana Wardhani tiba-tiba mengirimkan pesan ke dalam grup pada tanggal 20 Agustus 2025.
"Aduh, kegiatan lagi ini?" batinku. Aku sedikit resah karena jadwalku sebagai Relima Perpusnas RI begitu padat. Aku harus pergi ke beberapa desa/kelurahan yang jauh dari tempat tinggalku. 
Meski aku khawatir, tapi aku juga senang karena ada warga yang begitu bersemangat seperti Ibu Setyana. Jadi, semuanya bisa bergerak aktif jika ada yang memulai. Terlebih, beliau adalah sosok yang lebih tua dari kami dan mampu ngemong dengan baik. 
"Apa info?" tanyaku merespon. Aku memang termasuk orang yang selalu berusaha merespon, meski hanya sederhana. Karena dicuekin itu nggak enak. Jadi, aku juga nggak mau cuekin orang meski itu cuma lewat grup chat. Aku bukan tipe orang yang sekedar membaca tanpa merespon. Karena merespon adalah salah satu cara yang paling mudah untuk menghargai seseorang. 
"Ayo cari donatur lagi buat jalan santai seperti tahun lalu!" ajak Bu Setyana. 
Aku merespon sederhana saja. Tidak berani begitu menggebu-gebu karena statusku sebagai ketua RT juga harus mengikuti maunya banyak orang. Khawatir, yang lain tidak setuju dengan keinginan kita. 
Tak berapa lama, anggota grup yang lain merespon. Mereka juga sangat bersemangat untuk menggelar kembali acara Jalan Santai seperti yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya. 
Bu Setyana yang mengawali rencana ini, beliau juga yang jadi donatur pertama.
Awalnya, kami pesimis karena dana yang terkumpul hanya sedikit. Tapi lama-kelamaan, dana mulai banyak dan kami bisa membeli barang untuk dijadikan doorprize. Tak hanya dalam bentuk uang, warga juga banyak yang menyumbang dalam bentuk barang. Bahkan, ada yang menyumbang hasil pertaniannya seperti cabai, sawi, bibit alpukat, dan ayam betina. 
Alhamdulillah ... doorprize yang terkumpul sangat melimpah. Ini di luar prediksi kami sebelumnya. 

Setelah dipersiapkan dengan baik, Senam dan Jalan Santai warga RT 3 dan RT 4 dilaksanakan pada hari Minggu, 07 September 2025.
Senam dan Jalam Santai dijadwalkan dimulai pada jam 07.00 WITA. Tapi, belum ada warga yang datang ke lokasi acara saat jam tujuh pagi. 
"Orang-orang pada datang atau nggak, ya? Kok, sepi?" gumam salah seorang panitia. 
Baru saja digumamkan, warga mulai berdatangan satu per satu. 
Alhamdulillah, perempatan RT 3 dan RT 4 tiba-tiba dipenuhi dengan warga, dari anak-anak sampai tua. 
Begitu Pak Kades dan Pak Babinsa sudah datang, kami langsung bersiap-siap untuk senam terlebih dahulu. 
Usai senam, kami langsung memulai kegiatan jalan santai seperti biasa dengan rute RT 3 dan RT 4 Desa Beringin Agung. Kami tidak memilih rute yang panjang, mengingat ada banyak orang tua dan anak-anak yang ikut meramaikan acara ini. 

Selain memberikan doorprize pada warga RT 3 dan RT 4 Desa Beringin Agung, panitia juga memberikan apresiasi pada warga yang mengenakan kostum unik dan heboh. 
Alhamdulillah, ada 4 orang anak yang mengenakan pakaian unik yang mendapatkan hadiah dari panitia, ditambah hadiah dari Kepala Desa yang masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 50.000.


Kemudian, kostum terunik jatuh kepada Ibu Siti Mardiyah. Panitia memberikan hadiah khusus di luar doorprize untuk peserta dengan kostum terbaik. Terlebih, kostumnya dibuat sendiri dan sangat kreatif. 
Ada 2 hadiah khusus untuk satu orang warga perempuan dan satu orang warga laki-laki. 
Karena laki-laki tidak ada yang mengenakan kostum unik, maka hadiah diberikan kepada laki-laki yang paling bersemangat dan paling kompak gerakannya dengan instruktur senam. Oleh karenanya, hadiah untuk warga terheboh diberikan kepada Bapak Mariyanto. 


Suasana jalan santai dan pembagian doorprize berlangsung dengan meriah. Semua warga antusias dan bersabar untuk mendapatkan doorprize. Meski hadiahnya tidak besar, tapi semua warga bisa mendapatkannya. Tidak ada warga yang tidak kebagian doorprize adalah tujuan utama dari kami sebagai panitia. 

Pembagian doorprize berlangsung sampai pukul 10.30 WITA. Lebih cepat dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan sampai adzan dzuhur. 

Usai pembagian doorprize, panitia tidak bisa langsung pulang seperti warga yang lain. Kami masih harus membereskan tempat kegiatan agar kembali bersih dan rapi seperti sebelumnya. Kami juga membagikan sisa doorprize kepada para lansia yang tidak dapat hadir ke acara ini. 
Terima kasih banyak untuk semua donatur yang sudah membantu meramaikan acara ini. Semoga semakin lancar rezekinya dan kita semua bisa bertemu lagi tahun depan. 




0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas