Tuesday, February 18, 2020

Peduli Terhadap Lingkungan, Mamuja Manfaatkan Sampah Gelas Air Mineral


Mamuja bukan hanya sebuah komunitas kreatif yang menghasilkan karya dan uang. Tapi, sebagai bagian dari penerapan Literasi Finansial di taman baca. Mamuja memiliki peranan penting terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya ialah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungannya.

Dalam beberapa kegiatan di taman baca dan kegiatan desa. Mamuja menjadi salah satu komunitas yang berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia. Selain melatih kreatifitas di dalam komunitas, Mamuja juga memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar, baik di bidang pendidikan maupun di bidang lingkungan hidup.



Kami percaya, bahwa komunitas kecil seperti kami tidak menutup kemungkinan bisa melakukan hal-hal besar. Selain berada di daerah pelosok, komunitas ini juga memiliki banyak keterbatasan. Namun, keterbatasan dan kekurangan itu tidak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk konsisten berkarya. Terbukti, sudah setahun komunitas Mamuja terbentuk dan telah menghasilkan banyak karya.

Minggu lalu, kami juga membuat sebuah karya daur ulang dari kantong plastik bekas untuk dijadikan bunga. Dari satu buah kantong plastik ukuran besar, bisa menjadi lima tangkai bunga. Pot yang kami gunakan juga menggunakan daur ulang kertas bekas.

Minggu ini, ibu-ibu kreatif berkumpul untuk membuat sebuah karya daur ulang dari barang bekas sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar.  Pertemuan minggu ini, kami membuat lampion dari sampah gelas mineral. Untuk bisa menjadikan satu buah lampion, kami membutuhkan sekitar 166 buah gelas plastik bekas. Itu setara dengan 4 dus air mineral yang berisi 40 gelas. Artinya, dari satu karya lampion, Mamuja sudah membantu mengurangi volume sampah sebanyak 4 dus. Tentunya, hal ini dapat membantu mengurangi volume sampah yang ada di masyarakat.

Pemanfaatan barang bekas ini, merupakan salah satu kegiatan sosial sekaligus membantu mengkampanyekan cinta lingkungan. Mamuja berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi setiap ibu rumah tangga dan keluarga untuk memanfaatkan sampah di sekitarnya menjadi barang yang memiliki nilai guna. Sehingga, masyarakat bisa lebih ramah lingkungan mengingat sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai.

Mencintai lingkungan, bisa dimulai dari hal kecil dan dari diri kita sendiri ...



Salam literasi,




0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas