Cerita Kehidupan yang Menginspirasi dan Menghibur by Rin Muna a.k.a Vella Nine

Thursday, June 26, 2025

Menutup Perjalanan, Membuka Pengabdian



Menutup Perjalanan, Membuka Pengabdian


Ibu Kota Negara Nusantara, 25 Juni 2025.
Sore yang syahdu di Tower 4 Gedung Kementerian Koordinator IKN Nusantara menjadi saksi dari berakhirnya sebuah perjalanan penting, yakni kegiatan Penutupan Pelatihan Petugas Pendataan Penduduk IKN. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum reflektif atas rangkaian hari-hari penuh pembelajaran, kerja sama, dan harapan untuk Ibu Kota Negara yang sedang bertumbuh.

Pelatihan ini telah menyatukan peserta dari berbagai penjuru Kalimantan Timur. Dari beragam latar belakang, usia, dan pengalaman. Kita semua berada dalam satu semangat, yakni menjadi bagian dari sejarah awal pembangunan Nusantara melalui kerja pendataan yang teliti dan manusiawi.

Acara penutupan yang dilaksanakan pukul 16.00 hingga 17.00 WIB hari ini terasa seperti akhir dari sebuah babak, namun juga awal dari tanggung jawab yang lebih besar.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dan inspiratif dari Yusniar Juliana, SST, MIDEC, selaku Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pendataan bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi bagian dari pembangunan peradaban, sebuah pondasi kebijakan besar di masa depan. 

Ini adalah pertama kalinya dilakukan pendataan penduduk IKN. Sehingga para petugas pendataan penduduk ini adalah para pengukir sejarah masa depan dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara. 
Oleh karenanya, BPS mengharapkan, para petugas lapangan (PPL) dapat melakukan pencacahan data yang sebenar-benarnya agar kebijakan-kebijakan yang akan ditentukan oleh pemerintah dapat menyesuaikan kebutuhan hidup masyarakat. Jangan sampai pemerintah IKN salah mengambil langkah kebijakan karena data yang didapat dari masyarakat tidak akurat. 

Kemudian, pidato penutupan disampaikan  oleh Drs. H. Alimuddin, M.Si, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN. Dalam pidato beliau yang sarat makna, Alimuddin mengingatkan bahwa pembangunan IKN tidak semata tentang infrastruktur, tetapi juga tentang manusia yang akan hidup dan tumbuh di dalamnya. Pendataan penduduk menjadi titik awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat .

Tak terasa, segenap proses pelatihan selama beberapa hari ke belakang kini sudah berada di ujungnya. Ada rasa haru yang diam-diam menyeruak. Foto-foto bersama, senyum hangat antar peserta, dan tawa kecil yang saling dibagi menjadi pengingat bahwa kami pernah belajar bersama di ruang-ruang menara tinggi ini yang belum digunakan secara resmi untuk berkantor. 

Sebagai seorang peserta, saya merasa bukan hanya dibekali ilmu teknis tentang pendataan, tetapi juga dikuatkan secara emosional dan ideologis. Ada hal yang harus selalu saya ingat, bahwa saya adalah bagian dari gerakan membangun masa depan. Pelatihan ini mengajarkan kami untuk peka terhadap dinamika sosial, teliti dalam bekerja, dan berani menghadapi tantangan di lapangan dengan tanggung jawab.

Penutupan ini bukan titik, tetapi koma. Setelah ini, kami akan kembali ke wilayah masing-masing membawa bekal, semangat, dan tanggung jawab. Karena sejatinya, membangun IKN bukan hanya tugas para perencana di gedung bertingkat ini, tapi juga kerja nyata para petugas pendataan yang akan menyusuri jalan-jalan kampung, mendatangi pintu-pintu rumah, dan mendengarkan kisah dari warga yang akan menjadi penghuni sejati kota masa depan yang juga dikenal dengan Kota Dunia.

Dan saya, dengan penuh kesadaran dan kebanggaan, siap menjalankan peran itu.


Rin Muna
Tower 4, Kemenko IKN
25 Juni 2025

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas