Thursday, March 28, 2019

FIM


Aku tidak tahu dari mana aku harus mulai bercerita. Aku bingung karena ini cukup rumit bagiku. Aku tidak tahu bagaimana caranya aku bercerita agar kamu mengerti. Aku tidak tahu di mana tempat yang nyaman untuk bercerita. Supaya aku tahu, ada sungguh-sungguh mendengarkan ceritaku yang rumit ini.

Sampai pada suatu hari aku temukan sebuah buku diary yang tergeletak di trotoar. Jelas itu bukan milikku, sebab aku tidak suka menulis. Juga bukan milik seseorang yang aku kenal. Itu hanya sebuah catatan harian milik salah seorang murid kelas dua SMP yang tidak tahu bagaimana dan dengan siapa ia menceritakaan perasaan yang sedang ia alami.

Sama persis sepertiku yang tidak tahu bagaimana dan dengan siapa aku harus bercerita. Sedikit berbeda dengan percintaan remaja. Kisah hidupku sudah terlalu rumit. Bahkan aku tidak lagi bisa membedakan mana yang benar-benar cinta dan mana yang pura-pura cinta demi sebuah tujuan tertentu.

Tulisan ini tidak layak untuk dibaca oleh banyak orang. Karena aku tahu kalau tulisan ini sukar untuk dipahami. Hanya akan membuat semua orang pusing. Tulisan ini aku buat hanya untuk kamu, ya ... kamu! Aku harap kamu akan mengerti walau kamu perlu membaca ratusan kali untuk memahaminya. Sebab aku tak tahu bagaimana caranya mengawali dan mengakhirinya. Aku sendiri tidak yakin kalau cerita ini akan ada akhirnya. Bisa jadi, akan terus ada tanpa akhir atau bahkan akan berakhir tanpa ada cerita.

Namaku Fim, aku seorang wanita yang ... ah, aku sulit untuk mengungkapkannya. Kamu akan tahu setelah membaca semua tulisanku. Dan kuharap tidak membuatmu jadi gila. Karena aku akan merasa bersalah ketika kamu menjadi gila hanya untuk memahami cerita hidupku. Aku merasakan masa remaja yang buruk, dipermainkan oleh banyak pria dan aku harus menjalani pernikahan lebih dari satu kali. Kurasa ada yang salah dengan hidupku, namun aku tidak menemukannya. Mungkin, kamu bisa memberitahuku, apa yang salah dalam diriku?





0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas