Thursday, February 21, 2019

Kisah Terbentuknya Komunitas Kreatif "MAMUJA" di Samboja


Sumber Ilustrasi : pexels.com/rawpixel

Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.

Hari minggu, tanggal 03 Februari 2019 aku dan beberapa teman ibu-ibu Samboja berinisiatif untuk ngumpul bareng.
Tepat pukul 16.00 WITA, ibu-ibu muda sudah berkumpul di ruangan Taman Bacaan Bunga Kertas. Aku bahagia karena mereka bersedia untuk datang memenuhi undanganku.

Awalnya, aku pesimis ketika akan mengumpulkan ibu-ibu untuk berkumpul. Niat untuk membuat perkumpulan ibu-ibu ini awalnya aku utarakan pada Mbak Anis (Crafter) dan Mbak Rety (Crafter) ketika mereka datang ke Taman Baca untuk meminjam buku. Niatku ini disambut baik oleh mereka dan mereka menyetujui niatku untuk membuat perkumpulan ibu-ibu kreatif.
Akhirnya, aku menghubungi beberapa orang yang ada di kontak WA-ku. Alhamdulillah mereka bersedia untuk hadir. Ada 9 orang yang hadir pada pertemuan pertama itu.
Dari pertemuan tersebut, kami sepakat untuk membentuk sebuah komunitas ibu-ibu kreatif yang diberi nama "MAMUJA". Mamuja sendiri merupakan akronim dari Mama Muda Samboja.

Silahkan lihat video ini untuk melihat kegiatan pertama kami berdiskusi.


Ada beberapa point hasil diskusi yang telah kami rangkum. Hal yang paling penting adalah bagaimana kami bisa membangun solidaritas dan loyalitas untuk saling berkumpul dalam visi dan misi yang sama. Saling memahami kekurangan masing-masing, sebab itu adalah hal yang paling sulit untuk kita lakukan. Kita bisa mempromosikan diri kita lebih baik dari orang lain, namun terkadang kita lupa kalau kita memiliki kekurangan. Oleh karenanya, kita juga harus bisa memahami kekurangan orang lain agar kita bisa seterusnya menjalin silaturahmi yang baik.

Yang penting ibu-ibu mau ngumpul dulu. Ke depannya seperti apa, akan kami diskusikan sambil berjalan. Oleh karenanya, dalam perkumpulan ibu-ibu muda ini belum ada yang namanya struktur organisasi. Belum ada ketua atau bendahara. Semuanya menjadi tanggung jawab bersama. Program kerjanya pun akan kami susun sambil berjalannya kegiatan ini.

Kami berharap bisa terus ngumpul seperti ini sampai seterusnya. Ibu-ibu bisa berkreasi sembari bermain dengan anak-anaknya. Tentunya, kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Beringin Agung demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berkesinambungan. Saya sendiri tidak ingin kegiatan ini hanya hangat-hangat tahi ayam. Maksudnya, hanya eksis di awal-awal kemudian lambat laun semangatnya mengendur. Saling menyemangati dan memotivasi tentunya menjadi salah satu hal utama agar kegiatan komunitas ini dapat berjalan dengan baik.

Dan inilah akhirnya...
Kami membentuk sebuah komunitas Mama Muda Kreatif yang aktif dan produktif. Kami sepakat untuk ngumpul rutin setiap hari Kamis dan Minggu sore. Dengan seringnya hadir atau ngumpul, maka solidaritas dan rasa kekeluargaan akan terbentuk dengan baik.



Terima kasih untuk Mama Muda Samboja ...!
Semoga kita selalu bisa memberikan motivasi dan inspirasi untuk anak-anak penerus bangsa. Menjadi masyarakat yang mandiri dengan pemberdayaan ekonomi kreatif.


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas