Jadi penulis di era sekarang ini, susah-susah gampang.
Saat ini, lebih banyak platform baca-tulis yang berkeliaran karena dianggap lebih mudah dijangkau daripada buku fisik. Oleh karenanya, banyak platform yang bisa memberikan penghasilan untuk penulisnya ketika penulis memublikasikan cerita ke platform mereka. Jelas, harus tanda tangan kontrak terlebih dahulu. Artinya, ketika kita ingin mendapatkan sesuatu, maka harus memberikan sesuatu. Teori "take and give" itu selalu ada dalam setiap hubungan apa pun. Artinya, nggak semua penulis bisa dapet penghasilan setiap bulannya kalau tidak memenuhi syarat dari pihak platform Fizzo.
Nggak semua penulis bisa beruntung. Dan penulis yang sedang beruntung, juga nggak selamanya bakal untung terus. Setiap cerita, punya rezekinya masing-masing. Supaya penghasilan nulis kamu tetap sustainable, maka kamu harus menghadirkan cerita yang berkualitas untuk pembacanya. Sebab, ketika kamu menulis dari hati untuk memberikan banyak pesan kebaikan, maka nilai dari cerita itu akan datang dengan sendirinya. But, ketika yang kamu kejar adalah uangnya dulu. Artinya, kamu juga harus siap kehilangan uang dan kredibilitas atas karya kamu sendiri.
Terus, gimana supaya penghasilan nulis kita banyak dan tetap stabil, ya?
Kalau cari stabil, itu susah banget. Apalagi buat penulis pemula yang baru masuk ke industri kepenulisan. Masih banyak hal yang harus dipelajari. Terutama mempelajari tentang kontrak naskah dan sistem managemen di platform yang akan kita percaya untuk memegang hak cipta atas karya kita.
Berapa sih penghasilan nulis di Fizzo dan apakah bisa dapet setiap bulannya?
Ternyata, nggak semudah itu. Tetap aja kita harus paham apa itu teori "take and give". Artinya, kita harus memenuhi beberapa syarat yang diajukan oleh platform kalau mau dapet penghasilan.
Terus, berapa sih penghasilan penulis setiap bulannya?
Ya, jawabannya pasti beda-beda. Karena penghasilan penulis itu bukan didapat per bulan, tapi per buku yang diterbitkan. Aku spill salah satu penghasilan aku di Fizzo biar jadi penyemangat nulis buat kalian, ya! Ini bukan pamer! Cuma contoh aja. Karena aku nggak bisa ngasih contoh dari pengalaman orang lain. Di bawah ini adalah penghasilan yang aku dapat untuk kontrak 1 novel yang judulnya "Suami untuk Istri".
Novel "Suami untuk Istri" mungkin pembacanya nggak sebanyak buku-buku lain yang jauh lebih tenar karena banyak bumbu 21 plus-plus. Tapi, bisa dihargai segini sama pihak platform. Kalian tebak sendiri, apa yang bikin karya ini lebih berharga dari karya-karya lain yang lebih viral. Cuma pihak platform yang tahu bagaimana cara mereka menilai sebuah karya tulis.Apakah kalau udah kontrak, langsung dapet penghasilan?
Pertanyaan ini juga sering banget diajukan ke aku. Nggak semudah itu buat dapet penghasilan setelah kontrak, bestie. Ada syarat yang harus kamu penuhi. Kalau kamu nggak malas baca, kamu bisa baca di link Keuntungan Menulis di Fizzo yang satu ini.
Buat kamu yang males baca ke FAQ Fizzo, aku bakal jelasin secara singkat di sini.
But, ini nggak bisa dibilang singkat juga, sih. Karena syarat dan ketentuannya juga pasti panjang. So, kalian siapin secangkir kopi dan lima toples cemilan dulu sebelum lanjut baca tulisan ini!
Syarat buat dapet penghasilan di Fizzo:
1. Setelah menulis 30.000 kata, Fizzo bakal ngasih kamu bonus pembuka sebesar $30 (Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 435.000. Tergantung kurs mata uang dollar ke rupiah). Tapi, nggak serta merta kamu langsung bisa dapet gitu aja. Kalau kamu nggak bisa nulis 30.000 kata sampai di bulan kedua setelah tanda tangan kontrak, artinya kamu juga nggak bisa dapet penghasilan ini. Bonus ini cuma dikasih 1x dan untuk 1 buku aja. Oh, ya ... peraturan yang sekarang juga udah berubah. Penulis udah nggak diperbolehkan on going lebih dari 2 buku. Buatku, syarat ini lumayan berat banget kalau pada akhirnya, naskah kita nggak bisa mencapai retensi yang diinginkan.
2. Setelah menulis 70.000 kata, kamu baru berhak buat dapet bonus retensi. Untuk ketentuan bonus retensinya, silakan baca di link yang udah aku cantumin di atas. Aku capek kalo harus ngetik lagi, hehehe. Buat dapetin retensi ini, kamu juga harus memenuhi beberapa syarat. Syarat pertama, retensi baca novel kamu harus di atas 20%. Kalau dibawah itu, kamu nggak bisa dapet apa-apa. Kalau jumlah tayangan novel kamu bagus, mungkin masih ada harapan dapet bonus royalty. But, aku rasa bonus royalty juga nggak akan banyak setiap bulannya. Syarat kedua, kamu nggak boleh bolong update selama 4 hari dalam sebulan. Artinya, kalau kamu nggak nulis sebanyak 5 hari dalam sebulan, semua bonus retensi kamu bakal hangus dan nggak akan ada kesempatan buat dapetin bonus ini sepeser pun. Jadi, emang ribet banget. Karena sistem retensi ini kayak main judi. Kita nggak pernah bisa nebak penghasilan kita berapa setiap harinya. Beda banget sama platform berbayar yang udah pasti bisa lihat estimasi daily royalty-nya berapa.
3. Tidak melakukan pelanggaran ketentuan seperti plagiasi (menjiplak karya orang lain), memanipulasi jumlah kata, menggunakan jasa baca untuk kecurangan data retensi, mengunggah naskah lama yang sudah ada di platform lain, mengulang bab yang sama di naskah yang sudah kontrak, memposting karya yang sudah kontrak ke platform lain, tidak menjaga kerahasiaan kontrak dan melakukan hal tidak baik yang merugikan platform.
Nah, sebenarnya cuma tiga itu aja syarat yang harus kamu lakuin supaya kamu bisa dapet penghasilan di Fizzo. Syaratnya gampang banget, kan? Meski, terkadang sukar buat menjaninya. Apalagi buat orang yang punya full kesibukan kayak aku. Lebih sering gagal dapet penghasilan karena gagal daily, padahal retensinya selalu dapet.
But, tetep semangat karena setiap buku sudah punya rezekinya masing-masing. Nggak semua buku yang kita lempar ke pasaran itu bisa laris-manis. Karena setiap pembaca punya selera dan pilihan mereka masing-masing.
So, tetap semangat nulis dengan tujuan kebaikan. Supaya tulisan kamu tetap bisa bermanfaat meski kamu nggak dapet penghasilan. Ada sebuah kepuasan tersendiri ketika kamu menulis dari hati. Meski gagal mendapatkan penghasilan, kamu akan tidak akan menangis dan berhenti menulis. Sebab, menulis adalah cara untuk hidup abadi di masa depan. Banyakin aja karyamu! Nanti akan bertemu dengan pembacanya sendiri.
Sampai di sini aja tulisan dari aku. Semoga bisa bermanfaat!
Kalau ada yang mau ditanya, silakan tulis di kolom komentar.
Pertanyaan yang itu-itu aja, akan aku jawab dengan tulisan karena aku punya banyak kesibukan.
Kesibukan nulis, menjahit, ngurus rumah baca, ngurusin bisnis, ngurus rumah, ngurus anak-anak dan lagi ambil kuliah sastra Inggris lagi buat upgrading ilmu kepenulisan aku.
So, jangan sungkan buat tanya-tanya, ya!
Jangan lupa, support channel Youtube aku "Vella Nine Daily Vlog"!
Aku bakal kasih tips dan materi nulis by video kalau emang dibutuhkan.
Tapi kalo enggak, aku lebih suka posting keseharian aku karena udah capek mikirin kerjaan. Hahaha...
Bye... bye ...!
Much Love,
Vella Nine a.k.a Rin Muna