Monday, June 24, 2024

8 Orang Tim Kaligrafi Rulika Siap ke Ajang MTQ Ke-45 Kecamatan Samboja

 



www.rinmuna.com, Samboja – Rumah Literasi Kreatif kembali mengirimkan tim kaligrafi ke ajang lomba MTQ Ke-45 Kecamatan Samboja Tahun 2024.

Rumah Literasi Kreatif (Rulika) merupakan komunitas belajar yang ada di Desa Beringin Agung. Sejak tahun 2019, Rulika menjadi tempat belajar seni kaligrafi untuk ajang MTQ Kecamatan Samboja. Hingga saat ini, Rulika masih aktif menjadi tempat belajar bagi komunitas seni rupa dan kaligrafi yang ada di Desa Beringin Agung dan sekitarnya.

Komunitas seni kaligrafi yang ada di Rumah Literasi Kreatif selalu menorehkan prestasi setiap tahunnya. Tahun ini, Rulika bersama Desa Beringin Agung mengirimkan 8 orang putera-puteri terbaiknya untuk mengisi 4 cabang kaligrafi (Kontemporer, Mushaf, Dekorasi & Naskah).

Kegiatan kaligrafi bukanlah hal baru bagi Rumah Literasi Kreatif (Rulika). Selama 5 tahun belakangan, Rulika menjadi tempat belajar kaligrafi. Peserta yang belajar kaligrafi di sini memulai semuanya dari nol hingga bisa dianggap layak untuk berkompetisi ke tingkat kecamatan atau ke tingkat yang lebih tinggi.

Harapannya, komunitas belajar ini bisa terus aktif berkegiatan dan berkembang setiap tahunnya. Sebab, komunitas kaligrafi adalah bagian dari penjaga naskah Al-Qur’an agar tetap terjaga dengan baik. Kita juga bisa menikmati keindahan naskah Al-Qur’an dari tangan-tangan seniman kaligrafi yang ada di daerah. (/rm)

Thursday, June 13, 2024

Kelompok Mamuja Ikut Meramaikan Festival Literasi Desa Beringin Agung

 


Pemerintah Desa Beringin Agung menyelenggarakan kegiatan Festival Literasi pada hari Sabtu, 30 Desember 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Beringin Agung yang bekerjasama dengan Yayasan Teman Kita dan Pertamina Hulu Sanga-Sanga.

Acara ini merupakan rangkaian akhir perjalanan kerjasama Yayasan Teman Kita dan Pertamina Hulu Sanga-Sanga yang mendampingi desa Beringin Agung untuk menjadi desa literasi. Dalam acara ini, Pemerintah Desa Beringin Agung memamerkan potensi-potensi yang dimiliki oleh desa selama ini.

Ada banyak stand yang meramaikan acara ini. Salah satu yang menarik adalah stand Mamuja Galery yang menampilkan produk olahan pangan, fashion, dan kerajinan tangan. Mamuja adalah salah satu komunitas yang dibentuk oleh masyarakat (button up) dan bergerak secara swadaya (independen) sejak tahun 2019. Kelompok UMKM ini ialah kelompok UMKM independen yang tetap eksis selama 4 tahun terakhir di wilayah Desa Beringin Agung.

Mamuja memamerkan banyak karya yang diciptakan selama 4 tahun terakhir di Yayasan Rumah Literasi Kreatif. Setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Rumah Literasi Kreatif, Mamuja diharapkan mampu bergerak secara mandiri untuk menunjang kesejahteraan masing-masing anggotanya. Sehingga, kegiatan yang dilakukan di Rumah Literasi Kreatif mampu menginspirasi dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Desa Beringin Agung dan sekitarnya. (/rm)

Tuesday, June 11, 2024

Komunitas Rumah Literasi Kreatif Menjadi Komunitas Kategori A yang Dipercaya Menjadi Pendamping Bagi Komunitas Lain di Balikpapan dan Samboja

 



Dalam rangka meningkatkan kualitas literasi, Kantor Bahasa Kalimantan Timur terus aktif memberikan materi dan pelatihan bagi komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur.

Literasi merupakan modal penting bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang memiliki kemampuan berliterasi yang baik, maka akan memiliki kesempatan untuk berada pada kehidupan kemajuan yang lebih baik.

Literasi memiliki makna yang sangat luas, tak hanya sekedar membaca, tapi tentang bagaimana seseorang memiliki kecakapan/kemampuan untuk mensejahterakan masa depan dari membaca. Oleh karenanya, dibutuhkan role model untuk mengimplementasikan literasi dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Kantor Bahasa Kalimantan Timur kembali mengadakan pelatihan bagi komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur. Pelaksaan pelatihan dilaksanakan di dua tempat sekaligus, yakni kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Kegiatan pelatihan bertajuk ”Pendampingan Komunitas Literasi di Balikpapan dan Samboja” dilaksanakan di Hotel Swiss Bellin kota Balikpapan pada tanggal 05 Juni 2024 dan di Yayasan Rumah Literasi Kreatif Kecamatan Samboja pada tanggal 06 Juni 2024.

Yayasan Rumah Literasi Kreatif menjadi satu-satunya narasumber yang mendampingi 40 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan hari pertama, diisi dengan mendengarkan cerita tentang perjalanan Ibu Walrina selama 5 tahun merintis komunitas, kemudian dilanjutkan dengan materi-materi tentang program kerja, legalitas, hubungan masyarakat, dan jejaring.

Pada hari kedua, peserta diajak untuk melihat dan menyaksikan langsung kegiatan yang ada di komunitas Rumah Literasi Kreatif.

Semua peserta pelatihan terkesan melihat perjuangan Ibu Walrina selama lima tahun belakangan merintis sebuah taman baca hingga menjadi yayasan.

Yayasan Rumah Literasi Kreatif merupakan salah satu komunitas Akreditasi A yang dipercaya untuk menjadi pembicara dan pendamping bagi komunitas-komunitas lain. Rumah Literasi Kreatif memiliki beberapa kelompok/komunitas yang aktif dari berbagai cabang literasi yang ada. Banyaknya kegiatan, program kerja, mitra kerja dan legalitas hukum yang telah dimiliki oleh komunitas ini, membuatnya bisa semakin memperluas kebermanfaatnya bagi masyarakat sekitar.

Harapannya, dengan pelatihan ini bisa menjadikan  Rumah Literasi Kreatif sebagai role model dalam pengelolaan komunitas-komunitas literasi yang ada di Kalimantan Timur. (/rm)


Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas