Wednesday, November 17, 2021

Senangnya Hadir di Klinik Belajar Tugas dan Ujian Universitas Terbuka


Selasa, 16 November 2021

Hari ini, jadi hari yang paling menegangkan dalam hidupku.
Setelah aku belajar menulis begitu lama hingga novelku bisa menduduki posisi Best Seller. Aku malah mengambil risiko tinggi dengan masuk kuliah di Universitas Terbuka dan mengambil jurusan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan. Saat lagi sibuk-sibuknya kejar tayang deadline novel, sibuk juga ngerjain tugas kuliah yang buanyak banget dan selalu deadline.

Kenapa sih ambil kuliah Sastra Inggris?

Yah, agak riskan sebenarnya dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang minim banget. Tapi itulah yang bikin aku semangat. Aku pengen bisa bahasa Inggris. Setidaknya, untuk mengajar anak sendiri. Lebih seneng lagi, kalau aku juga bisa terbitkan novel berbahasa Inggris suatu hari nanti. (Ini mimpi, berdoa jadi kenyataan)

Dan hari ini ... aku ikut hadir dalam acara Klinik Belajar Tugas dan Ujian yang diadakan oleh Pokjar Amanah di Hotel Benakutai Balikpapan.

Seneng banget bisa hadir di acara ini.
Meski aku terlambat satu jam karena terkendala hujan deras dan lokasiku ke sana yang membutuhkan waktu hampir dua jam.
Di sini, aku bisa kenal dengan teman-teman baru. Mereka semua ramah. Aku pikir, cum aku doang emak-emak yang ambil kuliah di sana. Ternyata, ada banyak juga yang ambil kuliah meski sudah menikah dan punya anak. Yah, lumayan mengurangi tingkat insecure aku.

Sayangnya, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris itu nggak banyak. Aku cuma ketemu sama dua orang temen di sana. Mbak Rani yang super duper bawel dan Melly yang super duper pendiem alias introvert banget.

Meski begitu, tetep seru sih. Ada yang diajak foto-foto bersama.
Aku mah, udah cekrak-cekrek aja tanpa tahu malu. Udah muka paling kucel, paling hitam, paling kampungan dan nggak punya malu juga. Hahaha.
Udahlah. Aku pikir, berteman tidak memandang warna kulit, kok. Biar nggak insecure melulu. Jujur, aku paling takut di depan kamera karena wajahku nggak cocok untuk dipajang.
Akibat dari keterlambatanku kali ini, akhirnya ya nggak punya teman. Semua juga sudah sibuk sama temannya masing-masing. Malu-malu gimana gitu kan? Secara, aku tuh kerjaannya di dalam rumah terus. Jarang bergaul. Jadi, agak sulit deh mau ngomong sama yang lain. So, kalau aku diam dan kehabisan kata-kata ... kamu ajak aku ngomong, ya! Supaya dunia kita ini tidak sepi.

Nah, ini nih temen prodi aku yang ketemu di sana. Mbak Rani yang super duper bawel, penyayang anak (Yang pakai kerudung kuning) karena dia guru bimbel dan private. Satunya lagi si Melly, pendiem, introvert, anak rumahan yang nggak bisa diajak jalan (hihihi).
Jangan tanya aku yang mana. Aku yang tengah, dong. Si kulit cokelat yang manis. Eeeaak ...
Pede amat ya ngomong gitu? Wkwkwk.

Oke. Ini perkenalan dan cerita singkat aku di kegiatan Klinik Belajar ini. Semoga, bisa bermanfaat. Menambah keilmuan dan pertemanan.

Buat kalian yang jurusan Sastra Inggris seperti aku ... komen di bawah, dong! Biar aku punya teman lebih banyak lagi. Yah, kalo kalian sudi berteman denganku, sih.


Salam kenal...!

Jangan lupa tinggalkan komentar!

MuchLove,
@rin.muna



Sunday, November 7, 2021

Self Love

 



Ada sebuah perjalana penuh liku yang hanya bisa kita rasakan sendiri. Mungkin, kamu  tahu bagaimana rasanya berjalan di atas kerikil tajam tanpa alas kaki. Sakit 'kan?
Ada yang lebih sakit dari itu. Ada kaki lain yang menginjak kakimu dan menopangkan hidupnya pada rasa sakit itu tanpa ingin memberimu satu waktu untuk tersenyum.

Selama enam tahun ini, aku benar-benar tidak tahu bagaimana rasanya tidur nyenyak. Terlalu banyak rasa sakit yang harus aku tanggung. Terlebih, orang yang menyakiti adalah orang yang paling dekat dengan diri sendiri. Ibarat sebuah pisau, ia akan lebih mudah melukai jika berada di dekat kita. 

Benar apa kata orang ... orang yang paling berpotensi membuat kita sakit adalah orang yang paling dekat dengan kita. Jika orang yang jauh atau tak kenal sama sekali, mungkin kita akan menjadi acuh tak acuh dengan semua yang terjadi.

Tapi ketika semua rasa sakit itu datang dari orang yang paling dekat, rasanya sangat-sangat menderita. Ingin pergi, tapi tak bisa pergi. Ingin lari, tapi tak punya kekuatan untuk berdiri. Ingin menangis, tapi air mata ini sudah terkuras habis.

Hingga di satu titik, aku menyadari kesalahanku. Aku harus bisa mencintai diriku sendiri sebelum aku mencintai orang lain. Satu hal yang belum pernah aku lakukan dalam hidupku. Selama ini aku memang lebih mencintai orang lain daripada diriku sendiri. Aku melakukan banyak hal untuk keluarga, berjuang dan berkorban tanpa memikirkan kebahagiaanku sendiri. 

Sampai akhirnya, aku sendiri tidak sanggup menahannya.

Aku memilih untuk berjalan seorang diri. Meski tertatih, setidaknya batu terbesar yang menjadi beban terberat dalam hidupku bisa aku lepaskan.

Aku ingin lebih menghargai hidupku sendiri. Membahagiakan diri sendiri dan orang-orang yang menjadi prioritas untukku saat ini. 



Mainan Buatan Si Mbah





Ini kisah sederhana yang ingin kutuliskan untuk masa depan. 
Untuk putera kecilku yang mungkin saja akan membacanya 10 tahun lagi.

Foto yang aku ambil ini adalah salah satu mainan favorite puteraku. Sederhana, tapi penuh makna bagiku.

Ini adalah salah satu mainan yang dibuatkan oleh bapakku. 
Bapakku bukan pensiunan pegawai negeri, bukan mantan karyawan swasta yang punya banyak tabungan untuk manusia. Beliau lahir sebagai petani dan sampai sekarang masih aktif bertani. 
Sebagai petani kecil, tentunya kedua orang tuaku tidak memiliki banyak penghasilan. Bahkan, untuk sekedar membelikan mainan saja, mereka pasti berpikir. Masih ada hal yang harus diprioritaskan, yaitu bahan makanan untuk makan besok.

Aku juga bukan pegawai yang memiliki penghasilan tetap. Kegiatan sehari-hariku hanya menjadi penjahit kecil dengan penghasilan rata-rata hanya dua puluh ribuan setiap harinya. Itulah sebabnya, aku juga harus berhemat dan berhati-hati dalam menggunakan uang. Tidak bisa membelikan banyak mainan untuk anak-anakku.


Saat ini, aku memilih menjadi seorang single mother. Terlalu banyak rasa sakit yang harus aku jalani ketika hidup berumah tangga sampai akhirnya aku memutuskan untuk melepaskan seluruh beban dan rasa sakit ini. 

Selama ini, aku hanya mengandalkan bertahan hidup dari tulisan-tulisanku. Dari pembaca yang berkenan membaca novelku.

Aku tidak punya banyak uang untuk membelikan mainan baru. Terlebih setiap kali membelikannya, pasti langsung dirusak karena sifat puteraku yang memang keras dan perusak nomor satu di dunia.

Sampai akhirnya, aku yang tidak tahu harus membelikan mainan seperti apa yang bisa awet di tangan puteraku. Bapakku dengan telaten membuatkan mainan untuk putera kecilku. Sederhana saja, mainan dari ban mobil bekas yang sudah rusak dan pipa bekas instalasi listrik, dirakit olehnya. Kalau kata bapakku, itu namanya 'gledegan'. Entah kalau di daerah lain, namanya apa.

Meski hanya mainan sederhana dan tak butuh modal banyak, hanya bermodalkan barang bekas, puteraku sangat menyukainya. Setiap harinya, dia akan mendorong 'gledegan' ini sambil berjalan kaki di halaman rumah atau di jalanan depan rumah. 

Terima kasih, Mbah ...!
Si Mbah selalu menyayangi cucunya dengan tulus. Meski tak punya uang untuk membelikan mainan cucunya, tapi selalu punya cara untuk membuatkan mainan untuk cucu-cucu kesayangannya. 

Terkadang, aku merasa bersalah.
Hidupku sudah sangat merepotkan kedua orang tuaku selama belasan tahun. 
Sampai aku menikah, aku justru semakin merepotkan mereka. Merepotkan mereka dengan membantu mengurus dan menghidupi anak-anakku.

Semoga, aku bisa membayarnya dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih mulia untuk kalian ... orang tua yang kasihnya takkan hilang sepanjang masa.


Nak, jika 10 tahun kemudian kamu membaca tulisan ini. Ingatlah, ada hal kecil yang lebih berharga dan berarti yang membuatmu bisa hidup hingga membaca tulisan ini...


Much Love,

Rin Muna
 

Friday, October 1, 2021

Novel Baru "I am Here Mr. Rich" karya Vella Nine

 


SPOILER BAB 1 - KEJUTAN ULANG TAHUN TERKEJAM

“Pak ... pak ... Pak Tirta! Dengerin saya dulu!” Rose berusaha mengejar langkah Tirta, asisten pribadi pemilik PT. Galaxy Future yang mengurus pembangunan proyek hotel dan apartemen di ibukota. Ini kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali kontrak kerja yang diputus hanya karena masalah kecil. Terlambat sehari dalam menjalankan proyek pembangunan apartemen dan tidak ada toleransi sedikit pun.

“Keputusan bos kami tidak bisa diganggu gugat. Kontrak dibatalkan!” tegas Tirta sambil menghentikan langkahnya sejenak.

“Saya bisa ketemu sama bos kalian? Saya akan bertanggung jawab. Saya perlu bicara dengan pimpinan kalian. Please ...!” pinta Rose memohon.

“Bos kami di luar negeri. Tidak bisa ditemui.” Tirta melanjutkan langkahnya. Meninggalkan Rose begitu saja.

Rose menghela napas kecewa. Ia tertunduk lemas saat kembali gagal mendapatkan proyek perusahaannya. “Mampus kamu, Rose! Mampus! Siap-siap jadi pengangguran abadi! Kawin aja biar nggak hidup susah! Huuaaa ... Sandi ...! Buruan kawinin aku!”

“Bukannya kamu bakal nikah sama Sandi dua bulan lagi? Oke. Tarik napas, Rose! Selamat berjuang!” serunya menyemangati diri sendiri.

Rose melangkahkan kakinya tak bersemangat. Ia langsung kembali ke kantor perusahaan begitu ia mendapatkan penolakan mentah-mentah dari Galaxy Future.

“Kenapa, Rose? Gagal lagi?” sapa salah seorang karyawan begitu melihat Rose memasuki lobi kantor dengan wajah tak bersemangat.

Rose mencebik ke arah karyawan tersebut. Ia termasuk karyawan terbaik di perusahaan tersebut. Selalu melakukan pekerjaan dengan baik hingga membuat bosnya sangat senang. Tapi tidak dengan beberapa bulan terakhir. Ia selalu saja ditimpa kesialan setiap kali menjalankan proyek. Galaxy Future adalah perusahaan ketiga yang membatalkan kontrak karena ia tidak mampu mengatasi masalah yang terjadi.

“Siang, Pak ...!” sapa Rose sambil masuk ke dalam ruang kerja pimpinannya.

“Siang, Rose ...! Ambil ini!” tutur Indra, CEO PT. Julian Karya yang menjadi atasan Rose.

“Pak, ini ...?”

“Tuntutan dari Galaxy sangat tinggi. Risiko pelanggaran kontrak kita sangat besar. Kamu tahu persis berapa kerugian perusahaan. Surat ini untuk menyelamatkan kamu dari jeratan hukum. Ambillah!” perintah Indra sambil menyodorkan amplop di atas mejanya agar lebih dekat dengan Rose.

Rose berusaha meraih amplop tersebut dengan tangan gemetar. Kontrak dengan Galaxy adalah kontrak besar. Melanggar perjanjian kontrak, kerugian perusahaan juga sangat besar. Mungkin surat ini bisa membuatnya terbebas dari jeratan hukum sebagai penanggungjawab proyek. Tapi bisa saja surat itu malah menjerat lehernya sampai mati mengenaskan.

“Mulai hari ini, kamu sudah bisa bersantai di rumah. Nggak perlu kembali ke perusahaan lagi!” perintah Indra.

Rose menghela napas sambil membuka amplop berisi surat pemutusan hubungan kerja. Lebih parahnya lagi, ia juga harus menanggung denda separuhnya dari kerugian perusahaan. Benar saja, surat itu memang sedang mencekiknya agar mati lebih cepat daripada harus hidup dalam penjara.

   “Pak, saya udah dipecat dari sini, gimana saya bisa bayar denda? Dapet uang dari mana?” tanya Rose.

“Itu bukan urusan saya lagi. Kamu pikirkan sendiri!” sahut Indra dingin.

“Gaji terakhir saya nggak dikasih? Uang pesangon?” tanya Rose. Ia tetap harus berusaha mendapatkan haknya. Setidaknya, bisa ia gunakan untuk membayar denda perusahaan, juga bertahan hidup selama menjadi pengangguran.

“Denda yang tertulis di situ sudah dipotong gaji terakhir dan pesangon kamu. Jangan ditanyakan lagi!” jawab Indra. “Sudah salah, masih minta pesangon lagi,” celetuknya kesal.

Rose mendengus kesal. Ia menahan sesak dan perih di dadanya. Hari ini, menjadi hari tersial dalam hidupnya. Setelah satu tahun bekerja sebagai Kepala Bagian Proyek, ia malah dipecat karena kesalahan yang tidak disengaja. Sialnya, kesalahan tidak disengaja itu sudah terjadi tiga kali dan semua orang menganggap kalau kesalahan itu disengaja oleh Rose untuk merugikan perusahaan.

“Kamu boleh keluar dari sini!” perintah Indra.

Rose mengangguk. Ia menunduk hormat ke hadapan bosnya itu. “Baik, Pak. Terima kasih atas ilmu dan kerjasamanya selama ini!” ucapnya sambil menitikan air mata. Kemudian, ia bergegas keluar dari ruangan tersebut.

“Rose, kamu dipecat? Akhirnya ... kesayangan bos ini dipecat juga. Sok-sok’an sih jadi orang. Kalau bikin rugi perusahaan, trik menggoda atasan nggak akan berlaku,” tutur salah seorang karyawan saat melihat Rose keluar dari dalam ruang CEO sambil memegang amplop.

Rose tersenyum sambil menatap beberapa karyawan yang ada di sana. Semua sudah tahu kesalahannya yang nyaris membuat perusahaan bangkrut dan mereka akan kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya, mereka sangat senang ketika Rose diberhentikan dari perusahaan.

“Masih bagus Pak Bos nggak bawa kasus ini ke penjara. Kalau dipenjara, mau gimana nasibnya? Wajah cantik dan sok pintarnya ini langsung hilang di balik jeruji besi. Hahaha.”

“Untungnya dia cepat dipecat. Kalo nggak, kita yang jadi gelandangan karena kehilangan pekerjaan. Kamu cukup tahu diri juga, Rose.”

Rose terus tersenyum saat semua karyawan terus mencacinya. “Udah selesai menghinanya?”

Semua orang terdiam mendengar pertanyaan Rose.

“Surat ini adalah surat yang akan bikin hidupku lebih baik dari kalian! Ingat itu!” tutur Rose sambil mengangkat amplop surat yang ada di tangannya. Kemudian, ia bergegas pergi dari kantor tersebut.

“Pembualan, Rose! Paling hidupmu makin melarat. Hahaha.”

“Rosemini ... Rosemini ... besok, ganti nama jadi Rosebig biar keberuntunganmu big juga!” seru yang lainnya.

Rose menarik napas dalam-dalam. Ia berlari keluar dari kantor tersebut dengan perasaan tak karuan. Begitu ia berhasil masuk ke mobilnya, air matanya langsung mengalir deras.

“Rose ... kamu akan baik-baik aja. Masih banyak pekerjaan lain. Semangat!” seru Rose menyemangati dirinya sendiri sambil mengusap pipinya yang basah. Ia menyalakan mesin mobil dan bergegas pergi.

Rose membuka ponsel dan menelepon nomor Sandi, tunangannya. Hari ini adalah hari ulang tahun Rose yang ke-25. Mereka biasa merayakannya bersama. Untuk menghilangkan kesedihannya, lebih baik ia pergi merayakan ulang tahun bersama tunangannya itu. Toh, dua bulan lagi mereka akan segera melangsungkan pernikahan.

“San, kenapa nomor kamu nggak aktif, sih?” gumam Rose setelah ia mencoba menghubungi nomor Sandi beberapa kali. “Jangan-jangan ... dia lagi nyiapin pesta kejutan ulang tahun buat aku? Lebih baik, aku pulang dulu!”

Rose menyunggingkan senyuman sambil menatap potret kebersamaan ia dan Sandi yang ia gantung di atas dashboard mobilnya. Selama lima tahun ini, ia sudah menjalani banyak hal bersama Sandi. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Meski sedih karena kehilangan pekerjaan, tapi hatinya tetap bahagia memiliki tunangan seperti Sandi. Pria yang sangat lembut, perhatian, tampan dan mapan. Pria impian semua orang dan dia sudah berhasil mendapatkannya.

Beberapa menit kemudian, Rose sudah memarkirkan mobilnya di halaman rumah. Ia langsung tersenyum saat melihat mobil Sandi sudah ada di sana.

“La ... la ... la ... la ...!” Rose melenggang santai memasuki pintu rumahnya yang terbuka. Semua orang sudah berkumpul di sana. Ada keluarganya, juga keluarga Sandi.

Rose langsung tersenyum saat melihat orang tua Sandi. Ia pikir, semua orang berkumpul untuk merayakan hari ulang tahunnya seperti biasa.

“Siang, Ma ...!” sapa Rose sambil merengkuh tubuh calon mertuanya itu. Menyalami pipinya seperti biasa dan tersenyum manis. “Mama tumben main ke sini siang-siang gini, mau rayain ulang tahun aku, ya?”

Hilda langsung tersenyum hangat menatap Rose. “Kamu ulang tahun hari ini?” Ia hampir lupa kalau tunangan puteranya itu sedang berulang tahun.

Rose mengangguk. “Aku traktir kalian semua makan enak malam ini. Gimana?”

Semua orang saling pandang. Tidak ada satu pun yang berani menjawab pertanyaan Rose. Bahkan Sandi hanya menundukkan          kepala sejak Rose masuk ke dalam rumah tersebut.

Pandangan mata Rose langsung tertuju pada Risma. Adiknya yang sedang duduk di sofa sambil menutup wajah menggunakan scraf yang ada di tangannya.

“Ini ada apa?” tanya Rose kebingungan. “Risma, kamu nangis? Kenapa?”

Risma menggeleng sambil terisak kembali.

“Rose, duduk dulu!” pinta Hilda sambil merangkul tubuh Rose. “Mama sekeluarga mau minta maaf sama kamu.”

“Maaf kenapa, Ma?” tanya Rose.

“Maafkan keluarga kami kalau ada salah sama Rose. Mmh ...” Hilda tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Ia menatap Sandi yang masih menundukkan kepalanya.

Rose menatap semua orang yang ada di sana selama beberapa saat.

“Pa, Ma ...! Ini ada apa? Kenapa Risma nangis?” tanya Rose pada orang tuanya sendiri.

Yulia menghela napas sambil menatap wajah Rose. “Risma hamil.”

Rose langsung memutar kepalanya menatap Risma. Ia tercengang mendengar dua kata yang keluar dari mulut ibunya. Bagaimana bisa adiknya itu hamil? Bukankah Risma masih kuliah dan tidak punya pacar.

“Bener, Ris?” tanya Rose. Ia bangkit dan beringsut ke hadapan Risma.

“Hiks ... hiks ... hiks ...!” Risma hanya terisak mendengar pertanyaan Rose.

“Jangan nangis! Jangan nangis! Laki-laki itu pasti mau tanggung jawab ‘kan?” tanya Rose.

Risma semakin terisak mendengar pertanyaan Rose. “Maafin Risma! Maafin Risma!”

Rose menangkup wajah Risma dan mengusap air mata gadis itu. “Bilang ke aku! Siapa yang sudah hamilin kamu? Aku bakal cari laki-laki itu. Kalau dia nggak mau tanggung jawab. Aku bakal bunuh dia!”

Sandi langsung memutar kepalanya menatap Rose dan Risma.

Risma terisak sembari melirik Sandi yang duduk di seberangnya. Ia tidak berani mengatakan apa pun di hadapan kakaknya. Meski menyebalkan, tapi Rose sangat menyayangi dirinya. Ia benar-benar merasa bersalah karena ia sudah hamil tiga bulan.

“Bilang ke aku, siapa yang sudah hamilin kamu, Ris?” tanya Rose dengan nada lebih tinggi. Ia sangat kesal karena adiknya yang pendiam dan selalu bersikap baik, tiba-tiba hamil. “Sudah berapa bulan?”

“Tiga bulan,” jawab Yulia, ibu kandung Risma.

“Tiga bulan? Kita harus cari pelakunya, Ma? Apa laki-laki itu nggak mau tanggung jawab?” tanya Rose kesal. “Sudah hamilin adikku, terus lari? Aku nggak akan pernah maafin orang itu!”

“Sandi,” tutur Yulia sambil menatap wajah Rose yang sedang menahan amarahnya.

“Sandi? Namanya Sandi? Sama dengan tunanganku? Oke. Aku akan cari orang itu. Kamu kasih tahu ke aku, seperti apa orangnya! Biar aku yang cari dia dan mempertanggungjawabkan perbuatannya!”

Risma tidak bisa berkata-kata. Ia terus terisak melihat sikap kakaknya itu.

“Orangnya sudah ada di sini. Nggak perlu kamu cari!” sahut Yulia sambil menunjuk Sandi dengan dagunya.

DEG!

Jantung Rose berhenti berdetak untuk beberapa saat. Ia memutar kepalanya menatap Sandi yang hanya menundukkan kepala. Dadanya sangat sesak saat pria itu bahkan tak berani menatap wajahnya. Ia ingin menangis. Tapi rasa sakit yang mengejutkan, justru membuat air matanya tak sanggup untuk jatuh. Ia terkulai lemas sambil menatap lantai kosong.

“Rose ...!” Hermanto, ayah kandung Rose mencoba mengangkat tubuh Rose yang terduduk lemas di lantai dengan tatapan kosong.

Rose langsung menepiskan tangan Hermanto dengan kasar. Ia menatap Sandi dan menggeser tubuhnya ke hadapan tunangannya itu.

“San, semua ini nggak bener ‘kan?” Rose menengadahkan kepalanya menatap Sandi. Air mata yang sejak tadi tertahan oleh luka, akhirnya jatuh berderai di depan wajah pria itu.

 “BILANG KE AKU KALAU SEMUA INI NGGAK BENER, SAN!” teriak Rose histeris karena Sandi masih saja bergeming.

 

((Bersambung...))

Baca kelanjutan cerita "I am Here Mr. Rich" karya Vella Nine hanya di aplikasi Novelme dan Novelaku!

Download dulu aplikasinya di Playstore atau Appstore kalau kalian belum punya.



MuchLove,

@rin.muna

Wednesday, September 29, 2021

Musyawarah Masyarakat Desa, Puskesmas Sungai Merdeka, Samboja





Rabu, 29 September 2021

Pagi ini, di tengah-tengah kesibukan ngurus rumah dan cari cuan ... aku menyempatkan diri untuk memenuhi undangan rapat Musyawarah Masyarakat Desa yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sungai Merdeka. 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendiskusikan cara hidup sehat masyarakat desa agar terbebas dari beebagai macam penyakit. Terutama yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Terutama, di saat pandemi seperti ini. Petugas puskesman, Ibu Dian Purwati rutin mengunjungi Desa Beringin Agung untuk melakukan sosialisasi cara hidup sehat bersama tim medisnya.

Acara diskusi ini dipimpin oleh Bapak Kusnadi (Kepala Desa Beringin Agung). Dihadiri juga oleh Bpk. Rustam S. (Bhabinkamtibmas), Kuat Sholeh (Ketua DESMAN) dan isi langsung oleh Ibu Dian Purwati (Puskesmas Samboja).


Ada 20 poin penting yang menjadi pembahasan kali ini. Diantaranya;

 - 7% masyarakat tidak memiliki jaminan kesehatan (JKN).
- 7% anak lahir tidak mendapatkan ASI ekslusif
- 13% Masyarakat masih melahirkan dengan dukun.
- 100% anak-anak sudah dibawa ke posyandu.
- 5% anak tidak vaksin dasar lengkap.
- 47% masyarakat belum melakukan vaksinasi covid-19
- 26% masyarakat tidak memiliki tempat cuci tangan pakai sabun.
- Hanya 2% warga yang menggunakan masker saat keluar rumah.
- Anggota keluarga yang merokok masih tinggi, yakni 69%.
- Masyarakat belum memanfaatkan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
- 23% pasangan usia subur tidak mengikuti program KB.
- Masih ada 2% masyarakat yang tidak menggunakan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
- 100% masyarakat sudah memiliki jamban/WC sendiri di rumah.
- 14% masyarakat tidak berbudaya mengonsumsi buah dan sayur.
- 5% Masyarakat tidak melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di rumahnya.
- 21% masyarakat tidak pernah cek kesehatan dalam setiap tahunnya.
- Masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, 45% kandang hewan berdekatan dengan rumah (kurang dari 10 meter)


Poin penting dalam musyawarah kali ini adalah permasalahan sampah yang tidak dikelol dengan baik. Pembangunan TPA mungkin penting, tapi lebih penting lagi merubah budaya dan paradigma masyarakat untuk memilih dan memilah sampah organik /anorganik. Kebiasaan membuang sampah anorganik sembarangan menjadi salah satu masalah karena sampah yang tak terurai yang tidak dikelola dengan baik bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi juga menjadi salah satu penyebab pendangkalan sungai yang menyebabkan banjir ketika hujan deras dan sungai tidak mampu menampung debit air yang berlebih.





Cukup sampai di sini tulisan kecilku.
Semoga bermanfaat...!



MuchLove,

Vella Nine




Wednesday, September 22, 2021

Sinopsis & Review Drama China "Fox Summer" (Musim Panas Sang Rubah)

https://puui.qpic.cn/vcover_vt_pic/0/hz1jkqvpb4detvb1491355435/350

Judul Drama                  : Fox Summer
 
Judul Asli                        : 


Negara                              : China
 

Tahun Tayang                : 2018

Sutradara                         :  Zhongzhong Yu
Penulis Naskah              :  -

Production                      : Mango TV, Land Entertaintment
 
Genre                                : Romance, Fantasy, Comedy

 
Episodes                          : 50


Ost. Opening Theme   : -

Ost. Ending Theme     : -




Sinopsis :


- Fox Summer Season 1 :
 
Gu Chengze adalah presiden Grup Department Store Gu dan putra adopsi istri Gu. Nyonya Gu berharap orang tua dan anak-anaknya, Gu Jinyun, akan menjabat di perusahaan itu, tetapi Gu Jinyun ceroboh. Jadi Nyonya Gu memberi Gu Chengze tugas: untuk membimbing Gu Jinyun untuk menjabat. Selama periode ini, Gu Chengze bertemu Li Yanshu, seorang perancang busana, dan terkejut mengetahui bahwa dia dan Gu memiliki hubungan cinta, yang memiliki dampak mendalam pada Gu. Gu Chengze mengambil Li Yanshu sebagai titik terobosan dan merekrutnya untuk memasuki perusahaan. Kedua orang itu saling menyukai dalam proses bergaul satu sama lain. Gu Jin Yun melihat Li Yanshu memasuki pos dan memutuskan untuk mengejar Li Yanshu lagi, tetapi Li Yanshu tidak punya perasaan untuknya. Nyonya Gu sangat menentang ini, menuntut agar Gu Chengze mengisolasi keduanya. Gu Chengze dan Li Yanshu juga bertemu sepanjang hari yang akhirnya membuat mereka memiliki perasaan untuk satu sama lain.  


https://puui.qpic.cn/vcover_vt_pic/0/b34537tso8u89q91494251166/350
- Fox Summer Season 2 :


Di bawah bimbingan Gu Chengze, Gu Jinyun mulai bekerja keras dan bertekad untuk mengejar Li Yanshu lagi, tetapi Li Yanshu tidak punya perasaan untuknya. Gu sangat menentang hal ini dan meminta Gu Chengze mengisolasi mereka agar dapat menyatukan Gu Chengze dan Li Yanshu. Sebuah kecelakaan mengungkap kehidupan Gu Chengze. Gu Chengze tidak bisa menerimanya dan hancur. Akhirnya, ditemani oleh Li Yanshu, dia berhasil keluar dari kesulitan. Pada saat yang sama, Gu Jinyun pun mulai bisa menjabat di perusahaannya dengan lancar.


Pemeran Drama :


  1. Tan Songyuan
  2. Jo Jiang 

Sinopsis & Review Drama China "Love and Redemption"

 


 

 

 

Sinopsis : 

 

Menurut legenda, seribu tahun lalu dewa perang menyelamatkan surga dari kekacauan dalam sebuah duel sengit dengan setan. Keduanya jatuh dari langit dan lenyap ke bumi. Chu Xuan Ji lahir ke dunia tanpa memiliki indera ke-enam yang membuatnya tampak bodoh dan kikuk. Dia berteman dengan Yu Si Feng, ketua murid-murid Istana Lize yang jatuh hati padanya. Dari sinilah cerita romansa xiaxia atau kisah para manusia abadi dan para dewa ini bermula. Alkisah, turnamen Zan Hua berlangsung di Sekte Shaoyang. Pemimpinnya, Chu Lei punya dua putri: yang tertua Chu Ling Long dan adiknya Chu Xuan Ji yang pemalas dan kemampuan beladirinya buruk. Yu Shi Feng dan Chu Xuan Ji bertemu secara kebetulan dan kemudian bersahabat. Yu Si Feng jatuh cinta pada Xuan Ji walau ia tahu murid di Istana Lize dilarang pacaran. Sementara itu, Ling Long konflik dengan Wu Tong yang mengatakan ia berbuat kesalahan saat turnamen. Sebagai balasan, Wu Tong membuat Xuan Ji celaka. Akibatnya ia dikeluarkan. Setelah sembuh, Xuan Ji berjanji untuk menyepi dan mendalami berbagai ilmu. Empat tahun kemudian, Xuan Ji dan Yu Si Feng bertemu lagi. Namun kali ini Si Feng memakai topeng kutukan. Topeng itu hanya bisa terbelah bila bertemu cinta sejatinya. 

 

Aktor:

 

Cheng Yi 

Weibo Account


Yuan Bing Yan / Christall Yuan





Liu Xueyi 



Zhang Yuxi 



Bai Shu 

Bai Shu


Hou Mengyao

 

Sutradara :  Yin Tao Mai Guanzhi 

 

 

Jumlah Episode : 59 Episode

 

 

Review : 

 

Sejauh ini ... ini adalah drama terbaik yang pernah aku tonton. Meski episode-nya panjang, tapi nggak ngebosenin. Alur ceritanya bikin penasaran sampai akhir. Suka banget dengan tokoh Yu Si Feng yang cintanya dalem banget. Dan kesel sama Xuan Ji yang selalu bunuh Si Feng di tujuh kehidupan mereka. Endingnya bikin jantungan, but happy.

So, buat kalian yang suka nonton drama kolosal dan kostum, ini cerita recomendeed banget. Aku saranin buat nggak nonton drama ini lebih dulu. Karena pada akhirnya kalian akan merasa nggak ada drama lain yang ingin kalian tonton. It's the best banget sih alur ceritanya kalo menurutku, hehehe.

 

 

 

 

Thursday, August 19, 2021

Puisi Untuk Nona

 PUISI UNTUK NONA

 


 

Nona, setiap kuintip senyumanmu ...

Rasanya manis!

Bagaimana jika aku ingin memilikinya?

Bisakah?

 

Nona, setiap kulirik jemari tanganmu ...

Rasanya lembut!

Bolehkah jika aku ingin menyentuhnya?

 

Nona, setiap kudengar suara kecilmu ...

Rasanya syahdu!

Bolehkah jika aku ingin mendengar lebih banyak?

 

Nona, setiap aku mengingat tentangmu.

Hati ini tiba-tiba jadi serakah.

Ingin memilikimu seorang diri.

 

Nona, bolehkah aku di sisimu?

Lebih dari sekedar melihat dan menyentuh.

Aku ingin mencintaimu dengan segala keserakahan yang kupunya.

Aku ingin memilikimu dengan segala keegoisan yang kumiliki.

Aku ingin menguasaimu dalam kekuatan yang kuingini.


Nona, tak kusangka hadirmu begitu kejam.

Cantikmu menodai hatiku, menggelapkan jiwaku hingga tak mampu melihat yang lain lagi.

Nona, biarlah aku saja!

Biar aku saja yang menjadi hina karena pesonamu.

Biar aku saja yang menjadi buta karena keindahanmu.

Jangan berikan pada yang lain!

Aku ingin mencintaimu lebih dari posesif.




Vella Nine, 2021



 

Tuesday, August 17, 2021

Puisi "Aku Masih Air"

Aku Masih Air

 



Waktu kamu jadi debu.

Aku masih air.

Waktu kamu jadi pasir.

Aku masih air.

Waktu kamu jadi kerikil.

Aku masih air.

Waktu kamu jadi batu.

Aku masih air.

Waktu kamu jadi karang.

Aku masih air.

Waktu kamu jadi pulau.

Aku masih air.

 

Bukan tak ingin jadi seperti dirimu.

Aku ingin, tapi takut.

Setelah jadi besar, kemudian tenggelam.

 

 

 

-Vella Nine, 2021-

Tuesday, August 10, 2021

Terpapar Covid 19? Ini Dia 15 Jenis Tanaman Obat yang Bermanfaat di Sekitar Kita dan Wajib Kita Ketahui

 

          

Design by Canva Pro

 

  15 Jenis Tanaman Obat yang Bermanfaat di Sekitar Kita

 

 Hai ... Hai ...!

Di masa pandemi gini, apa sih yang kalian lakuin untuk menjaga kesehatan supaya tetap fit meski menghabiskan waktu di rumah saja. 

Karena efek PPKM, bikin kita nggak bisa banyak keluar rumah. Supaya tetap bisa menjaga kesehatan keluarga, kita coba untuk mengenal beberapa tanaman obat yang ada di sekitar kita dan bisa kita tanam sendiri di rumah, loh.

Mau tahu, tanaman obat apa aja yang bermanfaat di sekitar kita?

Yuk, simak tulisan di bawah ini sampai selesai!


  1.       Jahe

     

 Sebagai bahan baku obat tradional maupun fitofarmaka karena kandungan gingerol nya.  Gingerol adalah bahan aktif yang di isolasi dari ekstrak jahe asli untuk mengtasi nyeri pada tulang, otot dan sendi. Jahe juga biasanya digunakan sebagai penghangat tubuh.

2.      Kunyit


 

Memilki manfaat rimpang yaitu; sebagai antikoagulan (pebekuan darah), menurunkan tekanan darah, obat cacingan, obat asma, penambah darah, obat sakit perut, penyakit hati, karminatif, stimulan, gatal-gatal, stimulan, diare dan rematik.

 

3.      Kencur


 

Memiliki banyak kegunaan diantara nya yaitu sebagai bahan baku obat tradisional (jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, serta campuran saus Indutri rokok kretek. Penggunaan berdasarkan pengalaman untuk penambah nafsu makan, antiinfeksi bakteri, obat batuk, disentri , tonikum, ekspektoran, masuk angin, dan sakit  perut.

4.      Temulawak


 

Kegunaan rimpang temulawak (cucurcma xanthorrhiza) adalah sebagai bahan baku obat yang dapat merangsang sekresi empedu dan pankreas. Dan sebagian besa digunakan baku obat, produknya berupa minyak temulawak, aleoresin, pati, instan,  zat warna kuning, beberapa jenis makanan, minuman, dan minyak atsiri.

5.      Cabe Jawa

Memiliki manfaat antara lain untuk karminatif,perut kembung, pegal linu, rematik neuralgia. Dan akarnya memiliki manfaat  untuk mengobati sakit gigi.

6.      Kumis Kucing

Berkhasiat diuretik, yang dimanfaat sebagai obat tradisional, juga komoditi ekspor sejak belum perang ke-II.

7.      Lidah Buaya

Biasanya digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan merawat kulit. Saat ini, lidah buaya di kembangkan sebagai bahn baku anti biotik,obaat maag, tukak lambung, reumatik, diabetes, anti stres, kecanduan, obat kanker, serta hepatitis. Biasanya juga dimanfaatkan sebagai baahan makanan dan minuman.

8.      Sambiroto

Digunakan sebagai obat secara tradisional untuk mengobati akibat gigitan ular atau serangga, demam, disentri, rematik, tuberkolosis (TBC), infeksi pemcernaan. Selain itu juga digunakan antibakteri, antiglikemia, anti sesak napas, serta memperbaiki fungsi hati. Kini diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat HIV dan kanker.

 

9.      Meniran

Manfaat dari tumbuhan ini banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk  batuk,  peluruh haid, dan menambah nafsu makan, serta sebagai herbal terstandar (fitofarmaka).  Meniran juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh(immunostimulator). Meniran terbukti bisa memperbaiki fungsi hati, memperbaiki fungsi ginjal,  Dapat dipakai untuk penyakit Hepatitis B. Kandungan urised efektif melawan virus penyebab AIDS atau HIV.

10.  Daun Dewa    

Memiliki manfaat sebagai antipiretik dan antiinflamasi, menurunkan tekanan darah,  antikanker,  dan meluruhkan air kencing.

11.  Pegagan

Biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional, baik dalam bentuk segar, kering, maupun ramuan (jamu). Di Cina pegagan dimanfaatkan sebagai memperlancar sirkulasi darah dan dipandang lebih bermanfaat dari Ginko Biloba atau ginseng yang berasal dari korea.

12.  Mengkudu

Merupakan tanaman obat multikhasiat dan dimanfaatkan sudah sejak dulu. Mempunyai  banyak manfaat  untuk penyembuhan berbagai penyakit degeneratif seprti rumor, kanker, darah tinggi karena kandungan kimia yang khas.

13.  Jati Belanda

Digunakan sebagai  pelangsing,  kulit batang antidisentri, wasir, pneumonia, batuk dan bronkhitis. Berpeluang menjadi komoditas untuk industri fitofarmaka karena kandungan kimia nya yang diisolasi dari  daun Jati Belanda sebagai obat kolera, bahan baku obat pelangsing, serta peluruh lemak.

14.  Mahkota Dewa (Phaleria Papuana)

Manfaat tumbuhan ini sangat banyak diantara nya adalah untuk mengobati penyakit kanker, jantung, lever, diabetes, darah tinggi, rheumatik, asam urat, ginjal, kulit, alergi, menurunkan kolestrol, ketergantungan narkoba, dan untuk meningkatkan stamina tubuh. Serta mencegah berbagai penyakit alergi seperti biduren, gatal, selesma, dan sesak napas. Selain itu juga dapat memacu kerja otot rahim sehingga memudahkan persalinan.

15.  Gaharu (Eaglewood, Aloewood)

Karena  memiliki kandungan kimia , gaharu di Cina digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti penyakit lambung,  ginjal, dada, perut, untuk aphrodisiak, asma, kanker, tonik, dan tumor paru-paru. Dalam kehidupan sehari-hari Gaharu digunakan untuk parfum, sabun, minuman sehat, dan shampoo. Bahkan pada zaman purba di Mesir dan Jerman gaharu digunakan untuk mengawetkan mayat, serta di India dan Kamboja digunakan dalam upacara-upacara keagamaan. Karna memiliki bau yang wangi  itu Gaharu disebut  sejenis wewangian yang paling mahal didunia.

 

 

 

 

Nah, itu dia 15 tanaman obat yang bermanfaat dan ada di sekitar kita. Kita bisa menanamnya sendiri di rumah supaya bisa menjaga kesehatan keluarga saat dibutuhkan sewaktu-waktu. Meski nggak pergi ke mana-mana, kita harus usahakan tetap ada obat untuk keluarga kita. Terlebih, obat alami seperti ini sangat cocok untuk daya tahan tubuh di masa pandemi.

Cukup sampai di sini tulisan kecil dari aku.

 

MuchLove,

 

 

 

 

 

Sumber:  Buku "Sukses Budi Daya Tanaman Obat" oleh Junus Kartasubrata

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas