Wednesday, February 12, 2020

PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK


 PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK


Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, telah ditetapkan berbagai kebijakan dan Program yang dilkaksanakan oleh TP PKK. Terdapat program unggulan yang memang merupakan ciri khas Gerakan PKK untuk mencapai visi dan misinya. Untuk mengefektifkan sasaaran dan pencapaian Program kerja PKK, maka PKK Pusat menetapkan adanya bidang-bidang dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, yaitu bidang pembinaan karakter keluarga, bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Bidang penguatan Ketahanan Keluarga, dan Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan.

          Bidang-bidang di maksud dilakukan oleh masing-masing Pokja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.  



Pengertian TP PKK


 PENGERTIAN TP PKK

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh, untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera maju dan mandiri, kesetaraan dan berkeadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. 

Pemberdayaan keluarga adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri, terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, social, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermafaat.

Tim Penggerak PKK adalah Mitra kerja  Pemerintah dan organisasi masyarakat,  yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya  program PKK dengan mendayagunakan dan membangun potensi sumber daya daerah maupun sumber daya manusia. 


TP PKK dibagi menjadi empat Pokja (Kelompok Kerja) :

  • POKJA I
  • POKJA II
  • POKJA III
  • POKJA IV



Baca juga :

PENERAPAN 10 PROGRAM POKOK PKK
TUGAS PKK - POKJA I
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN POKJA I
PROGRAM DAN TUGAS PKK - POKJA II
MATERI DASAR POKJA III 

Pelantikan dan Pengukuhan Ketua & Pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan Samboja


Selasa, 11 Februari 2020

Hari ini aku mengikuti pelantikan dan pengukuhan ketua dan pengurus tim penggerak pkk Kecamatan, Kelurahan / Desa serta Bunda PAUD.

Ini adalah pengalaman pertama kalinya buatku bergabung dalam organisasi PKK. Terlebih aku ditunjuk sebagai ketua Pokja III. Aku sendiri belum mengerti sama sekali tugas yang harus aku kerjakan. Namun, dalam acara pembekalan yang berlangsung dua hari (11-12 Februari) ini telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru.


Acara pelantikan dan pengukuhan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua PKK Kabupaten, yakni Ibu Hj. Maslianawati (Istri Bupati Kukar, Edi Damansyah).

Ini pertama kalinya saya bertemu dengan beliau secara langsung. Beliau adalah sosok wanita yang sangat energik, sederhana, ramah dan menginspirasi. Setiap kali beliau berpidato, suara lantangnya langsung membuat kantukku hilang. Yah, duduk mendengarkan orang yang berbicara di depan, kadang memang membosankan dan membuat mengantuk. Tapi, bukan berarti materi yang diberikan tidak tersampaikan. Walau sambil ngantuk, aku masih bisa mendengar dengan jelas materi yang diberikan. Kemudian, suara lantang Ibu Maslianawati membuat mataku terbuka lebar dan rasa kantukku langsung hilang.

Selama dua hari mendapatkan pembekalan, banyak hal yang bisa saya dapatkan. Bukan hanya materi yang disampaikan. Tapi saya juga bisa mengenal para ibu-ibu hebat dari desa dan keluarahan yang ada di kecamatan Samboja.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh 19 kelurahan dan 4 desa yang ada di Kecamatan Samboja. Tentunya, saya mendapatkan banyak ilmu dan teman baru untuk berdiskusi. Aku tidak terlalu banyak bicara, hanya mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan dan apa yang ada di sana. Aku merasa bahagia karena bisa mengenal orang-orang hebat yang ada di Kecamatan Samboja.

Aku berharap, pelatihan dan pembekalan ini bisa bermanfaat dan bisa membawa nama baik Desa Beringin Agung dengan karya ibu-ibu yang bisa dihasilkan dari poternsi desa. Tentunya, saya membutuhkan peran serta masyarakat desa untuk bisa mewujudkan lingkungan desa yang sehat, mandiri dan bersinergi dengan baik. Sebab, saya di sini hanya sebagai fasilitator yang akan berusaha semampu saya untuk memberikan yang terbaik bagi Desa Beringin Agung dan Kecamatan Samboja.



Kreasi Ibu-Ibu Membuat Mahkota untuk Tari Bali di Rumah Literasi Kreatif


Sebelum tampil menari untuk sebuah acara. Ibu-ibu menyempatkan diri untuk membuat mahkota tari bali. Awalnya, memang sudah punya mahkota. Hanya saja, perlu beberapa tambahan agar mahkota tari pendet yang sederhana bisa terlihat lebih mewah dan indah. 
Aku menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat mahkota. Yakni, payet daun dan kawat emas. Kemudian, ibu-ibu dan beberapa gadis muda ikut membantu menyelesaikan pembuatan mahkota tari bali yang akan digunakan untuk pentas dua hari setelahnya.






Sebenarnya, ada tiga mahkota tari pendet yang akan kami buat. Namun, karena bahan yang digunakan kurang. Akhirnya kami hanya bisa membuat dua buah dengan bahan apa adanya saja. Masih ada satu mahkota lagi yang harus kami buat untuk tarian berikutnya.

Sebagai pemilik Rumah Literasi Kreatif. Aku merupakan fasilitator untuk warga yang ingin berkarya dan berkreasi di taman baca. Oleh karenanya, aku selalu menyediakan bahan-bahan yang mereka butuhkan.

Aku tidak melihat siapa yang datang. Siapa pun bisa berkreasi di taman baca. Selama aku masih bisa membantu, aku akan membantu warga yang mau berperan aktif dan berkegiatan di taman baca yang sekarang mulai bertransisi menjadi rumah literasi kreatif. 

Rumah Literasi Kreatif memiliki banyak program dan kegiatan. Oleh karenanya, kami selalu mendukung semua kegiatan warga yang bersifat kreatif, inovatif dan mampu mengembangkan potensi diri dan daerahnya.

Sampai di sini dulu tulisan dari aku tentang kegiatan-kegiatan di taman baca.

Sampai jumpa di tulisan-tulisan selanjutnya ...





Sunday, February 9, 2020

Kunjungan Rutin SMP Negeri 5 Samboja Ke Taman Baca dalam Meningkatkan Literasi



SMP Negeri 5 Samboja, memiliki agenda rutin untuk berkunjung ke Taman Baca dalam mendukung gerakan Literasi Sekolah. Mereka akan meluangkan waktunya untuk berkunjung dan membaca buku di taman baca.

Ini bukan pertama kalinya SMP Negeri 5 berkunjung ke taman baca. Sudah beberapa kali semenjak taman baca ini dibuka. Rasanya, senang sekali melihat anak-anak dekat dengan buku. Anak-anak remaja seperti ini memang tidak banyak berinteraksi dengan buku-buku karena mereka sudah sibuk dengan gawai yang ada di tangan mereka dan tentunya jauh lebih menarik dari buku.

Namun, mereka masih mau berkunjung ke taman baca dan menyempatkan waktunya untuk membaca buku. Bahkan, ada beberapa anak yang memilih meminjam buku karena belum selesai dibaca dan akan menyelesaikan bacaannya di rumah. Tidak banyak, hanya beberapa anak yang benar-benar suka dengan buku, suka membaca dan menggali informasi dari buku. Sebagian lagi, masih menganggap buku adalah hal yang membosankan dan membaca bukan merupakan bagian dari kebutuhan mereka.

Tak banyak yang bisa aku harapkan. Aku hanya berharap, tempat ini bisa bermanfaat untuk murid-murid yang ada di Desa Beringin Agung. Membuat mereka mengingat tempat ini di masa depan. Bahwa di masa lalu, mereka pernah menjadikan tempat ini sebagai pijakan untuk menimba ilmu dan meraih sukses di masa depan. Sebab, kesuksesan tidak bisa diraih dengan sikap acuh pada sekitar dan buku selalu membawa mereka ke tempat-tempat yang baik dan masa depan yang baik pula.


Terima kasih kepada pihak sekolah dan para guru yang selalu mendampingi dan mendorong murid-muridnya untuk berkunjung ke taman baca. Mungkin saat ini belum terasa manfaatnya, tapi sepuluh tahun ke depan, mereka akan menyadari bahwa literasi (membaca) adalah sebuah kebutuhan hidup dan penting untuk bisa meraih cita-cita mereka.

Cukup sampai di sini catatan kecil dari saya.
Saya berharap, sekolah lain juga berinisiasi untuk mengajak muridnya berkunjung ke perpustakaan atau taman baca yang ada di sekitar.


Salam Literasi,

Rin Muna

1'st Anniversay Mamuja


Tepat pada tanggal 03 Februari 2020. Mamuja genap berusia 1 tahun. Rasanya, perjalanan kami sangat singkat. Aku ngerasa baru kemarin berkumpul dan berkreasi membina komunitas Mamuja. Saat ini, sudah satu tahun.

Apa yang telah kami lakukan belum ada apa-apanya. 1 tahun adalah usia yang sangat muda. Kalau bayi, mungkin masih belajar merangkak atau melangkah. Yah, seperti itulah kami saat ini. Masih banyak hal yang harus kami pelajari untuk bisa berjalan ke depan bersama-sama.

Dalam waktu satu tahun ini, kami berusaha menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di dalam komunitas kecil ini. Komunitas yang kami bangun bersama-sama, tentunya kami menginginkan komunitas ini bermanfaat untuk anggota komunitas dan menular ke orang-orang di sekitarnya.

Tepat di hari jadi Mamuja yang ke-1, kami mendapat program bantuan CSR dari Pertamina Hulu Sanga-Sanga yang akan membina komunitas ini hingga bisa menjadi komunitas mandiri sebagai salah satu program dari Literasi Finansial di Taman Bacaan Bunga Kertas yang sebentar lagi akan bertransisi menjadi Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas.

Kami selalu berharap, komuniat ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi banyak orang. Menularkan semangat kreatifitas dan inovasi yang tiada hentinya. Semoga, MAMUJA ke depannya semakin dikenal banyak orang. Karya-karyanya terus terlahir dari tangan ibu-ibu kreatif ini dan mampu berjalan seiring dengan perubahan zaman.





Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas