Saturday, April 28, 2018

Tuesday, April 24, 2018

Sunday, December 24, 2017

Thursday, November 30, 2017

Pameran Karya "Kolektif Membentuk Pasar" Balikpapan

https://www.youtube.com/edit?o=U&video_id=Or7YcatCBmM
Kegiatan dari Fokus ( Forum Kreatif Usaha Sama-Sama) tanggal 25 Oktober 2017 ini di selenggarakan pertama kali di dalam Hotel Royal Suite Balikpapan. Banyak pengkarya yang ikut hadir dalam acara ini. Bagaimana memadukan antara seni musik, seni kriya dan seni rupa.

Friday, November 10, 2017

JURUS JITU MENCEGAH LUKA BAKAR

Hai... readers! Terutama buat para ibu-ibu yang doyan masak dan berkutat di dapur nih. Pernah nggak sih ngerasain kena minyak panas waktu goreng makanan? Atau kena air panas waktu ngerebus sesuatu? Atau kadang nggak sengaja tangan kita kena panci panas yang masih di atas kompor menyala? Apa sih yang pertama kali kalian lakukan kalau misalnya itu terjadi? Ambil odol ( pasta gigi ) atau ambil es batu supaya nggak panas? Kebanyakan orang sih biasanya pake odol atau pasta gigi supaya nggak panas ya? Bahkan sejak aku sekolah, terkenalnya sih pakai odol kalau kena air panas atau minyak panas. Emang sih bikin nggak panas. Tapi, bekas kena minyak atau air panas itu tetap melepuh juga walaupun sudah dikasih odol. Kalian juga ngerasain hal yang sama nggak sih? Udah dilumuri odol banyak tapi setelah 1 atau 2 jam masih melepuh juga? Ada juga beberapa tips yang menggunakan masker timun atau kentang untuk mengobati luka bakar. Mengobati ya? Bukan mencegah luka bakar itu terjadi.
Pernah nggak sih kalian ngerasain kena minyak panas yang cukup besar dan nggak ada bekas luka sama sekali? Apalagi ngerasain luka itu sudah melepuh dan berair. Nunggu pembengkakan itu pecah bisa sampai 2 atau 3 hari loh. Saat udah pecah dan kering, kulit akan mengelupas dan meninggalkan bekas berwarna putih atau berbeda dengan kulit asli kita.


Ini pengalaman aku dan tips dari nenek aku. Dulunya aku lebih percaya sama tips beberapa orang kalau kena panas diobatin aja pakai odol. Dan hasilnya masih sama, selalu melepuh setelahnya. Akhirnya aku cobain deh tips dari nenek aku ini. Tipsnya sangat sederhana sekali dan nggak perlu repot. Sudah pasti ada di dapur kita setiap harinya. Tipsnya saat terkena percikan minyak panas atau air panas yaitu dengan melumuri kulit yang terkena dengan menggunakan GARAM atau MINYAK TANAH. Kalau pakai minyak tanah, zaman sekarang mungkin nggak semua orang punya ya? Soalnya masaknya kan udah pakai gas elpiji. Nah, kalau yang satunya? Si Garam yang ajaib? Pasti semua orang punya garam dong di rumahnya setiap hari. Coba deh lumuri pakai garam pada kulit yang terkena air panas atau minyak panas.  Nggak akan ada luka bakar yang berbekas apalagi melepuh. Ini bener pengalaman aku. Awalnya sih aku pikir karena cipratannya sedikit makanya nggak ada bekasnya. Tapi, lama-lama aku ngerasain kejadian yang lebih banyak lagi. Saat aku lagi goreng jeroan ayam, si minyak panas tiba-tiba meletup dan tepat membanjiri pipi kiri sampai daguku. Yang kerasa panas banget sih di dagu. Cepat-cepat deh aku ambil garam dan kugosokkan perlahan di area yang terkena minyak panas. Alhasil, beneran nggak ada bekas luka, nggak melepuh dan kulitku seperti kecipratan air saja. Saat itu aku masih ragu juga loh. Aku berpikir mungkin yang diwajahku itu sedikit saja makanya tidak meninggalkan bekas? Sampai kejadian 2 hari yang lalu bikin aku yakin kalau emang Si Garam ini beneran ajaib loh. Saat aku goreng tahu isi, minyaknya kan rada banyak tuh. Aku rada keras membalikkan tahu isi yang di goreng dan alhasil minyak panas itu membanjiri kaki kiriku. Yah, nggak banyak sih. Hanya terkena tiga jari kakiku dan diatas jari kira-kira 3 cm. Buat aku sih lumayan besar ya? Soalnya dulu sering kena percikan sedikit aja udah melepuh saat aku kasih odol. Cepet-cepet deh aku ambil garam dan kugosokkan ke kakiku. Rada pesimis sih? berhasil nggak ya? Karena ini pertama kalinya ngerasain dan lihat area kulit yang terkena minyak panas cukup lebar. Rasanya perih campur panas dan seperti dikerumuti sama ribuan semut. Masih terus kuperhatikan kakiku? Melepuh nggak ya? Sampai keesokan harinya area yang terkena percikan nggak melepuh sama sekali. Terlihat baik-baik saja sampai sekarang. Nggak perlu dikasih krim luka bakar atau apalah. Cukup dikasih garam aja dan semua baik-baik saja. Itu untuk luka dalam skala kecil, kalau luka bakar yang kulitnya sudah terkelupas sepertinya tidak akan berhasil? Aku juga belum pernah nyobain sih, hehehe. Kita tidak perlu mengobati luka bakar, karena bisa mencegah luka bakar itu terjadi. Kamu boleh coba deh tips dari aku saat terkena minyak panas atau air panas. Selamat mencoba tips dari aku ya! Semoga berhasil juga.  

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas