Tuesday, May 26, 2020

4 Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental


Hai ... hai ...!
Apa kabar nih?
Ketemu lagi sama Kak Rin yang suka nulis. Nulis apa aja lah, suka-suka.
Kalau kamu, demen nulis juga atau nggak sih?
Jangan bilang, nggak demen nulis tapi setiap hari update story di media sosial. 
Itu sih, namanya juga nulis, bukan nangis. Hehehe

Kalau aku, emang demen nulis dari dulu. Dari masih duduk di bangku eSDe. Awalnya, suka nulis diary doang. Sampai sekarang, nulis udah candu buat aku. Rasanya, kayak ada yang kurang kalau sehari aja nggak nulis.

Dulu, waktu belajar nulis, setidaknya aku harus menargetkan diriku sendiri. Membuat tulisan minimal 100 kata dalam sehari. Di mana? Oh ... jelas di status facebook atau Whatsapp aja. Tulisan ngasal yang kadang bisa bikin perasaan kita lebih baik setelah kita tuliskan di status/story media sosial.

Sama halnya dengan beberapa orang yang demen curhat di media sosial. Kadang, mereka menyinggung seseorang, kadang juga mengingatkan diri sendiri tapi orang lain tersinggung. Secara nggak sadar, ternyata tulisan story yang dibuat di media sosial ikut mempengaruhi kesehatan mental kita loh. Karena, kadang kita baru merasa lega setelah meluapkan emosi kita di media media sosial. Padahal, dengan begitu kita malah menunjukkan pada semua orang tentang kelemahan diri kita sendiri.

Tapi, di situlah salah satu manfaat menulis. Nggak harus menulis buku. Menuliskan isi hati di media sosial, sama halnya dengan kita menulis di sebuah buku diary. Yah, buku diary yang terbuka untuk umum. Semua orang bisa membaca kisah hidup kita.

Ternyata, menulis memang punya banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat menulis untuk kesehatan mental kita:



1. Membantu Menuangkan Emosi
     
      Nah, manfaat yang satu ini pasti semua udah ngerasain. Terlebih kalau kamu udah suka main media sosial. Hampir semua hal akan diluapkan melalui sebuah tulisan. Saat kita merasakan kekesalan, kesedihan, kebahagiaan dan sebagainya, kita sering kali membuat status/story di media sosial. Kenapa? Padahal, kalau dipikir-pikir, orang lain nggak akan benar-benar peduli dengan keseharian kita. Tapi, perasaan kita menjadi lebih lega saat sudah menuangkannya lewat sebuah tulisan.

2. Membuat Pikiran menjadi terbuka

      Orang yang suka menulis, biasanya akan suka membaca dan memiliki pengetahuan yang luas. Tak perlu lah mencontoh seorang penulis profesional yang emang ilmu kepenulisannya udah tinggi. Aku kasih contoh sederhana di keseharian kita aja sebagai orang awam yang nggak ngerti sama sekali tentang kaidah penulisan yang baik dan benar. Saat kita bikin story/status di media sosial. Secara otomatis, orang-orang akan berkomentar tentang apa yang sudah kita tulis. Terkadang, komentar mereka bisa membuat pikiran kita menjadi lebih terbuka. Bagi seorang penulis, sebuah tulisan bisa membuat kita membuka diri dan membuat pikiran kita menjadi lebih baik.


3. Memperbaiki Kualitas tidur.

       Tulisan mampu memperbaiki kualitas tidur yang kurang baik. Kalau awalnya kita sulit untuk tidur, dengan menulis kita akan menjadi lebih mudah untuk beristirahat. 
       Asalkan bukan menulis dalam keadaan deadline ketat atau kejar target tulisan kayak aku, hahaha. Karena, aku punya banyak deadline tulisan setiap harinya dan memang harus pandai mengatur waktu untuk istirahat dan menulis.

4. Menajamkan Imajinasi dan Kreatifitas.

       Ternyata, menulis juga bisa menajamkan daya imajinasi dan kreatifitas kita dalam menulis. Kadang, kita sering berimajinasi tentang sesuatu yang tidak pernah kita alami di dunia nyata. Misalnya, kita ingin sekali pergi ke bulan menggunakan sayap ( padahal, nggak mungkin ), maka kita bisa menuangkan imajinasi dengan tulisan dan menghasilkan sebuah karya tulis (kreatifitas) bergenre fantasy yang sangat indah. Membayangkan sesuatu yang indah, sangat mempengaruhi kondisi kesehatan mental kita. Sebab, kita bisa melupakan kekesalan atau kekecewaan yang kita alami saat kita sedang menulis atau berimajinasi tentang dunia lain yang tak pernah kita alami sebelumnya.



Nah, itu dia manfaat menulis untuk kesehatan mental kita. Biasanya, orang-orang yang suka menulis, tidak akan terpengaruh banyak hal negatif yang terjadi di dunia nyata. Bisa jadi, kamu adalah orang yang sibuk menulis hingga tak menghiraukan perkataan buruk orang lain tentang dirimu. Sehingga, kita bisa terus berpikir positif dan tidak memikirkan hal yang tidak-tidak.

Demikian tulisan kecil dari aku.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!

Bye-bye ...!



Sumber referensi : www.dosenpsikologi.com

1 comment:

Copyright © Rin Muna
Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Edited by Gigip Andreas